Vote + Coment Juseyo~~~~
_______________________________________"Appa aku ingin tinggal di dorm" Suara gadis itu menguar, memenuhi ruang makan yang tampak lenggang, ayah dan anak itu menghentikan aktifitas sarapan mereka.
Pagi ini, Lisa sudah berencana untuk berbicara sekali lagi pada ayahnya, mengenai dorm dan sekolahnya. Lisa yakin, ayahnya sedikit demi sedikit akan luluh.
Dentingan sendok dan piring memekikan telinga. Cheon Jun Hyeok menatap atensi anak semata wayangnya itu.
"Appa kau tau? Aku sangat lelah. Mengapa aku tidak boleh tinggal di dorm? Aku malu dengan teman trainee yang lain, aku pun kehilangan banyak waktuku." Lanjut Lisa menatap kesal Jun Hyeok.
Jun Hyeok hanya diam, dan mendengarkan semua protes atau keluhan anak gadisnya itu.
"Lisa, kau tau eomma mu juga yang---" Ucap Jun Hyeok terpotong.
"Appa!! Kalau ada tidak diperbolehkan tinggal di dorm, setidaknya aku ingin berhenti sekolah saja. " Timpal Lisa, Jun Hyeok membelalakkan matanya.
"Apa maksudmu? " Tanya Jun Hyeok kemudian.
"Aku lelah jika seperti ini terus, aku pulang ke rumah hanya untuk menumpang tidur saja. " Balas Lisa, gadis itu segera menyelesaikan sarapannya. Jun Hyeok mengamati Lisa, memang jelas terlihat anaknya itu benar benar seperti kurang tidur, kantung mata yang semakin jelas, dan guratan lelah memenuhi wajah cantiknya.
"Baiklah, tinggallah di dorm, tapi kau harus tetap sekolah. Appa akan membantumu untuk mengatakan hal ini ke eomma mu. " Jun Hyeok mengalah, tidak bisa berbohong, sebenarnya Jun Hyeok juga ingin Lisa untuk tinggal di dorm saja agar memudahkan gadis itu, tapi karena keinginan mantan istrinya itu, dengan berat hati Jun Hyeok membuat Lisa untuk tetap tinggal di rumahnya.
"Aku juga lelah sekolah, appa. " lirih Lisa, tapi Jun Hyeok tetap mendengar lirihan anaknya itu. Pria itu mendadak memasang raut wajahnya yang datar, seakan tidak suka dengan apa yang baru saja anaknya itu katakan.
"Lisa! Appa memperbolehkanmu tinggal di dorm, appa akan mencoba bicara dengan eomma mu. Tapi satu hal yang pasti, kau harus tetap sekolah! "
"Appa.... Sebenarnya aku sekolah untuk apa? Toh, aku juga akan jadi idol. " Ucap Lisa tak mau kalah.
"Kalau begitu berhenti saja jadi idol, buang mimpimu itu. " Jun Hyeok membanting kasar sendok yang sedari tadi ia pegang. Pria itu kehabisan kesabaran.
Lisa menatap ayahnya itu dengan nyalang.
"Appa!! "
Jun Hyeok memilih berdiri, meninggalkan Lisa yang ingin melayangkan protes. Pria itu memilih segera berangkat kerja, dan memendam segala amarahnya.
Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Gadis itu mengacak rambutnya frustasi.
-
-
-
-
-
Jungkook melangkah keluar dari kamarnya, dengan seragam sekolah yang sudah melekat di tubuh jangkungnya. Laki laki itu menuju meja makan yang sudah diisi oleh ibunya yang tampak sudah rapi, dan ayahnya yang terlihat kusam dan mabuk. Pemandangan biasa yang Jungkook dapatkan setiap pagi.
"Eoh, Jungkook. Kajja, makan. " Ucap Mina sesaat setelah melihat atensi anak laki lakinya itu, dengan cepat Mina menyiapkan semangkuk nasi dan telur mata sapi kepada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Save Me?✔
RomantizmMencoba membantu Jungkook yang dibully, membuat Lisa dijadikan korban bully selanjutnya oleh Taehyung. Dari situlah awal hidup seorang Cheon Lalisa berubah 180 derajat. Cheon Lalisa mengobati Jeon Jungkook, dan Kim Hanbin mengobati Cheon Lalisa. Ak...