GEDUNG SEBRANG SEKOLAH

part 21

HAPPY READING KAWAN.

.

.

.

.

Di rumah sakit badrun masih terbaring lemas tak sadarkan diri,dia masih di tangani oleh dokter.beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan.

"apakah anda keluarganya?" Tanya dokter ke chika

"bukan dok,tapi saya pacarnya dan saya juga yang bawa badrun kesini" jawab chika

"yang itu siapa?"Tanya dokter menunjuk jarinya ke mirza dan gito

"oh itu temannya dok"

"oh yasudah kalian masuk dulu,dan maaf nama mba nya siapa?"

"Tanya mulu ni dokter" batin chika

"chika dok"

"oh iya mba chika bisa ikut saya ke ruangan saya dulu"

Setelah itu chika menuju ke ruang dokter,sedangkan mirza dan gito masuk ke ruangan yang dimana itu ada badrun teman mereka.

Di ruangan dokter chika di beri tahu oleh dokter tersebut.

"kenapa dok?kok sampek saya di bawa kesini,emang keadaan badrun parah ya?" Tanya chika

"enggak,bukan itu.pacar mbak ini baik2 saja cuman dia betah sekali pingsannya" kata dokter itu

"lalu kenapa dok?"

"enggak,cuman mau bilang kalo gausah bayar"

"kok ga bayar?emangnya udah ada yang bayarin dok?"

"udah ada mbak"

"siapa dok?"

"maaf saya tidak bisa member tahu,karena yang mendanai melarang saya untuk member tahu."

"yasudah mbaknya bisa keluar dan menjemput pacarnya,silahkan" ucap dokter lagi.

Lalu chika pun keluar dengan muka yang bingung.siapa coba yang bayarin pengobatan badrun,batin chika.

Chika segera menuju ke ruangan badrun untuk memastikan badrun sudah sadar atau belum.

chika langsung masuk ke dalam karena sangat khawatir dengan badrun,ia langsung memeluk badan badrun yang terbaring di atas bed pasien sambil menangis.

"eh,kenapa nih tiba2 meluk gini?" tanya badrun

mendengar pertanyaan itu chika langsung melepaskan pelukkannya dan menghapus air matanya yang jatuh.

"kamu ga malu di liatin temen2 aku?" tanya badrun lagi

"apaan sih,kamu tu ya udah di bilangin jangan berantem masih aja berantem"

"aku ga mau kamu berantem lagi,apa lagi sampek masuk rumah sakit kayak gini." kesal Chika

"lah siapa suruh bawa aku ke rumah sakit,orang pingsan aja kok bawa ke rumah sakit kamu tu yang kelebihan"

"eh asal kamu tau ya aku bawa kamu ke rumah sakit itu takutnya kamu kebablasan tau ga sih,di khawatirin malah ga tau diri.nyesel aku tadi nangis2"

"eh eh udeh malah berantem,begini chik lo tau kan musuh terbesarnya kita tu gengnya zahran jadi kalo ama mereka tu maaf aje nih kita ga bisa damai.gitu nona" jelas mirza