CHAPTER #15

8.5K 892 20
                                    

"Mention your favorite person
and remind them how beautiful
they are and how much them
mean to you."

─Nana

***

CHAPTER #15

***

JAKARTA CONCERT ORCHESTRA by Marcell Oetama diadakan malam ini di Jakarta Symphony Hall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAKARTA CONCERT ORCHESTRA by Marcell Oetama diadakan malam ini di Jakarta Symphony Hall. Acara di mulai beberapa saat lagi, Nana akan masuk dengan Dirigen legendaris yaitu Pak Gatra. Ya siapa lagi? Karena ada tiga penampilan malam ini, dan Nana adalah pendamping utama Dirigen.

Gaun Dior pemberian Tante Valen dipakai malam ini. Jelas, Nana mengundang Tante Valen, Arie dan keluarganya. Lalu Ina, Prav, dan Raphael bersama Intan tunangannya. Hubungan mereka kembali membaik.

Bertemakan Simfoni untuk Bangsa, promosi JCO berhasil memenuhi teater opera Jakarta Symphony Hall yang kini kursinya sudah dipenuhi oleh para penonton. Ada Presiden Republik Indonesia, sebagai tamu utama karena pagelaran orkestra ini sebagai rasa terima kasih anak bangsa terhadap Indonesia.

Nana gugup, sangat. Gatra Widjayanto akan menjadi dirigen hari ini, berjalan bersamanya menuju teater. Nana menarik napasnya berkali-kali, konser orkestra ini disiarkan di seluruh stasiun televisi yang ada di Indonesia dan jika dia sampai melakukan kesalahan, bukan satu opera yang melihatnya tapi seluruh Indonesia.

"Katarina, kamu gugup?" tanya pak Gatra kepadanya.

Nana mengangguk jujur. "Iya, Pak. Saya gugup, takut salah.."

"It seems not like you, Katarina." jawab Pak Gatra kepada Nana. "Katarina yang saya kenal dia percaya diri, berbakat dan luwes di hadapan semua orang."

"Saya.. Cuman belum siap buat dilihat satu Indonesia, Pak."

Pak Gatra tertawa mendengarnya. "You're a singer right now!"

"Ya.. Kalau bahas itu sih, saya juga maunya nggak gugup."

"Wajar, feel the sensation, Katarina." kata Marcell Oetama sang direktur konser malam ini. "I believe you, okay? You're so stunning!" puji Marcell kepadanya.

"Terima kasih Marcell!"

"Pak Marcell, lima menit lagi mulai!" ujar salah satu Tim Artistik─Deborah kepada Marcell.

Marcell mengangkat jempolnya tinggi-tinggi, di backstage Nana terus diberikan semangat oleh Lolita, manajernya.

"Mbak Loli, gimana penampilan gue sekarang?" tanya Nana sembari merapikan rambutnya.

Bumerang | TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang