🧃🧃🧃
"Kamu kenapa beberapa hari ini sering banget muntah pagi-pagi si Luc," ucap Rena sambil memijat tengkuk Putranya.
"Di bilang salah makan, makannya bareng-bareng, Mommy ataupun Daddy aman-aman aja," Lanjut Rena.
"Gak tau Mom, Luca capek muntah-muntah terus setiap hari," ucap Alucard yang memeluk Mommy-nya setelah selesai memuntahkan cairan bening.
"Kamu kayak kena morning sickness aja, atau jangan-jangan kamu ngehamilin anak orang?," Tanya Rena.
"Apa hubungannya sih Mom," ucap Alucard.
"Ya ada lah Luc, kamu pas itu pernah liatkan gimana kakak-kakak kamu pas istrinya lagi hamil muda? mereka berdua sering kena morning sickness dan juga suka ngidam, nurun dari Daddy kamu yang selalu ngerasain itu pas Mommy hamil," ucap Rena.
"Enggak lah Mom, mana mungkin Luca hamilin anak orang," Ucap Alucard yang kemudian memilih pergi menuju kamarnya.
"Hari ini kamu masih mau kerja?," Tanya Rena yang sedikit berteriak kepada Putra bungsunya.
"Enggak Mom, biar Dery aja yang ngurus perusahaan, hari ini aku gak enak badan," jawab Alucard.
Sedangkan di tempat lain. Kini Villy dan Axel tengah berada di ruang pemeriksaan khusus ibu hamil. sesuai janjinya, Axel akan menemani Villy untuk memeriksakan kandungannya.
"Ja-jadi perut saya beneran ada anaknya dok?," Tanya Villy yang terus menatap takjub layar monitor di ruangan tersebut.
"Iyaaa, Alhamdulillah kandungan kamu sehat dan udah mau jalan 5 Minggu yaa, kalau bisa kamu rajin minum susu ibu hamil dan juga makan yang teratur," ucap dokter Resya.
"Dok fotonya bisa di copy lebih banyak?," Tanya Villy.
"Bisa, kamu mau berapa?," Tanya dokter Resya.
"Eumm 1 aja buat saya simpen sendiri dok," jawab Villy.
"Ehh 3 aja dok," ucap Axel.
"3? Banyak banget, buat siapa dah?," Tanya Villy.
"1 lo, 1 gw dan 1-nya lagi buat pak Bagas," Jawab Axel.
"Jadi mau di cetak 3 ya?," Tanya dokter Resya.
"Iyaa dok," jawab Villy.
"Lo tunggu di sini dulu yaa," ucap Axel setelah keluar dari ruangan dokter Resya.
"Ehh lo mau kemana?," Tanya Villy.
"Ada perlu bentar, lo tunggu disini aja yaa, cuma bentar doang kok," ucap Axel yang kemudian pergi meninggalkan Villy.
"Ini beneran anak gw?," Batin Villy yang terus mengusap selembar foto hasil USG-nya.
"Duhh, si Axel pergi kemana sih?," Ucap Villy yang akhirnya bangun dari duduknya dan mulai berjalan mencari sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT OF DESTINY (END)
Romance🧃DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🧃 🧃AOD (ACCIDENT OF DESTINY)🧃 🧃SEQUEL "WHEN DESTINED"🧃 🧃38 BAB + 1 EKSTRA PART🧃 🧃BAKAL DI REVISI SESUAI MOOD🧃 🧃Note: ALANGKAH BAIKNYA MEMBACA WHEN DESTINED TERLEBIH DAHULU SEBELUM MAMPIR KE CERITA INI...