"Cantik banget ini ceweknya siapa?"Jisoo ketawa begitu Taeyong memasuki ruang foto.
Udah jadi kebiasaan, sebelum POR dimulai para atlet bakalan foto-foto resmi buat dimasukin ke yearbook. Buat seru-seruan doang, tapi bagi Taeyong Jisoo in sport suit is another level.
"Udah Kak, tinggal seragam yang satunya aja," Instruksi Bambam yang jadi tukang foto hari ini. Cowok itu kemudian melenggang pergi buat ngefotoin peserta lainnya di area yang lain.
Jisoo mengangguk senang sekaligus berterimakasih. Habis itu kebingungan sendiri turunnya gimana.
"Bisa turun nggak?" Kata Taeyong lagi sambil ketawa.
"Takut nyangkut ih," Protes Jisoo. Taeyong ketawa lagi, kemudian mendekat.
"Lompat gih, aku tangkep."
Jisoo mendengus, "Awas jatuh sekalian."
"Enggakkkk. Udah cepetan, jatuhin badanmu ke depan aja," Lanjut Taeyong sambil ambil ancang-ancang.
Jisoo ragu, aslinya. Takut kalau badannya terlalu berat lalu berakhir membebani punggung Taeyong dan mereka berdua malah jatuh.
"Ada matras, Jisoo. Nggak usah takut," Ucap Taeyong menenangkan. Jisoo akhirnya mengambil nafas pelan sebelum menutup matanya dan menguatkan pijakannya lalu menjatuhkan dirinya ke depan.
Taeyong dengan sigap maju selangkah lalu menangkap dan memeluk pinggang gadis itu. Jisoo refleks memeluk leher Taeyong, takut terjatuh hanya karena ia tidak berpegangan.
Pemuda itu terkekeh, lalu perlahan menurunkan pacarnya itu. "Nggak jatuh kan? Badanmu kayak bulu begitu," Ledeknya.
Jisoo memukul pundak pemuda itu pelan lalu menjauhkan dirinya, malu.
"Jam berapa, e-sportnya?" Tanya Jisoo dengan kedua tangan di belakang punggungnya, berusaha mengalihkan topik.
Taeyong melirik jam tangannya sekilas, "Setengah jam lagi. Mau nonton?"
Ajakan Taeyong barusan disambut antusias oleh Jisoo. Gadis itu mengangguk buru-buru.
"Aku ganti baju trus foto sekali lagi. Kalo mau duluan gapapa, nanti aku nyusul," Kata Jisoo bersemangat. Taeyong dibuat terkekeh, lalu mengusap pelan puncak kepala gadis itu.
Pemuda itu mengangguk dan membiarkan gadis itu ke toilet, sementara ia keluar dan menutup pintu, menjaga agar tidak ada yang masuk ke ruang foto itu.
Selang beberapa menit, Bambam datang kembali. Taeyong akhirnya ikut masuk ke dalam, dan begitu melihat seragam terakhir yang harus dikenakan Jisoo, rasanya pemuda itu mau meledak.
"PENDEK AMAT KIM JISOO! GA ADA YANG LAIN APA?!" Pemuda itu panik.
Jisoo mengernyit, "Bagus ih. Aku suka. Nggak boleh protes!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐞𝐢𝐧 𝐋𝐢𝐞𝐛𝐡𝐚𝐛𝐞𝐫 [𝒕𝒂𝒆𝒚𝒐𝒏𝒈𝒙𝒋𝒊𝒔𝒐𝒐]
Fanfiction"ein liebhaber means a lover. that's me when the world lets us met for the first time." "nggak ngerti, Yong." [warning : harsh words] [start : 29th April, 2021] was #10 in jisoo ㅡ30/6/21