Coda

2.9K 375 36
                                    

🌸  🌸  🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸  🌸  🌸

Dua minggu kemudian.

Mobil yang membawa Zhan tiba di pengadilan. Ia melihat banyak petugas keamanan di tempatkan di luar gedung. Mereka mengawal di sekitar batas-batas tali merah di mana para wartawan sudah sangat ramai menunggunya. Semua orang sudah tahu mengenai kasusnya dan berlomba untuk memperoleh berita ter-update. Bukan karena siapa Zhan? Zhan hanya orang biasa. Mereka tertarik karena pelakunya adalah salah satu anggota kerajaan.

Yang menyejukkan adalah artikel yang ditulis kebanyakan memuji tindakan kerajaan yang berani menentang kejahatan meski pelakunya adalah anggota keluarga mereka sendiri. Berkat itu rakyat pun semakin percaya pada pemerintahan.

Sejak artikel mengenai kejahatan Lijun diturunkan, orang-orang yang dahulu ditindas dan diperlakukan semena-mena oleh pria itu juga turut serta melaporkannya sehingga semakin banyak pelanggaran Lijun tercatat oleh pengadilan.

Yibo mendampingi Zhan memasuki gedung pengadilan. Dan sekali lagi pemuda itu melihat bahwa di dalam gedung ditempatkan lebih banyak lagi petugas keamanan.

Ada Yibo yang mendampinginya Zhan merasa lebih tenang saat memasuki ruang sidang. Meski harus bertemu dengan bibi serta Xirong yang segera memalingkan wajah terhadapnya, Zhan tidak mempermasalahkannya. Yibo menggiringnya ke kursi paling depan. Mereka duduk di sana menanti dengan was-was.

"Semua berdiri."

Suara seorang petugas sidang diikuti oleh kehadiran yang memasuki ruangan dan duduk di kursi kebesarannya. Di belakang mereka Gu Daxun dan Lijun, masing-masing menduduki kursi terdakwa.

"Silakan duduk."

Hakim membetulkan kacamatanya sebelum membacakan keputusannya.

"Sebagai kesimpulan, pengadilan telah mendengarkan kesaksian dari semua pihak yang terlibat dan menemukan bukti-bukti tindak kejahatan dari terdakwa Gu Daxun dan Lijun."

"Terdakwa Gu Daxun ....."

Selama sepuluh menit peserta persidangan mendengarkan hakim membacakan kesimpulannya.

"Dengan demikian, pengadilan memutuskan terdakwa Gu Daxun dijatuhi hukuman seumur hidup atau sekurang-kurangnya dua puluh tahun penjara. Segala harta kekayaan yang sebelumnya menjadi milik mendiang duke Xiao termasuk rumah yang sekarang ditempati akan dikembalikan kepada sang putra."

Gu Daxun memejamkan mata pasrah setelah mendengarkannya. Sementara nyonya Gu memperdengarkan lirihan tangisannya. Xirong memeluk ibunya erat sambil menahan tangisnya.

Zhan menoleh saat merasakan Yibo meremas tangannya. Matanya berkaca-kaca tapi ia tersenyum pada pria itu, memberitahunya bahwa ia baik-baik saja.

Ayah, ibu, kalian bisa tenang sekarang. Mereka yang mencelakai kalian sudah dihukum. Aku mendapatkan kembali milikku. Lagipula sekarang aku bersama pria ini. Untuk seterusnya aku akan baik-baik saja.

SYMPHONY OF YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang