03

540 81 2
                                    


" minju unnie... "

Minju melompat karna terkejut, hampir menumpahkan makan siangnya.

" Jang Wonyoungg... Kurang ajar.. "

" hehe dengarkan aku unnie, duduklah.. "

" aku sudah duduk "

" benar, dengarkan aku.. " wonyoung duduk disampingnya.

" jadi unnie, bisakah kamu membantuku merayakan ulang tahun yujinie? "

Minju mengangguk.

" heum.. Aku punya ide "

" kapan ulang tahunnya?" minju bertanya.

" besok " minju hanya mengangguk pelan.

" aku adalah pacar terbaik yang pernah ada kan? "

" iya iya " ucap minju singkat.

" unnie, hadiah ini sangat istimewa, dan aku membutuhkan bantuanmu"

#($;#++#+#

" kamu ingin membelikan nya hewan peliharaan?" minju bertanya dan diberi anggukan oleh gadis didepannya.

Dan saat ini kedua gadis cantik itu dalam perjalanan menuju pet shop.

" apakah kamu akan membelikannya seekor kelinci? " minju bertanya.

" tidak "

" burung? "

" bukan "

" lalu?? "

Wonyoung tak menjawab, ia berjalan menyusuri setiap kandang hewan yang ada disana.

eong.. eong.. eong..

Minju mendongak "kucing?" dan wonyoung mengangguk.

" ini aneh.. "

Wonyoung mengerutkan alisnya "apakah kucing bukan ide yang bagus unnie? "

" tidak.. Menurutku sepertinya yujin lebih menyukai anak anjing "

Wonyoung mendehem "eum.. Apa aku harus membelikannya anak anjing? "

" terserah padamu"

Wonyoung lalu kembali berjalan menyusuri lorong hewan, diikuti minju dari belakang.

Gadis jakung itu berhenti didepan kandang anak anjing berwarna coklat tua berbulu lebat seperti beruang.

" unnie, kemarilah anak anjing yang ini sangat lucu, apakah aku harus memilih yang ini? "

Minju berhenti, melihat lebih dekat pada anak anjing itu "ini pupu?!"

" hei.. Siapa pupu?" wonyoung bertanya, dan minju bingung.

Jika pupu ada disini, apakah itu berarti...

" selamat siang, saya chaewon ada yang bisa saya bantu??.. "

Minju tidak bisa menahan senyum diwajahnya setelah mendengar suara yang sangat ia sukai itu.

" aku ingin membelikan seekor anak anjing untuk pacarku, dan aku sedikit kesusahan untuk memilih, bisakah kamu membantuku? " wonyoung bertanya.

Wonyoung berbalik melihat minju.

" oleh sebab itu aku mengajak sepupuku untuk membantu, ngomong ngomong dia tidak memiliki kekasih "

" Wonny!!!! "

" kenapa? Dia terlihat keren " wonyoung melirik chaewon.

Chaewon ling lung setelah mendengar ucapan acak dari gadis jakung itu.

" apakah aku boleh bertanya" ucapnya.

" tentu saja.. "

" kekasihmu tipikal orang yang seperti apa.."

" yaa.. Dia sedikit sibuk, kurasa.. " jawab wonyoung.

" kalau begitu, kamu harus memilih hewan yang sedikit lebih besar" jawab chaewon.

" tetapi aku menyukai ini.. " wonyoung menunjuk pupu.

Chaewon memasang wajah sedihnya, dan minju melihatnya.

" dia pupu, baru berumur 5 bulan, masih sangat aktif "

" kurasa aku suka yang ini" wonyoung berbalik lagi "bagaimana dengan mu unnie?"

Minju menatap anak anjing itu, ia tau jika pupu memang suka berlarian, ia juga menyukai pupu, tetapi ia kembali mengingat kejadian dimana chaewon memperlakukan pupu seperti anaknya, menyayangi anak anjing itu dengan lembut.

Minju menggeleng "pupu masih sangat kecil, yujin harus melatihnya terlebih dahulu, bukan? Memilih anjing yang sudah terlatih adalah yang terbaik wonyoung-ah"

Chaewon mengangguk "disini kami memiliki banyak anjing yang terlatih"

" baiklah, ayo kita lihat yang itu".

Seekor anak anjing poodle putih "ah itu azzo.. ia berusia hampir 9 bulan sekarang" ucap chaewon.

" wahh benarkah? Dia sangat menggemaskan"

" benar " tambah chaewon, lalu mengeluarkan azzo dari kandangnya "hei azzo-ssi, kamu akan memiliki orang tua baru" chaewon lalu memeluknya.

Minju terus mengamati prilaku lembut chaewon "aku rasa jaemin terlalu melebih lebihkan" batinnya.

" baiklah, aku akan mengadopsi yang ini"























" baiklah, aku akan mengadopsi yang ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Jang Wonyoung

-Jang Wonyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-An Yujin

-An Yujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Azzo.

je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang