sudah 1 minggu mereka bekerjasama dan keakraban pertemanan mereka pun bertambah, kecuali zahran ia tidak terlalu akrab dengan teman-teman Chika ia memilih fokus ke tugasnya.
zee ditugaskan zahran untuk menjemput kekasihnya fiony karena terpaksa zahran menyuruh zee untuk menjemput fiony karena zahran sedang sakit.
flashback on
di salah satu restoran zahran bersama keluarganya makan malam di sana, zahran tidak tahu kalau makanan di sana adalah daging babi. setelah makanannya datang zahran langsung menyantap makanannya tanpa bertanya pada papanya.
zee yang melihat zahran langsung menyantap makanannya pun langsung menghentikan zahran makan.
"kak ini daging babi kak" ucap zee
zahran yang kaget langsung muntah di tempat dan langsung pergi ke kamar mandi disusul oleh zee
"tu kan kebiasaan kakak,papa sih bawanya ke tempat haram" ucap shani
"lah papa kan memang haram ma, belum Mama baptis versi Islam soalnya hehe"
"ih papa bukan gitu ah tau ah" ucap shani lalu meninggalkan gracio sendirian
"salah saya dimana ya?"
sedangkan zahran terus-menerus muntah di kloset, zee yang menunggu di depan pun khawatir
"dek dimana kakak?" tanya shani
"ini ma masih di dalem,aku khawatir banget kalo kakak kenapa2" jawab zee
tak lama kemudian zahran pun keluar kamar mandi, iya sangat lemas dan pucat
"aduh kakak kamu kenapa?"
"mama ni gimana si jelas2 kakak muntah masih aja ditanya"
"yaudah mama panggil papa,bawa kakakmu ke mobil kita bawa dia ke rumah sakit"
"iya ma" angguk zee
setelah itu zahran pun dibawa ke rumah sakit langganan keluarganya. setelah itu zahran langsung ditangani
beberapa menit mereka lalui dengan menunggu zahran, tak perlu waktu lama dokter pun keluar.
"gimaba keadaan anak saya?" tanya shani
"anak anda tidak apa apa cuman dia alergi dengan daging babi" jawab dokter
"tapi kok kakak ga bergerak?" ucap zee
"kakak kamu pingsan waktu lihat jarum suntik,jadi tunggu aja"
"astaga anak gue yang satu ini kok kayak gini si" gumam gracio
"yaudah kalo gitu saya permisi dulu" ucap dokter itu lalu pergi
setelah zahran sadar dia sudah dikelilingi oleh zee,shani dan gracio.
"aku di mana?" tanya zahran
"ayo kita pulang aja, kamu malu-maluin papa"
"lah kenapa pa, aku kan tiduran aja, toh aku juga nggak buka baju mana malu-maluin nya?" tanya zahran
gracio tidak mengubris nya,ia langsung gendong zahran ke dalam mobil, shani dan zee cuman menggelengkan kepala karena ia takut kalau gracio sudah marah.
sesampainya di rumah zahran disuruh papanya untuk tetap istirahat
"kamu istirahat saja di rumah selama kamu sakit" ucap gracio
"lah terus sekolahku gimana pa?, aku jemput fio juga gimana?" tanya zahran
"soal sekolah,papa akan datangkan gurumu ke rumah, sedangkan fiony ya bisa papa suruh zee untuk menjemputnya"
"hah! engga,ngga boleh pa. papa tau kan zee suka fiony?"
"zee ga mungkin mengambil fiony dari kamu,kakaknya sendiri. dia ingin menjaga fiony jika kamu sedang sakit"
"atau fiony boleh menemanimu disaat kamu sakit,yang penting kamu jangan aneh2"
"tapi pa-"
"sudahlah kamu harus nurut perkataan papa"
"i-iya"
flashback off
zahran sedang memandangi jendela kamarnya, ia sedang menunggu fiony yang akan kesini,hatinya tak rela jika fiony bersama zee tetapi ia tak bisa berbuat apa2.
sedangkan zee sudah berada di depan kampus fiony,zee menunggu fiony di dalam mobil saja karena ia takut teman-teman fiony mengira fiony mempunyai banyak lelaki, tak lama kemudian fiony masuk ke dalam mobil.
"hai ka zee" sapa fiony
"hai ce" sapa balik zee
"cie udah move on ya"
"belum"
"terus kenapa hemat kata banget?"
"ya terus aku harus kayak gimana?"
"ya setidaknya senyumlah"
lalu zee pun tersenyum tulus kepada fiony
"nah gitu kan handsome" ucap fiony sambil tersenyum manis
"apaan dah" ucap dingin zee
"ih masih aja ga leleh"
"udah leleh ce pio" batin zee, sebenarnya ia menahan salting biar tidak diketahui oleh fiony
15 menit berlalu akhirnya zee dan fiony tiba dirumah
"ce pio langsung aja ke kamar kak zahran" ucap zee
"oke ka zee,aku duluan ya dada"
lalu fiony pun beranjak masuk kedalam menuju kamar zahran
"hemm gapapa deh yang penting udah sama cepio berduaan,ya walaupun cuman sebentar" gumam zee
zee tidak tau kalau di belakangnya ada mang fajri yang dari tadi mendengarkan pembicaraanya
"hayo den zee lagi mikirin neng fiony ya" ucap mang fajri
"ah apa apaan sih mang,dari kapan lo disini?" gugup zee
"dari tadi den,saya kan lagi cuciin mobil tuan besar"
"yaudah cuciin sono,malah nguping" ucap zes lalu pergi meninggalkan mang fajri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ga sabar besok dia comeback 1 november 2021
jangan lupa follow dan vote ya guys aku usahain buat rajin upload 👍
