Dia sudah seperti malaikat bagi anak-anak di sana, kehadirannya selalu membawa cinta, tawa, dan kebahagiaan.
"Cheonsa!" Begitulah ia dipanggil di panti asuhan yang juga bernama 'Panti Asuhan Cheonsa (Malaikat)'
Nama aslinya Jung Ilhoon dan jika kau bertanya nama baptisnya baiklah akan ku katakan sekalian... Michael, merupakan nama dari malaikat tertinggi.
Setiap manusia punya kelebihan dan pastinya juga kekurangan, begitu pun dengan Ilhoon. Namun kekurangannya itu sama sekali tak membuat Ilhoon rendah diri, malu, atau pun kesal kepada sang penciptanya.
Ilhoon terlahir tanpa bisa bicara, ya dia seorang penyandang tunawicara.
Tunawicara adalah keadaan ketika seseorang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, gangguan dalam bicara atau mengalami suatu kerusakan suara, dan atau ketidakmampuan seorang dalam bicara dan juga berbahasa.
Beruntungnya Ilhoon masih dapat mendengar dengan jelas, karena kebanyakan dari mereka juga kehilangan pendengarannya sekaligus.
Ilhoon sangat menyukai musik. Sangat! Ia pandai memainkan salah satu alat musik, yaitu piano. Setiap ibadah minggu tak jarang Ilhoon akan menjadi pengiring nyanyiaan para jamaat di gereja.
"Changsub hyung kau datang?" Ilhoon menggerakan tangannya, ia berbicara dengan menggunakan bahasa isyarat begitu melihat seorang pria berlari mendekatinya.
"Tentu saja, aku harus membantumu jika tidak Joo nuna akan memarahiku" Jawab pria itu tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit.
Ia mengerti, Changsub juga belajar bagaimana menggunakan bahasa isyarat agar mudah berkominikasi dengan Ilhoon.
"Kau harusnya tidak begitu, kegiatan ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak terpaksa sepertimu"
"Ne... ne... Cheonsa-nim jika terpaksa aku tidak akan berada di sini setiap tahun. Cepat kita masuk, bukankah kau bintang utamanya hari ini" Changsub mendorong punggung Ilhoon dengan kedua tangannya.
"Bukan aku!" Ilhoon coba memberi tahu Changsub.
Lee Changsub merupakan tetangga Ilhoon, meski terpaut usia 3 tahun mereka sangat akrab sudah seperti kakak dan adik. It's like brother from another mother, maybe...
.
.Ilhoon terus melirik jam di pergelangan tangan kirinya, anak-anak mulai merasa sedih karena pesta tahunan mereka belum juga bisa dimulai.
"Pesta bukanlah pesta jika tidak ada yang bernyanyi" Changsub memutar bola matanya malas, anak itu mulai lagi... Dia benar-benar berjiwa provokator.
Tapi itu benar Ilhoon tidak bisa biarkan hal ini terjadi.
"Sung Jae diam dan duduk di tempatmu!"
"Baiklah aku akan berdiri di tempat dudukku" Sahutnya mengejek Changsub.
Ilhoon mengabaikan perkelahian beda usia itu, karena mereka berdua sudah biasa melakukannya.
"Cheonsa oppa, kapan orang itu akan datang?" Oh, Ilhoon juga tidak tahu. Harusnya ia sudah sampai dari 30 menit yang lalu.
Ilhoon benar-benar akan merasa sangat bersalah jika pesta ulang tahun panti asuhan itu tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Anak-anak seharusnya sedang bersenang-senang sekarang, Changsub sebenarnya bisa mengambil alih acara dengan menyanyikan lagu anak, pop, balada, atau bahkan lagu rock kesukaannya. Jangan salah— Changsub adalah seorang mahasiswa jurusan seni musik, tapi saat ini di tempat itu ia sedang diblokir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sense ; Hyunsik x Ilhoon
ספרות חובבים⚠WARN⚠ Mature content🔞 BxB SikHoon Story Collection: Kumpulan cerita Hyunsik x Ilhoon. Cerita Fiksi, mengandung kata-kata kasar, kekerasan fisik dan mental, pemaksaan dan lain sebagainya. Dibuat tidak dengan maksud menyinggung atau mengina pihak ma...