"Gak usah ikutin gw bisa gak sih?" Ucap Villy yang merasa risih karna sudah 1 Mingguan ini, Citra selalu saja mengikuti dirinya pergi kemana saja dan setelah itu melaporkannya kepada Alucard.
"Tidak bisa nona, saya sudah di perintahkan untuk menjadi asisten pribadi anda," jawab Citra.
"Ck! ngeselin banget sih," gumam Villy yang benar-benar kesal dan rasanya ingin mengacak-acak rambut Alucard yang sudah mengutus Citra agar menjadi asistennya.
"Saya tau nona pasti masih sangat marah dengan saya, apalagi saya juga sempat mengata-ngatai nona dan calon anak nona haram, saya benar-benar meminta maaf atas apa yang sudah terjadi dan terima kasih banyak karna nona sudah mau membantu saya untuk membiayai pengobatan Ayah saya," ucap Citra yang benar-benar meminta maaf dengan tulus dan merasa malu dengan dirinya sendiri.
"Gw gak suka bahas tentang masa lalu, mending sekarang lo diem dan duduk agak jauhan, temen gw habis ini dateng," ucap Villy.
"Baik nona," jawab Citra yang kemudian duduk di meja lain.
Tak lama kemudian, datanglah Tiara ke restoran yang sudah Villy janjikan.
"Aaaa VILLY!!! kangen bangettt," teriak Tiara yang memeluk sahabatnya dari samping.
"Astagfirullah! jangan malu-maluin deh Ra," ucap Villy yang merasa risih melihat tatap-tatapan orang di sekitarnya.
"Hehehe maaf kelepasan," ucap Tiara sambil tersenyum dan kemudian menarik kursi tepat di samping Villy.
"Oh iyaa, katanya tadi lo mau cerita tentang sesuatu? rentang apa nih? gw udah penasaran yaa anjirr, lo bilangnya pake di gantung segala," ucap Tiara.
"Bentar dulu, gw juga ngundang satu orang lagi, nanti ceritanya bareng-bareng aja biar gak ngulang," jawab Villy.
"Siapa? Perasaan Twins kuliah di luar kota," tanya Tiara.
"Ada deh, nanti lo bisa kenalan juga, pokoknya orangnya baik dan asik," jawab Villy seadanya.
"Haii Villy, maaf yaa Mbak telat, tadi sempet debat sama Ronal," ucap Dita yang mendatangi meja Villy dan bercipika-cipiki.
"Gapapa kok mbak," jawab Villy.
"Ini temen kamu?" Tanya Dita yang duduk di sebelah Tiara dan tepat di depan Villy.
"Oh iyaa ini sahabat aku dari SMA namanya Tiara. Ra.. kenalin ini Mbak Dita," ucap Villy yang membuat keduanya saling berkenalan.
"Mbak gimana? Udah dapet kerjaan?" Tanya Villy.
"Belum ly.. detik ini belum ada panggilan," jawab Dita dengan wajah sedih.
"Emang Mbak Dita nyari kerja apa?" Tanya Tiara.
"Mbak maunya jadi sekertaris, tapi susah karna belum ada pengalaman," jawab Dita sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT OF DESTINY (END)
Romansa🧃DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🧃 🧃AOD (ACCIDENT OF DESTINY)🧃 🧃SEQUEL "WHEN DESTINED"🧃 🧃38 BAB + 1 EKSTRA PART🧃 🧃BAKAL DI REVISI SESUAI MOOD🧃 🧃Note: ALANGKAH BAIKNYA MEMBACA WHEN DESTINED TERLEBIH DAHULU SEBELUM MAMPIR KE CERITA INI...