09

410 75 2
                                    

" minju-yahh... "

" apa??? Mengapa kamu berteriak? " minju bertanya pada somi yang masih kelelahan karna berlari.

" apakah kamu tidak melihatnya? "

" apa? "

" j-jaemin.. "

" kenapa? "

" ia telah mengungkapkan perasaannya pada jeon heejin,, "

" lalu? "

" apa kamu bodoh? Kenapa kamu tidak mendatanginya, lalu menampar wajahnya"

Minju tertawa "untuk apa?"

" bukannya dia adalah kekasihmu? " somi bertanya dengan wajah polosnya.

" kami tidak memiliki hubungan, hanya teman kencan tidak lebih, lagipula aku tak menyukainya "

" huftt.. Kamu gadis bodoh min"

Minju terus tertawa mendengar jawaban sahabatnya "aku sudah menyukai orang lain"

" apa?! Siapa itu.. Siapa orang yang kamu sukai min, mengapa kamu tak memberitahu kami? " sahut chaeryeong.

Minju tidak menjawab, ia justru memamerkan seringai bodoh di wajahnya.

" hmm... minju menyukai salah satu mahasiswa jurusan olahraga.. " ucap winter.

" benarkah??? " tanya somi dan chaeryeong bersamaan

" yaa... " balas winter.

Minju hanya tersenyum malu.

" ngomong ngomong, besok adalah jadwal jurusan olahraga untuk menggunakan lapangan, apakah kamu tidak ingin menontonnya min? " somi menggoda sambil menaik turunkan alisnya.

" benarkah??? " mata minju membinar.

" ya.. Tetapi sangat disayangkan" sahut winter.

" yhaaa.. Apa itu? "

" diwaktu yang bersamaan, kita juga memiliki praktik diauditorium, apakah kamu lupa" tambah somi dan winter membuat minju merengek.











Chaewon berlari menuju dapur, mengambil segelas air setelah berlatih bisbol.

" yha.. Untuk apa kamu kemari?" teriak seseorang dan chaewon memutar tubuhnya, ia lalu memasang wajah jijiknya.

" apa urusanmu? Ini rumahku" gadis itu menekankan perkataannya.

Pemuda itu memasang wajah masamnya "aku tahu, saat ini kamu sedang dekat dengan kim minju kan? "

Chaewon tak menghiraukan ucapannya, ia justru berjalan menjauhi jaemin.

" yha!! Kim chaewon, apa kamu tidak mendengarku" perkataannya membuat langkah chaewon terhenti.

" diamlah,, kamu hanya membuang buang waktuku" chaewon lalu melanjutkan langkahnya "dan jangan lupa, bahwa kamu hanya anak tiri NA JAEMIN" ucapnya berhasil membuat pemuda itu membeku.









Winter menepuk punggung sahabatnya "kamu terlihat lesu, pasti karna tidak bisa melihat crush mu itu ya, haha... "

Minju mendongak sambil tersipu "yha!! Kenapa kamu terus menggodaku!! "

winter somi dan chaeryeong terkekeh "sebenarnya siapa dia? "

" kalian tidak perlu tahu.. "

" ck.. Kamu harus memberitahu min, setelah itu kami akan membantumu membolos dari matkul" sahut chaeryeong.

Minju membinar "benarkah?"

" yaa.. " jawab mereka bertiga.

" hm.... Aku malu" minju menutup wajahnya.

" spill the tea min... Sebentar lagi pak kyungsoo datang " omel somi tidak sabar.

Minju menatap ketiga temannya "kalian pasti sudah mengenalnya"

Chaeryeong, winter, dan somi menatapnya bingung.

" Kami tidak tahu, "  jawab winter.

Minju menghela nafas "cari tahu sendiri" ucapnya lalu menampakkan wajah usilnya

" sebentar, bukannya anggota tim bisbol itu berisi kating ya? Wahhh.. Dan yang aku tahu jurusan olahraga itu berisi para mahasiswa kaya raya, dan mereka pasti sangat keren" ucap chaeryeong.

" wahh... Apakah kamu berkencan dengan kating min?? " tanya winter.

" y-yaa... A-aku tidak ingin memberitahu lebih lanjut tentang dirinya, jika kalian ingin tahu silahkan cari tahu sendiri" omel minju memasang wajah malasnya.

" yhaa!! Apakah kamu cemburu? " ejek chaeryeong.

" t-tidakk!!!! "

" hahahaha.... " mereka terus tertawa.


























" ingin pulang bersama? "

" y-yaa... Tentu saja "

" kalau begitu, aku akan mengambil mobilku terlebih dahulu " ucapnya, dan minju mengangguk.

Hening.

Hanya ada suara radio acak dari mobil yang mereka naiki saat ini, tidak ada yang berani memulai berbicara, bukan karna takut, tetapi sebelum minju memasuki mobil, beberapa mahasiswa melirik memberi tatapan yang menggoda.

" ini salahku, seharusnya aku menunggumu diseberang jalan " ucap minju, sambil menunduk guna menyembunyikan wajah merahnya.

" t-tidak,, bukan salahmu, kita hanya pulang bersama, bukan melakukan hal-hal yang aneh, kamu tahu? " chaewon mengelak "aku antar kerumah?" tanyanya.

" apakah kamu sudah makan? "

" b-belum.. Tapi aku bisa memesan makanan cepat saji nanti" sahut chaewon.

" mau memesan cheeseburger lagi? "

" apa kamu tidak lelah? Aku antar pulang ya? "

" aku tidak lelah, hanya sedikit lapar, hehe.. " jawab minju dan chaewon mengangguk.























je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang