🧃AOD 08🧃

11.2K 674 20
                                    

Baiklah sebelum Yoonma berdosa, Yoonma mau bilang kalau ini mengandung 16+ jadi di mohon untuk yang di bawah, boleh di skip yang bagian terlalu vulgarnya oke✊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah sebelum Yoonma berdosa, Yoonma mau bilang kalau ini mengandung 16+ jadi di mohon untuk yang di bawah, boleh di skip yang bagian terlalu vulgarnya oke✊

#nurutjangankepalabatu😤

🧃🧃🧃

Alucard menggendong Villy ke dalam mobilnya dan membuat gadis itu terganggu dari tidurnya dan tak lama setelahnya Villy mengerang dan mengerjapkan matanya secara perlahan lalu pandangan pertama yang ia lihat adalah laki-laki tampan yang tengah fokus menyetir dengan wajah datarnya.

"Sial, kenapa gw harus bawa dia keluar sih?" Gumam Alucard yang menjalankan mobilnya dan juga mulai merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri.

"Ini pangeran dari mana?," Tanya Villy yang melantur sambil menyentuh wajah Alucard.

"Ck! nih cewek bener-bener yee," ucap Alucard yang terkejut dengan sentuhan tangan Villy yang secara tiba-tiba.

"Alamat rumah lo dimana?," Lanjut Alucard yang segera menanyakan rumah gadis di sebelahnya itu sebelum nantinya dirinya hilang kendali.

"Hah? Buat apa? Mau ngelamar Ily ya?," Tanya Villy dengan polosnya.

"Ck! In your dream, buruan jawab dimana?," Tanya Alucard yang kesal dengan jawaban gadis di sebelahnya itu.

"Duhh kok tiba-tiba rasanya panas gini sih? Nih mobil gak ada AC kah?," Tanya Villy yang langsung melepaskan jaketnya, sehingga memperlihatkan tanktop Villy yang berwarna hitam.

"Gila lo ya?," Tanya Alucard yang terkejut akibat gadis di sebelahnya yang tiba-tiba membuka jaketnya dan memperlihatkan tubuhnya yang putih bersih yang hanya di tutupi oleh tanktop ketat.

"Ck! Jangan bilang kalau nih cewek berniat ngegodain gw," batin Alucard yang menahan sesuatu di dalam dirinya.

"Apa sih ganteng? Orang ily cuma lepas jaket doang, lagian mobil lo gak ada Ac-nya ehh kayaknya rusak gak sih?," Tanya Villy yang kemudian asal menekan tombol.

"Ck! AC udah gw nyalain, STOP nyentuh sembarangan," ucap Alucard yang segera menepis tangan Villy sebelum mobilnya rusak oleh ulah gadis itu.

"Ishh galak banget sih?," Ucap Villy yang kemudian mendekatkan kepalanya ke arah AC yang baru saja dinyalakan oleh Alucard dan mulai menikmati dinginnya AC mobil milik laki-laki asing tersebut.

Lagi-lagi Alucard di buat kesal oleh gadis di sebelahnya yang dengan santainya mengikat rambutnya hingga terlihat leher mulus gadis itu, setelahnya Alucard pun menghentikan mobilnya di parkiran hotel milik kakaknya, dan memilih membawa gadis konyol itu bersamanya.

Ayolah ini bukan salah Alucard sepenuhnya bukan? Dia sudah berbaik hati dengan menolong gadis itu dan berniat mengantarkan gadis itu untuk pulang, namun gadis itu sendiri tak kunjung memberikan jawaban yang benar.

ACCIDENT OF DESTINY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang