15. Lost

45 8 4
                                    

Vote + Coment Juseyo~~~~
_______________________________________

Pagi itu, berita kematian Kim Hye yoon jadi trending topic di SMA Kasa. Hampir semua orang membicarakannya. Kematian mendadak, yang tidak diketahui alasan pasti Hye yoon melakukan bunuh diri. Menjadi pembicaaan di sekolah. Bahkan telah tersebar di penjuru daerah.

Aparat kepolisian telah dikerahkan, para guru, kepala sekolah, investor, wali murid ikut hadir dalam penyelidikan kasus tersebut.

Banyak yang merasa sangat kehilangan Kim Hye yoon, gadis berambut pendek dengan lesung pipi yang manis, pribadi ceria dan cerewet. Tak terkecuali Cheon Lalisa, gadis itu tak berhenti menangis semalaman. Ia berharap jika semuanya hanya berita bohong, namun ternyata tidak.

Di hadapannya sekarang, terpajang foto Kim Hye yoon di pigura yang lumayan besar, terpampang di lobby sekolahnya. Dengan bunga bunga yang terhias di samping fotonya.

Lisa tidak bisa mengelak, jika seseorang yang berusaha selalu menolongnya itu, gadis yang selalu menghiburkan sewaktu tak ada satu orang pun yang ada di sisinya. Hye yoon yang ia anggap seperti kakak perempuan nya. Mendadak telah tiada.

"Unnie wae?  Kenapa kau harus bunuh diri? Tak bisakah kau ceritakan semuanya padaku? Aku juga ingin menolongmu, sebagaimana kau menolongku. " Gumam Lisa pelan.

Ia menyeka air matanya, menatap nanar pada foto Hye yoon.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu? Jangan tersenyum unnie... Bilang padaku kalau kau tidak baik baik saja. Kenapa harus lompat dari gedung setinggi itu? "

Hatinya hancur, tangisnya mendadak pecah lagi. Ia benar benar telah kehilangan salah satu teman yang tanpa dia sadari kehadirannya benar benar membuatnya lebih tenang, di sekolah yang semenakutkan ini.

"Cheon Lalisa?" Seorang guru wanita menghampirinya, yang Lisa kenal sebelumnya, guru itu merupakan wali kelas Hye yoon.

"Nee?" Dengan suara bergetar, ia mengusap air matanya dan menatap guru di hadapannya itu.

"... Bisa ikut saya sebentar?"

--------------------------------------------------

Taehyung menghisap rokoknya, mendengarkan alunan musik yang berasal dari radio di markas nya itu.

Bibirnya tak henti hentinya menyunggingkan senyuman penuh arti, mood nya sangat baik pagi ini.

"Apa yang kau lakukan?" Jungkook menghentikan langkahnya dihadapan Taehyung, menatap penuh curiga pada lelaki di hadapannya itu.

"Apa yang aku lakukan? Apa maksudmu Jungkook- ah?" Taehyung tertawa remeh, Jungkook benar benar konyol baginya.

"Kau membunuhnya?" Balas Jungkook.

Taehyung semakin tertawa, dia membuang putung rokoknya asal, menatap nyalang pada laki laki bermarga Jeon itu. Ia tak terima.

"Membunuh? Siapa? Siapa yang aku bunuh?"

Jungkook mengepalkan tangannya, rasanya ia sudah tersulut emosi. Jungkook tau, bahwa pasti Taehyung memiliki sangkut paut dengan kematian Kim Hye yoon.

"Kau membunuh Kim Hye yoon?" Timpal Jungkook, suaranya bergetar.

Taehyung tak terima, ia berdiri dari tempatnya duduk, mendekat ke arah Jeon Jungkook berdiri.

"Jangan asal bicara Jeon Jungkook. Kau tidak baca berita? dia bunuh diri sendiri." Jawab Taehyung, ia murka.

"Selagi belum ada bukti dia bunuh diri, aku tak akan percaya Taehyung-ah dan asal kau tau juga, investigasi sedang dilakukan. " Jungkook membalas ucapan Taehyung dengan berani, kali ini baginya Taehyung sangat keterlaluan, bila dengan sengaja, laki laki yang pernah membully nya itu, berani membunuh orang lain. Tindakan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh manusia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will You Save Me?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang