Yeji menepuk tangannya.
" tolong dengarkan aku teman teman"
Seluruh tim dance itu berkumpul pada kaptennya, dengan chaeyeon yang berdiri disamping yeji sebagai wakilnya.
" sebutkan satu aturan penting dalam tim"
Hyewon mengangkat tangan "tidak boleh memakan kue keju didalam ruangan"
" it—" yeji menghela nafas "itu benar, tapi apa yang lebih penting dari itu? "
Sakura mengangkat tangan "tidak boleh membawa game kedalam ruang latihan"
" tidak, ehh.. Maksudku yaa.. T-tapi maksudku apa aturan terpentingnya? "
Yujin mengangkat tangan "ah aku mengingatnya" kedua mata yeji membinar "peraturan terpenting adalah berhenti mengejek tinggi nako unnie"
Yeji menunduk lemah "itu semua benar, namun ada yang terpenting dari yang terpenting" yeji melirik chaeyeon yang juga menatapnya bingung.
Yeji menghela nafas "peraturan terpenting adalah kita harus selalu menghormati satu sama lain kan?"
" tentu saja... " teriak mereka.
" dengar, beberapa minggu yang lalu aku melihat Chaewon tampak sedikit pendiam yaa.. Walaupun ia memang pendiam, perlahan lahan aku mengajaknya mengobrol agar ia lebih terbuka dan akhirnya ia mulai bercerita tentang semuanya" ucap yeji "dan sekarang aku punya gosip untuk kalian semua"
Seluruh anggota tim justru memasang wajah cemas mereka.
" apa chaewon sekarat? " tanya yena sebelum mulutnya ditahan hyewon.
" apa apaan kamu ini "
" hehhh.. Ini berita yang sangat hot... " ucap yeji membubarkan yena dan hyewon.
" lalu berita apa itu unnie? " tanya yujin.
" chaewon sedang dekat dengan seseorang, dan sepertinya mereka akan segera berpacaran "
" hah?? Yang benar saja? " kejut sakura
" siapa? " tanya hyewon
" sudah berapa lama mereka pendekatan? " sahut chaeyeon.
" omg, jangan jangan chaewon berkencan dengan lak—"
Yeji membungkam paruh bebek yena "sttt... Chaewon tidak berkencan dengan laki laki"
" lalu? "
" kim minju " jawab yeji membuat mulut semua orang ternganga.
" mengejutkan ya? " sahut yeji enteng.
" lalu mengapa kamu baru memberitahu kami unnie.. " tanya yujin.
" karena.. " yeji beranjak sambil menutup pintu "chaewon akan segera datang bersama minju dan temannya, dan aku ingin kalian berakting seperti tidak mengetahui apapun tentang mereka ya"
Mereka semua mengangguk.
Tak lama pintu terbuka
" ryujin, minju.. " yeji melambaikan tangan, dan chaewon berjalan dibelakang mereka "selamat datang"
Saat latihan seluruh anggota bersemangat, terutama yena, yujin, hyewon, sakura, dan chaeyeon tentunya. Mereka terus memperhatikan apa yang akan chaewon lakukan pada minju, namun ia terlalu fokus pada latihannya, dan tidak memperhatikan bagaimana minju terus melihatnya.
" chaewon bodoh, gadis tercantik dikampus terus memandanginya, sedangkan ia terus memandangi kaca, huhh.. " omel yena.
" benar unnie... Rasanya aku ingin menghampiri minju unnie"
" hei ahn yujin, belum tentu minju melirikmu, lihatlah" sakura memajukan dagunya "ia bahkan tidak mengedipkan matanya dan terus memperhatikan chaewon"
" itu benar, chaewon memang bodoh.. "
" heh berhenti menggosip, lihat itu" sekarang giliran chaeyeon yang memajukan dagunya "chaewon justru memilih beristirahat dengan hitomi.
Padahal awalnya mereka berharap chaewon menghampiri minju dan mulai berbicara padanya, dan sepertinya minju tidak keberatan dengan itu, justru yena dan kawan kawan lah yang merasa keberatan.
Tak lama setelah itu, chaewon berdiri dan berjalan menuju toilet sekaligus mengambil air.
" hei lihat lihat,,, minju mengikutinya " chaeyeon menunjuk, dan teman teman-temannya pun menengok.
" kamu latihan dengan keras " ucap minju.
Uhuk.
Chaewon tersedak kaget.Minju pun ikut terkejut dan langsung membantunya "e-eh.. Maafkan aku"
" uhuk.. Tidak apa apa.. Uhuk.. " chaewon terbatuk.
" kamu tak pernah memberitahu ku bahwa kamu pandai tentang ini" minju cemberut "kenapa tidak memberitahu? Padahal aku sering menonton lee chaeyeon latihan, dan aku tidak pernah melihatmu sebelum nya"
" benarkah? kalau begitu kamu perhatikan saja chaeyeon unnie"
Mata minju melebar "t-tidakk bukan bukan seperti itu, m-maksudku eee... siapa yang tidak mengetahuu lee chaeyeon.. Eee... "
" aku bercanda "
Minju memukul bahunya "aneh.. " ia kemudian melihat keringat yang bercucuran didahi chaewon, dengan cepat mengambil handuk disebelahnya. "Sebentar.. " ucapnya sambil sedikit berjinjit, mengoleskan handuk pada dahi Chaewon.
Minju membeku, melihat chaewon terus menatapnya dengan lembut dan penuh kasih sayang, dan itu membuatnya tersipu malu hingga hampir menjatuhkan handuknya.
" terimakasih "
" y-ya... " minju gugup "sebaiknya kamu segera berlatih"
" oke.. "
Tanpa mereka sadari, beberapa orang juga sedang memperhatikan mereka dari kejauhan.
" lihatlah.. Mereka sangat menggemaskan "
" benar, seperti anak remaja yang baru mengenal cinta"
Chaeyeon dan sakura terus berbicara seperti orang tua, sedangkan hyewon yena dan yujin justru menggigit jari karna tak kuat melihat keUWUan didepan mereka.
Merasa diperhatikan, chaewon lalu mengintip keluar, membubarkan tatapan dari yena dan teman temannya.
Dengan cepat chaewon membungkuk, mengecup pipi minju.
Minju tersipu, satu tangan memegangi pipinya yang baru saja dikecup oleh chaewon, wajah mereka sama sama memerah, dan dengan cepat chaewon berjalan kedalam ruang latihan.
Minju terkejut namun ia menyukainya, chaewon memang sedikit pemalu dan ini adalah ciuman pertama mereka, rasanya minju ingin membalas, namun ia masih terlalu malu, ia kemudian menggelengkan kepalanya, saat pikiran kotor terlintas.