NM: You must be back

92 8 1
                                    

Penyanyi Im Hyunsik datang berkunjung ke kampusnya, setelah dinyatakan lulus bulan lalu dan sukses merilis album pertamanya. Sekarang tidak ada yang tidak mengenal Hyunsik di kampus itu.

Dan...

Jung Ilhoon akhirnya kembali setelah 1 tahun mengikuti pertukaran pelajar ke Inggris, di London tepatnya. Saat Ilhoon kembali banyak orang yang menantikan perkembangannya dalam bermusik.

"Irun-ah, Jung Ilhoon!" Ilhoon menghentikan langkahnya begitu mendengar seseorang memanggil namanya.

Suaranya serak, apa ia tidak tidur semalam? Apakah itu karena pekerjaan? Ilhoon tahu jika orang itu telah bekerja sangat keras.

"Hyunsik hyung..." Lirih Ilhoon tersenyum getir.

Suasana kali ini berbeda ketika ia bertemu Hyunsik tempo hari, keberadaan Hyunsik di kampus membuat Ilhoon mengingat kenangan mereka sebelum Ilhoon memutuskan untuk pergi.

"Dimana Sungjae, dari tadi aku tidak melihatnya. Kau tidak bersama dengannya?" Bukankah harusnya Hyunsik menanyakan tentang llhoon, kenapa Sungjae? Apa Hyunsik datang ke kampus untuk menemui anak itu?

'Sadarlah Jung Ilhoon! Apa yang kau harapkan!' Ilhoon memperingatkan dirinya.

"Oh, Sungjae... Yook Sungjae dia—" Ilhoon memperhatikan sekelilingnya, tapi tidak melihat tanda-tanda keberadaan Sungjae.

"Aku tidak tahu hyung, mungkin dia tidak ada kelas hari ini" Sungjae dan Ilhoon tidak selalu bersama, mereka juga tidak berada di tingkat dan di kelas yang sama "Apa ada sesuatu yang ingin dikatakan padanya? Aku bisa—"

"Kau senggang hari ini?" Potong Hyunsik.

-

Ilhoon gugup entah kenapa, tanpa sadar ia terus minum. Mengisi lagi dan lagi gelasnya yang kosong.

"Hei.. hei.. Berhenti minum" Hyunsik menahan lengan Ilhoon yang ingin menuang soju ke dalam gelasnya lagi "Kita baru tiba dan kau hampir menghabiskan satu botol, pelan-pelan irun-ah" Lanjutnya menaruh kembali botol soju itu ke atas meja.

"N—ne hyung, maaf..."

Harusnya tidak seperti ini, harusnya Ilhoon merasa biasa saja karena ia sudah tak mengharapkan apa pun dari Hyunsik.

Ayolah ini tidak terlihat seperti kau sedang makan malam romantis, Hyunsik hanya mengajak Ilhoon ke restoran daging yang cukup sering mereka datangi dulu.

"Hyung/Irun-ah" Ucap mereka hampir bersamaan, membuat Ilhoon tertawa geli... Ya, ia sedang mencoba bersikap 'biasa' sekarang.

"Meski terlambat tapi selamat atas debutmu hyung dan—" Ilhoon mengeluarkan suara menyesap dari mulutnya "Lagumu... Aku merinding saat pertama kali mendengarnya" Ia juga menganggukan kepala dan tidak lupa mengacungkan ibu jarinya.

"Aku bahkan membelinya, CD Album mu– oh apa aku bisa dapatkan tandatanganmu sekalian? Sekarang aku penggemarmu hyung~" Tawa Ilhoon bergurau usai kalimat panjangnya.

"Di mana CD itu, berikan padaku..." Tagih Hyunsik meladeni gurauan Ilhoon.

"Ya hyung kau serius? Ottokaji aku tidak membawanya, ada di apartemenku" Sesal Ilhoon, wajahnya ia buat agar nampak semenyesal mungkin karena tidak membawa CD Album Hyunsik bersamanya.

"Baiklah, setelah ini kita pergi ke apartemenmu"

Ilhoon tidak salah dengarkan? Apartemen-nya, Hyunsik ingin pergi ke apartement Ilhoon? Bukankah sudah jelas, Ilhoon kaget karena selama ini Hyunsik tidak pernah datang ke apartemennya.

Mereka tidak sedekat itu, bukankah sudah ku katakan di awal dan mungkin perlu digaris bawahi mereka hanya sebatas 'Sunbae dan Hobae' 'Hyung dan Dongsaeng' yang sering bertukar pikiran tentang musik di studio kampus.

Sense ; Hyunsik x IlhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang