♡♡

3.8K 687 53
                                    

TYPO

"Suka?" tanya Caca pada Moza dan Marshal

Keduanya mengangguk

Caca tersenyum, "Makan yang banyak yah" ucapnya

Wanita itu memandangi keduanya yang sedang makan

Entahlah, tapi  melihat Moza dan Marshal membuatnya senang

Setelah selesai makan, Caca mengajak keduanya ke kamar miliknya

Memberikan pakaian ganti pada Moza dan Marshal, Caca langsung memesannya dari butik milik mamihnya tadi

"Jadi siapa yang mau cerita sama miss?" tanya Caca pada anak-anak itu

"Tadi kita dijemput ayah dari sekolah miss" buka Moza

Caca mengangguk, "Terus?"

"Marshal sama kakak gasuka karna didalem mobil ada tante Yeri jadi kita lari ke bis sekolah" timpal Marshal

"Tante Yeri?" tanya Caca, keduanya mengangguk

"Tante Yeri siapa sayang?" tanya Caca

"Tante Yeri itu...pacarnya ayah" jawab Moza ragu

"Bukan pacar, kata ayah tante Yeri temennya" koreksi Marshal memandang Moza

"Tapi kata ayah, tante Yeri bisa aja jadi ibu kita"

"Marshal gak mau!"

Caca memandang keduanya bergantian, wanita itu paham sekarang situasinya

Yeri itu adalah calon ibu tiri mereka, namun anak-anak itu tidak menyukainya

"Tante Yeri itu jahat bunda, tante Yeri maksa Micha makan, padahal Micha gak mau makan"

Moza mengangguki ucapan adiknya

"Tante Yeri juga bilang bakalan nyingkirin Aku sama adik-adik kalo nanti dia nikah sama ayah, ayah gak akan sayang lagi sama kita dan cuma sayang sama tante Yeri" timpal Moza

"Tante Yeri juga bilang kalo kita itu cuma pengganggu dihidup ayah, kita jadi beban dihidup ayah dan buat ayah gak bahagia" Marshal dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca berucap demikian

"I-itu gak benar kan miss? ayah sayang sama kita kan?" tanya Moza

Caca memandang keduanya iba, lalu membawa anak-anak itu kepelukannya

"Itu gak bener sayang, Ayah sayang kok sama kalian. Jangan dengerin tante Yeri yah"

Ntahlah, Caca bahkan tidak begitu dekat dengan keduanya tapi wanita itu bisa merasakan kesedihan anak-anak ini

Dan soal Yeri siapa wanita jahat itu sebenarnya, dan ayah kedua anak ini. Apakah tidak tau bagaimana tingkah laku kekasihnya pada anak-anaknya?

"Udah jangan nangis yah, percaya sama miss ayah kalian sayang sama kalian" ucapnya menenangkan

Moza dan Marshal mengangguk

"Bunda gak akan ninggalin kita kan?" Marshal memandang wajah Caca

"Marshal, miss..miss bukan bunda, miss sama bunda kalian cuma mirip"

Marshal menunduk, air matanya kembali jatuh

Caca yang melihat itu merasa hatinya ter-iris, sampai ikutan menjatuhkan air matanya

"Tapi Marshal tenang aja, miss bakalan ada buat kalian kok"

Entahlah, Caca hanya merasa perlu mengatakannya

Moza dan Marshal memandang Caca penuh harap

"Miss janji?" tanya Moza

Caca mengangguk, "Iya, miss janji"

Make a Family [ Markhyuck short]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang