🐯🐯🐯
Hyunsik berdiri di depan pintu kamar Hoonsik, dan ia merasa bahagia ketika mendengar suara tawa putranya.
Hoonsik tertawa karena Ilhoon sedang membacakan dongeng untuknya, cerita dongeng tersebut menjadi lebih asik untuk didengar karena Ilhoon yang cukup ekspresif.
Ilhoon akan pura-pura menangis, tertawa, cemberut, atau marah mengikuti tokoh pada alur cerita. Dan Ilhoon juga menirukan suara- suara hewan yang mana itu terdengar sangat lucu.
Cerita selesai, sekarang waktunya Hoonsik untuk tidur.
"Umma tidur bersamaku"
"Oh?" Ilhoon baru saja mendengar lebih banyak kata yang diucapkan Hoonsik.
"Baiklah umma akan menemanimu malam ini" Tidak mungkin untuk Ilhoon tidur di sana karena ranjang Hoonsik terlalu kecil untuknya, tapi nyatanya Ilhoon tertidur dengan tubuh menekuk sambil memeluk Hoonsik.
Hyunsik yang melihat itu lalu mengangkat tubuh Ilhoon, membawa Ilhoon untuk tidur di kamarnya sendiri.
"Maafkan aku, aku tidak tahu jawabannya" Hampir saja Hyunsik melempar tubuh Ilhoon karena kaget.
Ilhoon tiba-tiba berbicara dalam tidurnya.
"Choesonghamnida..."
Tatapan mata Hyunsik berubah ketika ia memperhatikan wajah tidur Ilhoon, luka di dahinya adalah hal yang paling membuat Hyunsik menyesal.
Saat Hyunsik sampai di depan pintu kelas Ilhoon, ia sudah melihat dahi Ilhoon terluka dan guru itu berteriak menyuruh Ilhoon untuk keluar.
Setelah pemecatan secara tidak hormat, Hyunsik juga pastikan jika Park seonsaeng tidak akan pernah bisa mengajar di sekolah manapun di negaranya.
Ke esokan harinya Ilhoon bangun di tempat yang berbeda ketika ia tidur tadi malam "Apa aku berjalan sambil tidur?" Herannya bertanya-tanya, tapi hal itu tidak terlalu penting. Sekarang Ilhoon harus bersiap jika tidak ingin membuat Hyunsik marah seperti kemarin.
"... tapi ahjussi, bagaiman jika terjadi sesuatu."
"Aku sudah memberitahu mereka jika Hoonsik akan ikut denganmu ke sekolah"
"Mereka?" Siapa yang Hyunsik maksud dengan mereka, apa para guru yang akan mengajar?
"Semua yang berada di sekolah itu sudah tahu jika kau Ibu Hoonsik"
"APA?!"
Luar biasa, Im Hyunsik benar-benar luar biasa. Saat Ilhoon sampai di sekolah semua siswa melirik ke arahnya dan juga Hoonsik.
"Hyung apa kau akan menikahi Hyunsik ahjussi?" Pertanyaan tak terduga datang dari mulut Sungjae.
"Ya! Putranya ada di sini sekarang"
"Hoonsik-ah mau bermain bersama hyung?"
Hoonsik membuang muka, Sungjae menjadi salah satu orang yang berada dalam daftar hitam Hoonsik.
Saat pelajaran seni dari Lee seonsaeng berlangsung Ilhoon menjadi lebih perhatian. Ilhoon menyukai pelajaran itu, karena menurutnya ia tak perlu menghitung atau menghafalkan rumus.
"Seon- saeng- nim" Hoonsik yang sejak tadi duduk diam di samping Ilhoon memanggil, ia juga mengangkat tangannya meminta perhatian.
"Nde— Ilhoon-ah apa dia membutuhkan sesuatu?" Lee Changsub bertanya dengan lembut. Itu bukan karena ia tahu siapa Hoonsik.
Changsub memang seperti itu, ia adalah guru yang baik dan sangat perhatian terhadap semua siswa-siswinya.
Ilhoon menggeleng tidak tahu, lalu ia bertanya pada Hoonsik "Ada apa Hoonsik-ah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sense ; Hyunsik x Ilhoon
Fanfiction⚠WARN⚠ Mature content🔞 BxB SikHoon Story Collection: Kumpulan cerita Hyunsik x Ilhoon. Cerita Fiksi, mengandung kata-kata kasar, kekerasan fisik dan mental, pemaksaan dan lain sebagainya. Dibuat tidak dengan maksud menyinggung atau mengina pihak ma...