Sense ; Hyunsik x Ilhoon

Love drunk

...🍻

"T-toilet" Jawabnya berbohong ketika ditanya kemana ia akan pergi di tengah percakapan seru mereka.

Ilhoon tahu ia tak bisa marah dan bersikap kekanakan hanya karena orang yang ia sukai menyukai orang lain, tapi tetap saja rasanya menyakitkan.

"Memalukan karena selama ini aku sudah salah paham" Keluhnya entah pada siapa, ia hanya menenangkan diri dan mencoba menerima kenyataan.

Menyalahkan orang itu juga tak membuatnya merasa lebih baik, memangnya apa kesalahannya? Ia hanya membuat Ilhoon salah paham karena perhatian padahal ia juga melakukannya pada yang lain.

Semua orang menyukainya baik itu di asrama mau pun di kampus, ia ramah pada siapa pun senyuman dan senyum matanya memiliki efek yang luar biasa.

"Huh... " Ilhoon menghela napas sekali lagi.

"Kau terlihat sangat menyedihkan Jung Ilhoon" Ucapnya, tersenyum kecewa menatap pantulan dirinya di kaca sebuah toko swalayan.

Im Hyunsik selalu berada di urutan nomor 1 kemana pun ia pergi, dan hal itu membuat Ilhoon diam-diam memperhatikannya.

Ilhoon tidak bercerita pada siapa pun tentang dirinya yang menyukai sunbae itu, tetapi Eunkwang orang yang paling tua di asrama mereka dengan mudah mengetahuinya.

"Kau menyukainya, tapi kenapa kau terlihat menjaga jarak Ilhoon-ah?" Tanya Eunkwang saat mereka hanya berdua.

Bagaimana Ilhoon menjelaskannya...

Setiap kali mereka beradu tatap Ilhoon membeku pikirannya tiba-tiba kosong, apabila mereka tak sengaja melakukan kontak fisik (bersentuhan) jantung Ilhoon berdebar— berdegup lebih cepat, dan apabila Hyunsik bicara padanya seperti hanya menayakan "Bagaimana harimu?" Ilhoon seketika menjadi gagap, lidahnya kelu.

Semua itu membuat Ilhoon prustasi, mengetahui hal itu jadi Eunkwang memutuskan untuk diam sementara.

Namun tiba-tiba yang termuda di asrama mengajak untuk berkumpul dan makan di luar, katanya hari ini akan jadi hari spesial bagi seseorang.

Ilhoon yang pertama datang lalu selanjutnya Sungjae, orang yang mengatur acara.

"Eunkwang dan Minhyuk Hyung akan datang terlambat" Ungkap Ilhoon ketika ia membaca pesan masuk di ponselnya.

"Oh Peniel hyung juga, ada masalah di tempatnya bekerja. Mungkin 15 menit" Ilhoon mengangguk semoga bukan masalah besar, menjadi pekerja paruh waktu memang tidak mudah Ilhoon saja menyerah.

Ada 2 dari 7 orang yang tinggal di asrama dan 3 orang lainnya sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka, berarti sekarang tinggal Hyunsik dan Changsub yang belum ada kabar.

"Ngomong-ngomong Sungjae-ya apa yang akan terjadi hari ini?" Tanya Ilhoon penasaran.

"Oh itu hehe" Sungjae terkekeh "Hyunsik hyung menyukai Changsub hyung, jadi aku ingin kita membantu mereka" Seperti sebuah pisau yang dilemparkan langsung ke jantungnya.

Ilhoon lupa bagaimana caranya bernapas sampai kehadiran seseorang tidak, dua orang mengajarinya dalam sekejap.

"Oh apa ini, kalian datang bersama?" Tanya Sungjae antusias.

Ilhoon melirik, tersenyum getir ketika melihat Hyunsik dan Changsub datang diwaktu yang sama.

"Aniyo, kami bertemu di luar" Jawab Hyunsik menarik kursi, ia duduk di samping Ilhoon sedangkan Changsub di sebelah Sungjae bersebrangan dengan Hyunsik.

Sambil menunggu yang lain mereka memesan makanan lebih dulu.

Hyunsik secara alami menuang air dan menaruhnya di hadapan Ilhoon.