.
.
.Masa lalu yang diselamatkan.
2018.
Rencana yang dibagikannya masih jelas dalam pikiran Hyunsik, kata yang digunakannya, senyum yang ditunjukkannya, perasaan bahagia yang menular ketika ia mengatakan akan melamar kekasihnya kini berubah.
Hyunsik tak ingin mempercayainya, ia berharap kabar itu hanyalah sebuah kebohongan.
Tapi begitu Hyunsik sampai, ia mendengar suara tangis kesedihan, sahabatnya sudah tak lagi bernyawa, berbaring di dalam peti mati.
Hyunsik hanya pernah melihatnya di foto, karena satu dan lain hal In Hae Min tidak sempat memperkenalkan Hyunsik secara langsung dengan kekasihnya, Jung Il Hoon.
Ilhoon berdiri diam di pojok ruangan, ia tidak menangis seperti kebanyakan orang yang berada di sana. Tatapannya kosong bahkan tidak mengarah ke peti mati Haemin.
Apa yang dirasakannya Hyunsik tidak tahu namun, baginya Ilhoon adalah orang yang paling terlihat kehilangan hingga air mata pun tak mampu mewakilkannya.
"Kau! Semua ini gara-gara kau! Kembalikan anakku!"
Itu kah sebabnya ia hanya berdiri di sana?
Orang-orang menatapnya nanar, menuduh, menyalahkannya atas kejadian yang menimpa Haemin.
Ilhoon bergeming seolah menerima semua tuduhan tersebut, seperti ia pun ikut menyalahkan dirinya.
Hyunsik masih melihat Ilhoon hingga pemakaman Haemin usai, pria itu berdiri jauh dari kerumunan menatap peristirahatan terakhir sang kekasih.
Setidaknya Hyunsik tahu betapa Haemin mencintai Ilhoon, sahabatnya itu tidak mungkin, dan tidak akan menyalahkan Ilhoon atas apa yang terjadi padanya.
Awan gelap muncul, pria berpakaian serba hitam berjalan di bawahnya. Hujan turun di pertengahan musim gugur, pria itu terus berjalan tak memperdulikan keadaannya.
Matanya melirik ke arah lampu penyeberangan, merah, 26 detik, tidak ada waktu baginya untuk menunggu.
Ilhoon ingin pergi meski pun mereka mungkin tidak akan bertemu, tapi yang Ilhoon tahu ia tidak ingin tetap berada di sana.
"Jung Ilhoon, lampunya masih merah!"
Suara klakson dari sebuah truk terdengar nyaring, memekakkan telinga. Orang yang meneriaki Ilhoon menariknya kembali ke tepi jalan.
Hyunsik masih menggenggam pergelangan tangan Ilhoon, kuat tapi tidak menyakiti.
"Kau harus tetap hidup, bukan untuk siapa pun. Hiduplah untuk dirimu, untuk hal-hal kecil yang ingin kau lakukan..."
Tangis Ilhoon pecah, meski begitu Hyunsik tidak dapat melihatnya, seolah hujan tak membiarkan Ilhoon menunjukkan kelemahannya.
Ia terus saja diselamatkan.
.
.
.Hal yang membuatnya menangis dan yang membuatnya tersenyum.
2023.
Geuriwohada, dalam bahasa lain dapat diartikan juga sebagai; 'merindukanmu' adalah lagu balada patah hati yang telah menduduki peringkat atas tangga lagu nasional selama 24 minggu berturut-turut.
Pencipta sekaligus penyanyinya kini dikenal sebagai 'jenius patah hati', tidak sekali dua kali Im Hyun Sik selalu saja merilis lagu-lagu putus cinta padahal dirinya sendiri diketahui tidak pernah menjalin hubungan dengan siapa pun.
Debut 4 tahun lalu, sekarang Hyunsik menjadi soloist sukses dengan angka royalti tak main-main, ya selain menyanyikan lagunya sendiri Hyunsik juga membuatnya untuk penyanyi lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sense ; Hyunsik x Ilhoon
Fanfiction⚠WARN⚠ Mature content🔞 BxB SikHoon Story Collection: Kumpulan cerita Hyunsik x Ilhoon. Cerita Fiksi, mengandung kata-kata kasar, kekerasan fisik dan mental, pemaksaan dan lain sebagainya. Dibuat tidak dengan maksud menyinggung atau mengina pihak ma...