Forte Sonata

2.8K 427 60
                                    

Pada malam perjamuan para undangan berdatangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada malam perjamuan para undangan berdatangan. Keluarga raja menyambut kehadiran semua orang.

Sepanjang acara makan malam tersebut pikiran Yibo tidak bisa tenang sejak ia meninggalkan Zhan seorang diri di dalam kamarnya.

Ia sudah menempatkan dua orang penjaga di depan pintu kamarnya menggantikan Evan. Akan sangat mencurigakan kalau Evan, yang selama ini selalu ada bersamanya pada setiap perjamuan, tiba-tiba tidak ada.

Kendati demikian, ia akan menyuruh Evan memeriksa keadaannya setiap satu jam.

Namun, sayangnya hal itu malah membuat Lijun curiga karena Evan selalu hilang di jam-jam tertentu.

Rasa penasaran mendorongnya mengikuti Evan ketika pria itu lagi-lagi menghilang satu jam kemudian. Saat itu perjamuan sudah selesai dan para tamu berada di aula kerajaan untuk berbincang-bincang sekaligus ajang mengenalkan pasangan kepada putra mahkota.

Kaki Lijun terus mengikuti Evan sampai ke lorong yang ia tahu bahwa di sana kamar Yibo terletak. Meski begitu, ia tetap mengikutinya dalam jarak aman.

Ketika dipikirnya Evan akan menuju kamar Yibo, ternyata ia salah. Kening Lijun mengerut melihat Evan berbicara kepada dua orang pengawal yang menjaga kamar tamu di dekat kamar Yibo.

Setahu dirinya selama ini yang menempati kamar tersebut hanya kerabat kerajaan mengingat Yibo tidak suka orang asing mendekati dirinya. Jadi, kalau ada seseorang di kamar itu, bahkan kini sedang dijaga ketat, selain itu Evan juga selalu mengeceknya setiap jam, kemungkinan tamu tersebut sangat istimewa.

Apakah kekasih Yibo? tanyanya dalam hati. Lijun sangat ingin tahu. Siapa wanita itu? apakah cantik? Ia menyukai semua gadis cantik karena itu ia berniat melihatnya demi memenuhi rasa penasarannya. Sialan, Yibo. Dia tidak memberitahuku kalau sudah memiliki kekasih.

Lijun bersembunyi dengan cepat di balik pot besar saat Evan berjalan melewatinya dan bernapas lega begitu pria itu sudah menjauh.

Biar kulihat tamu istimewa tersebut. Ia mengusap kedua tangan sebelum merapikan rambut seadanya dengan jari. Merapikan pakaian sebentar lalu melangkah sambil bersiul senang.

Kakinya berhenti tepat di depan kamar Zhan berhadapan dengan kedua pengawal di sana yang memberi hormat saat mengenali wajahnya.

"Putra mahkota menyuruhku menyampaikan sesuatu pada orang di dalam," Lijun memberitahu.

"Maaf pangeran Li, tapi Evan baru saja dari sini dan dia tidak mengatakan apa-apa," jawab seorang pengawal di sebelah kiri.

Pria itu tahu akan jadi begini, tapi ia tidak kehilangan akal. "Justru karena Yibo lupa menyampaikan pada Evan, makanya ia menyuruhku menyampaikannya."

"Tapi baginda putra mahkota menyuruh kami agar tidak mengizinkan siapa pun masuk selain Evan," yang disebelah kanan menjawab.

Selain evan? Lijun mengangkat sebelah alisnya. Terdengar sangat istimewa dan tidak biasa. Menarik sekaligus mencurigakan. Semakin membuatku ingin tahu.

SYMPHONY OF YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang