BAB 8 - Seleksi OSIS Hari Kedua

425 35 1
                                    

23 Juli 2017


Selepas sholat subuh, semua adek kelas langsung diperintahkan berbaris di tengah lapangan.

Kegiatan selanjutnya adalah penjelajahan.

penjelajahan yang dimaksud sama dengan penjelajahan yang ada di kegiatan Pramuka, Cuma bedanya kalau kami anak OSIS melakukan kegiatan ini pada pagi hari.

Setelah semuanya berkumpul di lapangan, ketua OSIS mengarahkan mereka dan membagi mereka kedalam beberapa regu, sedangkan para senior juga diperintahkan untuk pergi menempati pos jaganya masing-masing.

Jadi pos ini sendiri terdiri dari 9 pos, dan masing-masing pos terdiri dari 4 orang.

Dan disetiap pos akan ada tantangan dan pertanyaan-pertanyaan berbeda yang akan dilontarkan oleh para senior.

Jika mereka tidak bisa menjawab dan tidak bisa menyelesaikan tantangan maka akan ada hukuman yang menanti.

Kini semua senior sudah berada di posisi masing-masing. Dan aku sendiri ditempatkan pada pos 6.

Regu pertama dipersilahkan untuk menjelajah terlebih dahulu,

menuju ke pos 1.

Terlihat mereka mendapatkan banyak sekali hukuman karena tidak bisa menjawab pertanyaan, para senior dipos 1 sangat-sangat emosi padahal ini baru regu pertama.


Setelah 15 menit berlalu, mereka dipersilahkan untuk lanjut ke pos ke 2.

Dan regu ke2 juga dipersilahkan untuk berangkat menuju ke pos 1,

Begitupun seterusnya.


Untuk si akmal dia berada di regu 6, entah kebetulan atau apa, karena sama dengan pos yang aku tempati yaitu pos 6.

Apakah ini yang dinamakan jodoh :)

Kini si adek comel dan anak-anak yang ada di regu 6. Masuk ke pos kami.

"Cepat dek... Jangan malas" teriakku memanggil mereka agar cepat menuju pos kami.

Ketika mereka sampai terlihat muka mereka yang sudah dipenuhi oleh tepung dan juga arang, serta baju mereka yang kotor dipenuhi dengan lumpur.

Aku dan teman-teman yang ada dipos 6, mulai memberikan beberapa pertanyaan.

"Oke... Pertanyaan pertama, jika kalian terpilih menjadi anggota OSIS, dan kalian ditugaskan untuk membuat Mading, apa yang pertama kali kalian lakukan...?" Tanyaku sambil mengeluarkan suara yang agak nyaring.

"Buat puisi kak" teriak salah satu dari regu mereka.

"Alah basi... Kreatif dikit dong" teriakku menyanggah.

"Dek akmal jawab..." Aku menyuruh sibocah yang menjawab.


Mendengar pertanyaanku dia hanya terdiam dan gak mengerti harus jawab apa.

Here's Your Perfect (Bromance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang