Confession

137 8 1
                                    

waiting 4u💋

.

"Ilhoon-ah, bibirmu berdarah" Tegur Minhyuk ketika melihat Ilhoon kembali dari toilet.

Kurang dari tiga menit yang lalu seseorang yang duduk di hadapan Minhyuk juga baru saja kembali dari sana, sekarang ia nampak sibuk berbicara dengan leader grup mereka.

"Eh?" Ilhoon yang ditegur lalu kaget, ia tak menduga jika Minhyuk akan memperhatikannya.

Tangan kanan Ilhoon langsung menyentuh bibirnya, sementara tangan kirinya terlihat menaikan turtleneck dari sweater hitam yang ia kenakan.

"Aku pasti tidak sengaja menggigitnya hyung" Ilhoon menjawab, ia masih berdiri menunggu tanggapan Minhyuk selanjutnya.

Minhyuk membulatkan bibirnya membentuk huruf O, mengangguk. Ya, hal tersebut bisa saja terjadi.

Barulah kemudian Ilhoon duduk, menghela napasnya pelan merasa sedikit lega.

Boy group beranggotakan 7 orang itu dikenal hebat dalam segala hal mulai dari bernyanyi, rap, menari, hingga ber-akting. Akting? Aha, seperti yang barusan dilakukan Ilhoon.

Setelah cukup lama menunggu akhirnya makanan diantarkan ke meja mereka. Masing-masing anggota mulai menyantap hidangan dari menu yang mereka pilih.

-

"Waaa! Aku kenyang, makananya sangat enak." Ucap Eunkwang, sang leader menepuk-nepuk perutnya yang sedikit menonjol.

"Kau makan banyak sekali hyung, lihat perutmu sudah seperti ibu hamil" Ejek Sungjae, anggota termuda yang mendapat julukan maknae on top karena sifat jailnya.

4 anggota lain ikut tertawa menanggapi ucapan Sungjae, tetapi tidak dengan Ilhoon. Ilhoon tiba-tiba menghentikan langkahnya di tengah perjalanan mereka menuju parkiran mobil.

"Hyungdeul..." Mulainya membuat semua orang berbalik, termasuk Sungjae. "Kalian pulanglah lebih dulu aku harus kembali ke studio, ada barangku yang ketinggalan" Lanjutnya menjelaskan.

"Aku ikut denganmu! Kupikir aku masih harus berlatih" Sang vokalis serba bisa mendekat ke sisi Ilhoon.

"Changsub hyung bukankah kau terlalu memaksakan dirimu" Peniel, anggota ke 5 dari segi usia menyuarakan kekhawatirannya.

Changsub menggeleng, hanya sebentar tidak akan lama. Ia akan baik-baik saja.

.

.

Segera setelah ia sampai, main rapper Jung Ilhoon menjatuhkan dirinya ke atas sofa yang ada di dalam studio tempatnya biasa bekerja.

Sebenarnya Ilhoon tidak menggunakan studio itu sendirian, orang yang membuat bibirnya berdarah juga sering menghabiskan waktu di sana. Singkatnya, mereka menggunakan ruangan itu bersama.

Tidak ada pergerakan selama beberapa menit, Ilhoon nampak nyaman bahkan dengan posisi tengkurap. Bukankah dia bilang hanya ingin mengambil barangnya yang ketinggalan, tapi kenapa dia malah tidur di sana.

Kedua mata Ilhoon mengerjap ketika cahaya lampu menusuk matanya, siapa yang menyalakan lampu? Seingat Ilhoon ia tidur dengan membiarkan lampu tetap mati.

Setelah memperoleh penuh kesadarannya Ilhoon terlonjak kaget, seseorang duduk di kursi dengan kaki menyilang. Menatapnya dengan tajam.

"O–oh hyung..." Ilhoon tak mengira jika Hyunsik akan datang menyusulnya, ia hanya ingin sendiri untuk beberapa saat.

"Kita punya kasur yang nyaman di asrama, tapi kau memilih untuk tidur di sini" Hyunsik menurunkan kakinya, menyeret kursi yang didudukinya agar bisa lebih dekat dengan Ilhoon.

Sense ; Hyunsik x IlhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang