part 3

1.2K 159 2
                                    

HAPPY READING KAWAN....
.

.

.

matahari yang terang menyinari kamar zahran.
zahran yang terganggu dengan cahaya yang menyinari matanya pun terbangun.

"hah kok udah pagi aje" ucap Zahran yang masih mengumpulkan nyawa.

sembari mengumpulkan nyawa dia melihat jam di hpnya yang membuat zahran kaget.

"anjing bentar lagi udah masuk" teriak zahran yang bergegas mandi.

di dapur seorang ibu rumah tangga baru saja menyiapkan sarapan pagi untuk anak anaknya dan suaminya.

"kakak belum keluar dek?" tanya shani. shani adalah ibu dari zahran dan zee

"belum mi" jawab zee

"kakak kamu kok sekarang jarang banget bangun pagi si?" tanya gracio. gracio Alexander herlan adalah papa dari zahran dan zee sekaligus suami dari shani indira natio

"gatau pi" ucap zee yang tidak tau

gracio adalah bos mafia yang sudah menduduki perusahaan perusahaan ternama di Indonesia maupun di luar negeri.
tetapi gracio tidak sekejam yang para mafia lain lakukan, mafia lain melawan dengan otot,laina dengan Gracio dia menggunakan otak yang IQ nya diatas rata-rata oleh karena itu dia banyak tawaran di perusahaan-perusahaan ternama.




"Zahran..... makan dulu sayang" ucap Shani yang melihat Zahran yang mau langsung berangkat ke sekolah.

"nggak dulu mi" ucap singkat Zahran

"zahran ayo makan dulu!" tegas Gracia yang menatap tajam Zahran

zahran terpaksa mengikuti perintah papinya.

.

.

.

"zahran berangkat dulu ya mi,pi" ucap Zahran

"zee juga ya pi,mi" ucap zee

"iya hati hati ya sayang" ucap shani

lalu zahran dan zee pun masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke sekolah.

"kenapa ya kakak sama adik sekarang kok jarang akur?" tanya gracio kepada Shani

"mungkin rebutan fiony kali pi" jawab Shani sambil tertawa kecil dan langsung masuk ke dalam rumah.

gracio yang melihat pun menggelengkan kepala

"hadeh anak remaja zaman sekarang ada ada aja" heran gracio



di lain tempat dengan waktu yang sama.

"ma aku sama dedek mau berangkat dulu ya" ucap Chika

"berangkat sama siapa sayang?" tanya mami aya. ya aya adalah mami chika dan Christy.

"sama bang Badrun lah ma" ucap Christy sambil menyenggol lengan chika

"ih apaan sih dek" kesal chika

"oh ya udah hati-hati ya" ucap aya

"iya ma" ucap kompak Chika dan christy

"tante berangkat ya" pamit badrun kepada aya.






Badrun yang sudah mengantarkan Chika dan Christy pun langsung menuju ke sekolahnya yang letaknya tak kalah jauh dari SMA cakrawala.


mobil Zahran dan mobil Badrun berpapasan yang membuat 2 pengendara itu hampir menabrak satu sama lain, untungnya tidak sampai ketabrak

GEDUNG SEBRANG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang