🧃AOD 06🧃

11.3K 694 29
                                    

🧃🧃🧃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🧃🧃🧃

"Gw gak mau tau hari sabtu kita pergi ke club'," Ucap Seira.

"Duhh gw gak ikut-ikutan deh, kayak gak ada tempat yang lebih bagus aja buat ngerayain ulang tahun," ucap Villy yang jelas menolak ajakan Seira. Senakal-nakalnya dirinya, Villy tidak pernah menginjakkan kakinya ke tempat haram semacam club' apalagi menyentuh atau meminum, minuman haram tersebut.

"Ayolah Ly.. kali ini aja, masak hari ulang tahun gw sama Saira lo gak dateng sih," ucap Seira yang memohon-mohon kepada sahabatnya.

"Enggak yaa Sei, lagian kenapa harus Club' sih?," Tanya Villy dengan wajah tak bersahabat.

"Gw cuma mau kita nyoba kesana bareng-bareng, cuma kali ini kok, beneran deh, lo tenang aja nanti gw bakal sediain minuman non alkohol atau apapun yg masih halal disana gw siapin, dan nanti juga gw bakal sewa ruang VIP buat kita, jadi kita gak bakalan keganggu atau takut ada cowok hidung belang yang macem-macem sama kita," ucap Seira yang di angguki oleh Saira.

"Mau makanan atau minuman halal kek, tetep aja itu tempat haram!," Ucap Villy yang tetap kekeuh dengan keputusannya.

"Padahal ini ulang tahun ke-18 gw sama Saira, belum tentu tahun depan kita bisa rayain ulang tahun bareng, tapi yaudah deh gapapa kalau emang lo gak bisa, kita batalin aja," ucap Seira dengan wajah sedih.

"Nih dua bocah kenapa gak sekalian ikut casting sih? Pinter bener masang muka susah," batin Villy yang mulai merasa bersalah.

"Huftt.. yaudah deh, nanti gw coba pikirin lagi," ucap Villy yang membuat kedua manusia kembar di hadapannya langsung tersenyum cerah.

"Beneran yaa," ucap Saira dan Seira bersamaan dengan mata berbinar-binar.

"Senyum berdua, cihh gak sekalian aja ikut casting, siapa tau kepilih jadi gembel," ucap Villy dengan kesal.

"Aaaaa makin sayang deh sama Lily," ucap Seira dan Saira bersamaan.

"Berisik lo pada, gw belum tentu jawab iya, jadi jangan GR dulu," ucap Villy yang kemudian berjalan meninggalkan toilet sekolah dan kembali ke dalam kelas untuk menyusul Tiara yang lebih dulu pergi untuk mengerjakan tugas rumahnya yang belum dia kerjakan.
🧃🧃🧃

"Bunda..," teriak Villy sesampainya gadis itu di rumah Axel.

"Astagaa Bunda kira siapa teriak-teriak kayak di hutan, gak taunya calon menantu kesayangan Bunda," ucap Heni yang baru saja selesai memasak makanan.

"Aaa Ily kangen sama Bunda," ucap Villy yang memeluk tubuh Heni dengan erat.

"Iyaa Bunda juga sama kangennya sama Lily, lagi pula kemana aja kamu hm? gak main-main kesini lama banget, Bunda kira kamu lupa sama Bunda," ucap Heni yang berdrama.

"Ishh mana mungkin Lily lupa, 1 bulan ini Lily fokus belajar, kan baru selesai ujian," ucap Villy apa adanya.

"Nah itu baru anak pinter, El mah boro-boro belajar, siang malem hobinya balapan mulu," ucap Heni.

ACCIDENT OF DESTINY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang