| Fᴇʟʟɪɴɢ ᴀғᴛᴇʀ ʟᴜɴᴄʜ|
❈❈❈
.
.
."Makanlah dulu, baby! Aku tidak mau kau sakit, aku akan bilang pada mereka nanti kau menemaniku rapat setelah makan siang, hm? Makanlah!" Taehyung mengusap lembut kepala Jungkook seraya tersenyum.
Jungkook pun akhirnya menyetujui permintaan Taehyung. Dia kembali duduk, dan berbeda dengan sebelumnya kini Taehyung berada di hadapannya, menatapnya hangat. Dagunya bertumpu pada dua buah telapak tangannya yang berada di atas meja. Menatap hangat setiap gerakan Jungkook, dan tersenyum kecil saat pemuda manis itu merasa salah tingkah.
"Aku menyukaimu, kau manis sekali!"
"Katakan semua itu pada teman kencanmu, Taehyung ssi!" balas Jungkook datar. Dia tampak asik menikmati hidangan yang Taehyung pesan. Hingga dia merasakan kembali seseorang menatapnya, tentu saja pelakunya sudah jelas. Lelaki tampan di hadapannya.
"Berhenti menatapku! Itu sangat membuatku tidak nyaman," omel Jungkook saat mengangkat tangannya memalingkan wajah Taehyung agar tak lagi menatapnya.
"Kalau begitu, anggap saja kau tak melihatku." Taehyung menangkap tangan Jungkook kembali saat dia hendak menjauhkannya dari wajah Taehyung. Dia pun hendak mencium telapak tangan Jungkook, namun dengan cepat pemuda manis itu menatapnya tajam.
"Aku punya mata kalau kau lupa, Taehyung ssi! Dan lepaskan tanganmu!" cicit Jungkook saat menatap tangan Taehyung masih menggenggam tangannya.
"Oh, sowry!" ucapnya lalu melepaskan tangan Jungkook hingga tangan itu jatuh begitu saja di atas meja.
"Aaw!" ucap Jungkook saat dia mengusap pelan tangannya, lalu kembali membolakan matanya. Namun, bukan takut yang Taehyung rasakan, akan tetapi dia malah tampak gemas. Pasalnya pemuda manis itu tampak mencebikkan bibir lucu.
"See? Jika kau ijinkan aku menggenggam tanganku, kau pasti tidak akan sakit, 'kan?" Taehyung berusaha menarik kembali tangan Jungkook. Awalnya Jungkook menahannya, namun saat menatap hazel itu saat menatapnya lembut, dia melemaskan tangannya. Ditarik begitu saja oleh Taehyung.
"Lepas!" cicitnya.
"O~ho! Tch, keras kepala sekali!" Taehyung mengusap-usap lembut tangan Jungkook, seraya sesekali mencuri pandang sosok manis di depannya. "Masih sakit?" tanyanya lagi.
"Kau pikir aku anak kecil? Sudah, lepas!" Jungkook menarik kembali tangannya, meraih sebuah gelas tak jauh dari jangkauannya. Lalu meneguk habis isi dalam gelas itu.
Taehyung masih mengamati setiap polah Jungkook, bahkan dia pun sering kali tersenyum saat melihat Jungkook yang sedang salah tingkah saat dia menatapnya. Hingga...
"Kau sengaja?" tanya Taehyung saat mengambil beberapa lembar tissue di depannya.
"Apa?! Apa maksudmu?"
"Kau ingin aku mengelapnya dengan ini? Atau dengan yang lain?"
Taehyung mendekati wajah Jungkook, tepatnya bibirnya. Tahu yang hendak dilakukan Taehyung, Jungkook hendak memejamkan matanya perlahan, namun sang CEO itu berhenti tepat saat jarak mereka menyisakan beberapa senti saja. Taehyung tampak menahan senyumnya. Dia meletakkan tissue yang dia pegang ke atas meja, wajahnya mendekati telinga Jungkook lalu berbisik tepat pada pendengarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO
Fanfiction[Eɴᴅ] ❛ I'm your boss, bunny...Just do it! ❜ Adalah seorang yang menjadi penulis kisah romantis namun belum pernah merasakan jatuh cinta harus bertemu dengan seseorang CEO yang suka 'berpetualang' menawarkan diri untuk membantunya. *** ⚠️‼️ #boyslov...