Will You Save Me?✔

2. Dont Be Noisy

Vote + Coment Juseyo~~~~
________________________________________

Kim Taehyung menarik kerah seragam Jungkook, Go Junhoe mendorong tubuh Jungkook dengan kaki kanannya, dan Jung Chanwoo menjambak kasar rambut Jungkook. Jungkook meringis kesakitan, entah berapa banyak luka lagi yang harus ia dapatkan hari ini.

Bel pelajaran pertama sudah berbunyi lima belas menit yang lalu, tapi guru tidak kunjung datang ke kelas 11-1. Semua siswa-siswi berkutat pada buku pelajarannya masing-masing, pun sebagian ada yang sedang bercanda satu sama lain.

Go Junhoe memegang sapu kelas berwarna merah, kemudian memukul keras tubuh Jungkook yang sudah meringkuk kesakitan di bawah kakinya. Sedangkan Jung Chanwoo dengan tangan kosong, menggunakan kaki kanannya untuk menghantam keras tubuh Jungkook berkali-kali. Di sisi lain, Kim Taehyung memilih merokok sambil menyaksikan kedua temannya yang melakukan aksi.

Gadis berponi tebal itu menyaksikan hal itu dari tempat duduknya dengan perasaan cemas, pertama kali dalam hidupnya, Lisa melihat aksi perundungan di sekolah. Ingin sekali ia membantu Jeon Jungkook, tapi entah kenapa tubuhnya lemah, ia bahkan tidak bisa melakukan apapun.

Lisa mengedarkan pandangannya, teman sekelasnya bahkan sibuk dengan dunia mereka sendiri, seakan mereka menutup mata dengan kejadian ini. Ada seorang anak yang dipukul habis-habisan, bisa-bisanya mereka diam dan tidak peduli sedikitpun, Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Bagaimanapun, yang dilakukan Kim Taehyung, Go Junhoe dan Jung Chanwoo harus dihentikan. Cheon Lalisa tidak bisa diam saja menyaksikan perundungan kejam itu.

Nafasnya memburu, gadis itu berdiri dari tempat duduknya. Saat hendak mendekati ketiga perundung itu, tangannya dicekal, ia mendapati Kim Hanbin mencoba menghentikannya.

"Kau.." Lisa mencoba melepaskan cekalan tangan Kim Hanbin, tapi tanpa basa basi, laki laki itu menariknya keluar dari kelas.

Kim Hanbin menghentikan langkahnya saat berada cukup jauh dari kelas 11-1. Segera ia melepaskan tangan Lisa yang ia genggam. Dan beralih menatap Lisa yang sudah tampak sangat begitu marah.

"Ya! Mau apa kau! Aku sedang ingin menghentikan perundungan itu!" Ujar Lalisa, meskipun saat ini dirinya sangat marah, tapi Lisa tetap berbicara normal tanpa menaikkan nada suaranya.

"Aku tau, maka dari itu aku mengajakmu kesini." Ucap Kim Hanbin kemudian, ia mengusap wajahnya kasar.

"Andwee, Jangan pernah ikut campur Lisa-yaa." Lanjut Hanbin, membuat Lisa semakin mendengus kesal.

"Jangan ikut campur? Bisakah aku menutup mata untuk kejadian itu Kim Hanbin?" Lisa menarik dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Ini sama saja, kita terlibat perundungan itu!" Lanjut Lisa menatap nanar pada Kim Hanbin.

"Kau tidak bisa menghentikannya Cheon Lalisa! Aku tau ini salah, akupun merasa kasihan dengan Jeon Jungkook yang sudah dirundung sejak kelas 10 itu, tapi akupun tidak dapat melakukan apa-apa, meskipun aku adalah sepupu Kim Taehyung." Ucap Hanbin kemudian.

Lalisa mengernyit, "Sejak kelas 10?" Bahkan perundungan itu lebih lama dari dugaannya.

"Banyak orang yang sudah mencoba menghentikan mereka melakukan perundungan, dan akhirnya menjadi sangat buruk, lebih buruk." Lisa mencoba memproses ucapan laki-laki di depannya itu.

"Hanya diam Lisa-yaa. Jangan melakukan apapun." Tegas Kim Hanbin.

"Itu yang terbaik untuk semuanya." Lanjutnya.

-

-

-

Lisa dan Hanbin berjalan menuju kelas dengan perasaan yang sama-sama buruk. Biar bagaimanapun, perundungan adalah kesalahan dan kriminalitas. Lisa berpikir, ia harus tetap melakukan sesuatu. Sedangkan Hanbin, karena suatu alasan, dirinya tidak membiarkan semakin banyak orang yang akan tersakiti lagi, meskipun dalam hatinya, Hanbin merasa sangat kasihan dan bersalah terhadap Jeon Jungkook. Tapi keduanya sama sama tidak tau cara apa yang akan dilakukan untuk menghentikan itu.