Pt. 25 - Not My husband

2.1K 420 260
                                    

Halo atsi...

Kalian apa kabar?

Agak larut ya aku upnya, semoga kalian gak bosen nungguin.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Selamat membaca!

.

.

Saat ini ada begitu banyak pertanyaan dalam kepala Sohyun.

Kenapa suaminya banyak berubah.

Mulai dari penampilan, warna rambut, pakaian yang ia pakai, cara menatap dan berbicara tidak sama seperti terakhir kali mereka bertemu sebelum suaminya pamit pergi ke luar kota.

Sudah tiga puluh menit Sohyun duduk di samping Jungkook. Keduanya baru selesai latihan dan akan segera kembali ke rumah.

Tapi karena Sohyun merasa tidak nyaman berada di sana. Ia meminta Jungkook untuk menemaninya sebentar. Setidaknya sampai perasaan aneh itu berkurang.

Jungkook menatap wajah Sohyun dari samping, ia tidak tahu bagaimana wanita muda ini berhasil membuatnya jatuh hati.

Pertemuan pertama mereka mungkin hanya sebentar saja. Namun, wajah Sohyun selalu membekas dalam ingatannya.

Terlebih saat ini Jungkook telah menjadi pelatih Sohyun. Ia melatih Sohyun, dan tak bisa dipungkiri. Jungkook selalu menciptakan berbagai imajinasi dalam kepalanya saat ia tidak sengaja menyentuh wanita itu.

Sekarang pun sama. Jungkook membayangkan ia dan Sohyun berada di sebuah kamar, menghabiskan waktu bersama. Melakukan apa saja yang biasa dilakukan oleh sepasang orang dewasa.

Sohyun mendengus ringan. Ia tidak ingin pulang ke rumah, Sohyun tidak ingin bertemu siapa pun. Sebab ia selalu merasa takut setiap berada di dekat suaminya sendiri.

"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" Jungkook memberanikan diri untuk bertanya.

"Tidak ada." Sohyun menjawab datar. Ia menatap seluruh ruangan, sejenak teringat akan wajah Taehyung. "Aku sudah selesai. Sebaiknya kita segera pulang, hari hampir menjelang malam."

Sohyun bangun dari duduknya. Begitu juga Jungkook, pria itu mengambil mantel mereka yang berada di gantungan.

Tempat latihan masi sama. Bedanya tidak ada lantai dengan rumput buatan, melainkan matras yang dibuka lebar di tengah-tengah ruangan.

Lee Jang setia menunggu di depan pintu masuk ruangan. Pria itu membungkuk sopan pada Sohyun dan Jungkook.

"Lee, aku akan jalan kaki. Jadi, kau bisa kembali sekarang."

"Tapi Nona muda, Anda tidak memakai sepatu."

Sohyun melihat ke arah kakinya dan tersenyum. "Kau tidak perlu khawatir Lee. Tumpukan salju sudah dibersihkan, bukan?"

"Iya Nona, tapi Sir—"

"Ini perintah."

Lee Jang tak dapat berbuat apa-apa selain menuruti kemauan Sohyun. Ia lalu berpaling pada Jungkook. "Tolong jaga Nona muda."

Jungkook hanya mengangguk sekilas. Setelahnya Lee Jang pamit undur diri, ia masuk ke dalam mobil. Menyalakan mesin dan berlalu pergi.

"Kau banyak berdiam diri sejak beberapa hari terakhir," kata Jungkook saat mereka mulai melangkah menuju rumah utama.

SIR KIM [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang