| Mᴀʀʀɪᴇᴅ?|
❈❈❈
.
.
."Sex in the car?" bisik Taehyung lalu meniup pelan telinga Jungkook. Jungkook merengkuh tengkuk Taehyung agar kembali menciumnya.
Ciuman Jungkook makin brutal, Taehyung menyukainya, sangat. Dia mulai membuka kembali kancing kemejanya hingga kini yang tampak sebuah dada mulus dengan kedua nipple pink kemerahannya yang telah mengeras.
"Dadd, aku...nnghhh...aku tidak tahan... Rasanya tidak enak di bawah sana, eeuunghh! Gatal!"
Wajah Jungkook makin memerah, napasnya makin tersengal, dadanya tampak turun naik tangannya perlahan turun mengusap lembut miliknya. Mengelusnya pelan dan Taehyung benar-benar sangat tergoda melihat pemandangan terindah di depannya.
Jungkook membuka pengait celana kaitnya, menurunkan resleting lalu sedikit menurunkan celananya agar lebih longgar baginya. Tangannya kembali mengusap pelan miliknya, dia menggigit bibir bawahnya basah.
"Dadd...ini... apakah rasanya akan sama jika kau yang melakukannya? Aaghh!" Jungkook memasukkan tangannya ke dalam celananya. Mengusap kembali miliknya.
"Kau ingin merasakannya? Hm?"
"Eeunngh, yah... aku ingin kau melakukannya, Dadd..."
Oh Shit! Sial!
Taehyung bisa tidak tahan dengan ini semua. Wajah Jungkook yang sayu, saat menikmati sentuhan itu membangkitkan nafsunya. Sungguh! Apalagi saat suara indah itu telah mendesah nikmat, tak ada alasan bagi Taehyung bisa menahan nafsunya.
Taehyung menuruti permintaan Jungkook, dia mengusap milik Jungkook dari dalam celananya. Menyapa kulit hangat Jungkook, menggenggamnya, mengurutnya perlahan. Tak lupa dia menyapa ujung milik Jungkook yang, ekhem...memerah. Sangat menggoda bagi Taehyung, ingin segera mengulumnya rakus.
"Suka? Hm?"
Taehyung masih mengurut pelan milik Jungkook, membuat sang pemilik makin mengerang nikmat.
"Aaghh, ini enak, Dadd. Aku menyukainya... jangan berhenti kumohon... eemmh..."
Sepertinya Taehyung tidak bisa menahan lagi, dia langsung memasukkan benda tak bertulang itu ke dalam mulutnya dan...
"Aaaghh... apa yang kau lakukan? Tapi aku menyukainya... ini enak..." ucap Jungkook. Napasnya kembali terengah. Dadanya tampak naik turun, dia pun tampak meremat bahu Taehyung, menyalurkan nikmat yang telah dominannya berikan.
Jungkook sangat menyukainya, bahkan dia tak ingin Taehyung menghentikannya. Dan ini adalah pertama kali baginya merasakan ini. Hingga dia merasakan sesuatu ingin keluar, dia menepuk pundak Taehyung.
"Dadd, aku ingin pipis! Aaghh...Nnghh...tidak, aku tidak bisa menahannya..."
"Keluarkan saja, hm?" Taehyung makin mempercepat gerakan in-out dalam mulutnya. Dan tak lama setelah itu, dia merasakan kedutan milik Jungkook seiring cairan yang bersarang dalam mulutnya.
"Aaagh...hah...hah!"
"Manis, seperti dirimu, baby," ucap Taehyung sesaat setelah menjilat lelehan cairan berwarna putih susu itu di ujung milik Jungkook.
"Aaaagh, jangan dijilat, Dadd. Sensitif, aku...aku..." Taehyung kembali memasukkan benda itu ke dalam mulutnya, dan tak butuh waktu lama, Jungkook kembali mengeluarkan cairan putih susu itu kedua kalinya.
Taehyung menatap Jungkook lamat, seraya tersenyum.
"Lain kali, jangan memancingku dengan hal seperti ini, Baby. Aku tidak yakin, kalau aku sanggup menahannya. Lubang berkedutmu itu sangat menggoda untuk aku masuki, kau tahu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO
Fanfiction[Eɴᴅ] ❛ I'm your boss, bunny...Just do it! ❜ Adalah seorang yang menjadi penulis kisah romantis namun belum pernah merasakan jatuh cinta harus bertemu dengan seseorang CEO yang suka 'berpetualang' menawarkan diri untuk membantunya. *** ⚠️‼️ #boyslov...