Pt. 33 - Excited

2.2K 407 256
                                    

Halo atsi....

Kalian apa kabar?

Semoha sehat selalu.

200 vote + 350 komen untuk bab ini ya.

Bab selanjutnya aku update kalau tantangan sudah mencapai target.

Selamat membaca.

.

.

Sohyun masih tidur.

Tidurnya lelap sekali, sampai-sampai Taehyung tidak tega membangunkan istrinya. Padahal ini sudah pukul sembilan pagi.

Semalam mereka berbicara banyak hal tanpa melibatkan Daeshim dan Jungkook.

Untuk saat ini, Taehyung tidak ingin membahas apa pun tentang mereka. Taehyung takut Sohyun kambuh hingga melakukan sesuatu yang buruk terhadap dirinya sendiri.

Jadi mereka hanya membahas masa kecil Taehyung dan juga Taekyung.

Sohyun tertawa sepanjang malam mendengar Taehyung bercerita. Bagaimana pria itu menangis saat jatuh dari pohon. Bukannya membantu, Taekyung malah menertawakan dirinya.

Siapa yang menyangka dulu Taehyung sangatlah lemah.

Mungkin saja Taehyung akan terus melamun jika Sohyun tidak menangis saat bangun tidur. Wanita muda itu terduduk di ranjang sambil menoleh ke kiri dan ke kanan.

Taehyung segera beranjak, duduk di samping Sohyun. Barulah tangisannya mereda.

"Kenapa?"

Sohyun mengusap pipinya yang basah. "Aku tidak melihat Sir saat aku terbangun, aku pikir Sir pergi."

Taehyung menarik Sohyun ke dalam dekapannya sambil menghela napas panjang. "Suut, tenanglah aku di sini."

Usapan lembut di punggungnya membuat Sohyun merasa sedikit lebih tenang. Semalam ia bermimpi sangat buruk, paginya ketika bangun Sohyun tidak melihat Taehyung karena posisinya membelakangi pria itu. Jadi tak heran jika Sohyun menangis.

Belajar dari pengalamannya sebelum diculik. Sohyun benar-benar takut jika hal seperti itu sampai terjadi lagi dalam hidupnya.

Diculik, dikurung, dan hampir dilecehkan merupakan sesuatu yang paling mengerikan. Jauh lebih mengerikan ketika Sohyun tidak sengaja tercebur ke dalam kolam renang.

Setelah merasa benar-benar tenang, Sohyun pun menarik dirinya. Ia mendongak melihat wajah Taehyung. Pria itu juga sedang melihatnya.

Tatapan teduh Taehyung membuat Sohyun merasa terlindungi. Itulah mengapa Sohyun tidak bisa jauh-jauh dari suaminya.

"Sir, bisa tidak. Kita pergi saja dari kota ini?"

Pertanyaan Sohyun membuat Taehyung sedikit terkejut. "Memangnya kau mau pindah ke mana?"

"Terserah Sir, asalkan tidak tinggal di kota ini. Setiap hari aku selalu merasa ada yang mengikuti kemana pun aku pergi."

Makin hari trauma yang Sohyun alami semakin parah. Taehyung tidak menyangka istrinya bisa berpikir begitu. Padahal Taehyung telah melakukan banyak hal untuk melindungi istrinya.

Lagi pula, selama dua minggu ini Taehyung selalu berada di sisi Sohyun. Ia sampai memutuskan bekerja dari rumah hanya untuk memantau aktivitas harian istrinya sambil terus berusaha mengobati. Melakukan apa pun yang dapat menyembuhkan Sohyun.

SIR KIM [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang