SIR KIM [✔]

Pt. 7 - Fall In Love

Hai atsi...

Terima kasih sudah memenuhi tantangannya.

Sesuai janji, malam ini aku up.

Sebelum baca jangan lupa vote. Komennya juga, selamat malam teman-teman.

Semoga cerita ini menghibur kalian semua.

I love you!

.

.

Sohyun dan Lee Jang kembali ke lokasi tenda darurat. Semua orang sudah berkumpul di sana, termasuk Taehyung yang menatap ke arah mereka berdua.

Taehyung melangkah cepat menghampiri Lee Jang, menarik kerah kameja bawahannya itu.

"Apa yang kau lakukan pada istriku?!"

"Sir, Lee Jang tidak salah."

"Diam Sohyun, aku tidak bertanya padamu." Taehyung kembali menatap Lee Jang. "Jawab aku, Lee Jang!"

Lee Jang menelan ludah samar. Tatapan dingin Sir Kim membuatnya takut, apalah daya, Lee Jang hanya pemuda dua puluhan yang bekerja di bawah kepemimpinan pria itu.

Hukuman apa pun akan ia terima. Lee Jang juga menyalahkan dirinya karena telah membiarkan Sohyun sendirian. Padahal harusnya ia tahu jika Sohyun jauh lebih berharga dibanding sebongkah berlian.

"Sir, saya mengaku salah. Saya lalai dalam menjaga Nona muda. Harusnya saya tidak meninggalkan Nona sendirian di tenda." Lee Jang menjelaskan dengan perasaan takut. Ia tidak berani menatap wajah Taehyung.

Sohyun kesal tidak diizinkan bicara. Padahal ia mau menjelaskan kejadian sebenarnya. Lee Jang tidak salah, ia yang salah karena begitu ceroboh. Itu yang ingin Sohyun katakan.

"Bagaimana jika kecerobohanmu itu membahayakan nyawa istriku?"

"Maaf Sir, saya salah. Saya benar-benar minta maaf."

Sesaat suasana lengang. Taehyung akhirnya melepaskan Lee Jang, kemudian berpaling ke arah Sohyun. Tatapan Taehyung berubah lembut.

"Aku sangat khawatir." Tiga kalimat itu terlontar pertama kali setelah Taehyung sempat membentak Sohyun.

Alih-alih mendapatkan balasan dari Sohyun, gadis itu justru berjalan menubruk bahunya. Tidak peduli bagaimana para bawahan Taehyung menahan diri. Mengusap peluh mereka, sebab keadaan sekarang sangat mencekam.

Mereka takut perlakuan Sohyun membuat Sir Kim marah, berakhir membunuh istrinya di tengah hutan belantara.

Ah tidak, itu tidak boleh terjadi.

Namun, apa yang mereka pikirkan ternyata salah. Baru saja, Taehyung menarik napas. Kemudian mengembuskannya secara perlahan.

"Siapkan makan siang, antarkan ke tendaku."

Kyungmin mengangguk. "Baik Sir." Ia memerintahkan teman-temannya yang lain untuk segera bergerak menjalankan perintah Taehyung.

Mereka juga membawa persediaan makanan.

Taehyung melangkah masuk ke dalam tenda. Menyusul Sohyun yang kini berbaring di atas kasur tipis yang dipakai sebagai alas tidur.

"Apa aku salah jika mengkhawatirkan keselamatanmu?" Taehyung bertanya. Ia mengambil tempat di samping Sohyun.