Ch. 12 [Ending]

2.5K 262 70
                                    

💙Bacanya pelan pelan— kita sudah sampai diujung perjalanan yang panjang🤍

Saat pagi menjelang dan matahari mulai mengeluarkan sinar, Hyunjin masih terbaring di kasur Yeonjin. Meringkuk karena ranjang yang digunakan anak perempuan cantiknya tidak cukup untuk badan.

Hingga tepukan di pipi Hyunjin membangunkannya sampai ia sendiri mengaduh sakit. Karena lumayan.

"Ayah, bangunnn dah pagi— dicuruh mam ma pwapi"

Hyunjin yang kesadarannya belum pulih terpaksa bangun karena baru bisa tidur jam tiga dini hari. State of shock oleh Felix membuat Hyunjin ketar ketir.

"Ayah bangun, mam pagiii kata pwapi" Yeonjin berkata dengan menyeret Hyunjin secara tidak santai ke meja makan yang ada.

Dalam pandangan blur Hyunjin, Felix nampak cantik dan tidak berantakan seperti tadi malam.Tersenyum padanya dengan manis, memberikan sup ayam yang posinya banyak bahkan dengan side dish.

Hyunjin cuman bisa mengangguk mengerti, kalau ia merasa ini seperti mimpi.

"Yeonnie, tanyain ayah mau nambah gak?" Felix berbicara pada Yeonjin yang asik memotong nuggetnya.

"Okei pwapi" Yeonjin menyetujui saran Felix

"Ayah mau nambah nasi?"

Adukan pada makanan Hyunjin sendiri terhenti ketika ia di interupsi si kecil membuat dirinya itu mengerutkan dahi.

Pantas saja Yeonjin bertanya, secara sadar Hyunjin mengangguk karena nasinya sisa separuh mangkuk.

"Pwapi, ayah nambah nasi" gitu kata Yeonjin yang membuat Hyunjin secara sadar akan panggilan apa yang Yeonjin berikan padanya pagi ini.

"Uhukkkuhukkkkk—"

Tersedak karena sadar dengan senyum Yeonjin yang mengembang besar, Hyunjin menerima sodoran minuman teh hangat dari Felix.

"Uhukkk uhukkk—"

"Ayah pelan pelan"

Makin dengan ucapan Yeonjin barusan makin terbatuk Hyunjin hingga dibantu Felix di tepuk bagian punggung.

"Yeonnie panggil uncle apa?" Hyunjin hanya mencoba memastikan, kalau kalau besok atau lusa ia harus ke dokter THT memeriksakan telinganya yang salah mendengar ucapan sang anak.

"Ini papi, ini ayah— Yeonnie mulai hari ini panggil gitu ya..." ini Felix yang malah menyela.

Sedangkan Yeonjin sudah tertawa "iya pwapii"

Kemudian Felix berucap lagi yang membuat tulang belulang Hyunjin rasanya copot dari tempat "ayo panggil ayah"

Belum sempat Yeonjin memanggilnya ayah kembali, Hyunjin sudah menitikkan air mata tanpa sengaja tanpa aba aba.

Yeonjin kecil pun berbisik nyaring dengan gaya yang dibuat buat ke telinga Felix yang juga pura pura mendekat.

"Pwapi, Ayah nangis"

"Hahahaha biar aja, yang penting yeonnie lanjutin makan habis ini sekolah" Gurau Felix yang membuat Yeonjin geli dan cekikan tanpa tau setelahnya Hyunjin malah nangis bombay di meja makan.

"Hahahaha biar aja, yang penting yeonnie lanjutin makan habis ini sekolah" Gurau Felix yang membuat Yeonjin geli dan cekikan tanpa tau setelahnya Hyunjin malah nangis bombay di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YeonjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang