Hai cintahhhh....
Lagi capek banget, sumpah gak boong:'(
Gk tau kenapa mood jadi berantakan, apa gua salah minum obat ya?Eh gua tau dah, ini efek dari diet. Buset 2 mjnggu turunin 2kg, mampus aja.
Buat yg lagi diet, cumungut cayank:*
Makasih yg udah vote, komen jugaa, aduh suka deh. Tambah loplop sama kamuhh...
Lopyu semua..
Muachhh....
*****
Tepat pukul 11 siang, semua pegawai pemetik teh harus pulang. Pekerjaan mereka tak seharian penuh, tapi tidak untuk sasha.
Wanita cantik itu hanya pulang untuk mengecek keadaan arga sekaligus istirahat siang, dan kembali ke gedung untuk membantu pekerjaan pak yusuf mengelola keuangan pabrik.
Kemampuan yg dimiliki sasha membuat pak yusuf merekrutnya sebagai pegawai akuntan, aslinya pak yusuf ingin sasha bekerja full sebagai pegawai akuntan. Tapi sasha tak mau, ia tetap ingin bekerja sebagai pemetik teh. Dirinya hanya mau membantu pak yusuf yg kelabakan dengan keuangan pabrik.
"Arga di bawain apa ya? "
Diperjalanan pulang, sasha berhenti sejenak untuk membeli asinan dan batagor.
Saat pulang ke rumah, sasha tak mendapati arga. Dirinya segera berlari ke arah rumah rama, tapi nihil anaknya itu tidak berada di sana.
Hanya satu tempat yg belum sasha kunjungi, puskesmas desa. Arga akan berada di sana saat di titipkan ke luna.
Dengan langkah tergesa, sasha menuju ke puskesmas. Dan benar saja, arga tengah duduk dengan bersama seorang pria.
"Arga, bunda cariin loh. Bunda kira tadi kamu di rumahnya rama."
"Oh, bunda. Maaf bunda, alga tadi main sama lama kok. Telus lama di ajak main sama ayahnya, alga jadi sendilian deh. Telus alga main sama aunty luna."
Sasha hanya tersenyum menanggapi celotehan arga, syukur arga ketemu. Jika tidak, entah bagaimana nanti sasha akan menjalani hari harinya.
"Iya, yuk ke aunty luna. Pamit pulang." Ajak sasha, tali sebelum beranjak dari tempatnya. Tangan sasha di tahan oleh arga.
"Bental bunda, alga mau pamit dulu sama om alghi."
Tubuh sasha tiba tiba mematung, bagaimana bisa arghi dan arga bertemu? Bukankah hal terburuk akan terjadi?
"Om alghi, alga pulang dulu ya. Udah di tunggu bunda, nanti klo gk pulang bunda malah. Telus, alga gk di kasih makan. Hayooo, emang om mau alga gk makan? Enggak kan."
Tak menyangka, arghi akan bertemu manusia yg sangat menggemaskan. Ia hanya terkekeh mendengar celotehan arga, ia juga sempat terkejut kala arga memanggil sasha dengan sebutan bunda.
"Iya, alga hati hati ya."
"Aduh om, nama alga tuh pake L bukan pake L." Sebal arga, sedari tadi ia sudah lelah menjelaskan kepada arghi. Tapi tetap saja arghi menyebutnya alga bukan arga.
"Iya om tau, udah sana katanya mau pulang."
"Loh om usil alga? Kok gitu, gk temen lah."
"Tadi yg bilang takut bunda marah siapa? Tuh liat, bunda udah lama nunggu kamu. Gk takut bunda marah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda END
General Fiction|17+| ******* Tanisha adrienne, hidup dengan segala keseharian yg biasa saja. Tak ada yg spesial dari dirinya, tapi. Semenjak bertemu dengan Arghi danandyaksa, hidupnya berputar 180 derajat. Malam itu, malam yg ditemani hujan. Menjadi saksi dimana...