" selamat natal... "
" ini baru tanggal 1 ryujin.. "
" lalu? Ini sudah musim dingin min, silahkan masuk.. " ryujin membuka lebar pintu rumahnya.
Begitu mereka masuk, minju langsung disambut oleh beberapa siswa disekolah mereka, ini bukan pesta yang mewah, ryujin menyukai natal dan ya.. ia membuat pesta ini.
" berhati hatilah min, banyak pria cabul disini" ryujin memperingatkan.
Mereka masuk, melewati beberapa pria yang memang meliriknya dengan genit, ia dengan cepat memalingkan wajahnya.
" ryujin " seorang gadis berteriak dibelakang.
" omg, yeji unnie? " ryujin berteriak juga, ia berlari lalu memeluk gadis bernama yeji itu.
" wah sudah lama sekali tidak bertemu " ucap yeji.
Minju sedikit kebingungan, sejak kapan ryujin mengenal gadis ini, dan tanpa disengaja matanya menangkap seorang gadis lain dibelakang yeji.
" perkenalkan ini kim chaewon, mahasiswa semester 3 sekaligus anggota baru tim dance kami "
Minju terus menatap chaewon, mengapa mereka terus bertemu diwaktu yang tidak tepat? Ia terus melirik, namun chaewon tak membalasnya.
Ryujin lalu menyeret yeji untuk mengambil minuman, meninggalkan kedua gadis canggung di belakang.
Minju melirik, dan untuk pertama kalinya chaewon menoleh untuk menatap matanya, terdapat seringai halus diwajahnya, lalu dengan cepat memalingkan tubuhnya, membuat minju tersenyum puas karna ulahnya.
" hei.. Minju-ahh" ryujin berteriak, memanggilnya untuk bergabung.
Minju kembali melirik chaewon yang sudah berjalan menjauh, dengan wajah yang memerah.
Ryujin langsung merangkul minju "aku bilang berhati-hatilah min" dan minju mengangguk.
" sebentar, aku ingin pergi ke toilet" kata minju lalu pergi dari meja, ryujin mengangguk.
Tak lama, terdengar sebuah teriakan minju menoleh dan ternyata itu adalah teriakan dari ryujin.
"hei,, berhenti" ia berteriak, namun pria itu justru membanting nya ketembok.
" diamlah gadis cantik, aku ingin memberimu hadiah natal' kata pria itu.
Tapi kemudian minju melihat pria itu mengeluarkan seikat daun dan buah berry merah yang membuatnya ketakutan.
Itu adalah mistletoe.
(Mistletoe adalah tanaman parasit yang dapat dijumpai didaerah eropa, mitosnya siapa pun yang berdiri dibawah mistletoe ini harus berciuman, tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-19 didaerah inggris)
Jika pria itu menariknya keatas kepala ryujin kata mereka harus berciuman, dan jika mereka tidak melakukannya maka seluruh orang dipesta ini pasti akan memaksanya.Pria itu memperlihatkan senyuman liciknya "selamat natal" sambil meletakkan mistletoe diatas kepala minju dan ryujin.
Minju hanya bisa menutup matanya, sampai seseorang muncul lalu menghantam wajah pria itu.
Orang itu adalah kim chaewon.
" akh... " pria itu memegang wajahnya, lalu beranjak berdiri.
Chaewon hanya menatap dingin lalu pergi dari sana.
" dasar wanita aneh, sialannn... Tunggu dimana mistletoe ku?" pria itu berdecak.
Mata minju kemudian mengikuti langkah chaewon, ia menyeringai lalu pergi dari sana dengan mistletoe yang bergelantungan ditangannya.
Minju bingung masih berperang dalam pikirannya "apa yang ia lakukan? Mengapa ia merebut mistletoe itu?" pikirnya dengan wajah yang memerah.
Sudah hampir tengah malam, dan gadis berambut panjang itu mulai merasa bosan dengan pesta, jadi ia pergi keluar untuk mencari udara segar.
Tidak sepenuhnya berbohong, walau alasan utamanya berkeliaran diluar adalah untuk mencari chaewon, ia melihat gadis berambut sebahu itu sedang duduk dibangku sambil menatap bintang bintang.
" hei.. Sedang apa? " minju bertanya berhasil mengagetkan chaewon.
" hanya menatap bintang mungkin? "
" bolehkah aku duduk disini? " chaewon mengangguk.
" aku kim minju siswi semester 1 " ia menjulurkan tangannya.
" aku tahu, aku kim chaewon " chaewon meraih tangan minju.
" ya aku tahu.. "
" sejak kapan.. " chaewon bertanya
" kamu adalah kakak jaemin kan? " ia bertanya, dan chaewon menjawab dengan senyum tipis.
Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berbincang diluar, waktu sudah menunjukan jam 2 pagi, jadi chaewon menawarkan tumpangan untuk mengantar minju kerumahnya.
" Terimakasih sudah mengantar "
" tidak apa apa"
" ngomong ngomong, apakah kamu membawa mistletoe pria tadi? "
" milik yuta? "
" yaa.. Kurasa, aku tidak tahu namanya" jawab minju.
" yaa.. Aku membawanya, aku pikir mungkin kamu akan membutuhkannya suatu saat nanti "
" benarkah?? " minju bertanya dengan wajah yang memerah.
" ya.. Aku pulang " chaewon lalu menutup kaca mobilnya dan berjalan menjauh dari halaman rumah minju.