THE CEO

┖ 11 ┒

| Oғғɪᴄɪᴀʟʟʏ|
❈❈❈
.
.
.

"Menyebalkan sekali!" cicit Jungkook.

"Menyebalkan?"

"Uhm, menyebalkan sekali aku harus jatuh cinta padamu!" Jungkook makin membenamkan wajahnya pada ceruk leher Taehyung. Dan tampak sedikit ragu, akhirnya dia pun mengeratkan pelukannya pada pria tampan itu.

"Jadi, siapa kau di mata Taehyung sekarang, bunny? Hm?" Taehyung melonggarkan pelukannya, menatap lamat wajah Jungkook seraya menangkup wajahnya Jungkook hingga membuat bibirnya mengerucut.

"Ke kwa sih mhu!" jawab Jungkook dengan bibir mengerucut pasalnya Taehyung masih belum melepaskan tangannya dari wajah Jungkook.

"Manis sekali! You're my bunny, my love!" Taehyung mengusap lembut pucuk kepala Jungkook, lalu menarik kembali pemuda manis itu dalam pelukannya. Taehyung menghela napasnya pelan, seraya menghirup aroma tubuh Jungkook yang akan menjadi daftar favoritnya.

"Dadd..." panggil Jungkook manja. Taehyung tersenyum saat kembali mendengar alunan suara Jungkook memanggilnya tanpa embel-embel namanya.

"Uhm, ya baby?"

"Boleh aku minta sesuatu padamu? Satu permintaan, hm?" Jungkook membolakan matanya, mengerjap perlahan menatap sosok yang baru saja menjadi kekasihnya itu.

"Katakan, apa itu? Apapun aku akan mengabulkannya, baby."

"Bisakah kita merahasiakan hubungan kita saat berada di kantor?" pinta Jungkook

"Kenapa? Apa berpacaran denganku itu memalukanmu?" Taehyung datar, dan terlihat sedikit kesal, dia melepaskan pelukannya. Lalu melanjutkan langkahnya menuju sebuah mobil sport berwarna merah yang terparkir di sebuah lantai yang memang hanya di khususkan untuknya.

Jungkook mengikuti Taehyung, dia tambah mencebikkan bibirnya menyadari bahwa Taehyung sedang kesal bahkan mungkin marah. Dia mempercepat langkahnya memperpendek jarak dengan Taehyung. Namun, Taehyung masih diam saat dia mulai memasuki mobilnya. Tak mau menunggu lama, Jungkook pun masuk ke dalam mobil Taehyung. Dia menatap wajah Taehyung, namun Taehyung masih juga belum menatapnya.

"Daddy..." Taehyung masih diam, dia menyalakan mesin bersiap melajukan mobilnya.

"Taehyungie?" Taehyung pun masih diam, Jungkook menghela napasnya kasar.

"S-sayang?" Tak ada jawaban dari Taehyung. Akhirnya Jungkook mengerucutkan bibirnya, menolehkan wajahnya menatap ke arah luar jendela.

Mereka dalam perjalanan pulang, dan beberapa saat suasana tampak hening. Hingga setelah beberapa saat Taehyung tampak melirik Jungkook dari sudut matanya. Jungkook masih menatap ke arah luar dari kaca jendela mobil Taehyung.

"Taehyungie...apa kau tahu kalau status kita berbeda? Maksudku kau adalah seorang CEO Amethyst, sedangkan aku adalah pegawai magang, dan hari ini adalah hari pertama aku bergabung di dalam perusahaanmu.  Apa kau tahu apa yang mereka katakan jika tahu aku berhubungan denganmu, CEO mereka? Sudah bisa dipastikan bahwa mereka akan berkomentar negatif tentangku, dan pasti mereka akan mengira aku masuk dalam perusahaan itu karena campur tanganmu. Lagipula aku tidak ingin mereka pun mencibirmu karena berhubungan denganku yang bahkan bukan siapa-siapa," lirih Jungkook masih belum mengalihkan pandangannya.