🌴★'~undangan~'★🌴

3.3K 409 65
                                    


"??? "

mataku membulat kaget, setelah membaca surat atau bisa disebut undangan itu. Aku sudah mendengar kalau Duke Alpheus akan mengadakan pesta untuk kepulangan anaknya sementara, tetapi aku tidak menyangka bahwa Ecclesia akan diundang juga.

Pasalnya biasanya hanya bangsawan keluarga dan teman yang dekat saja yang diundang dalam pesta privat seperti itu. Sedangkan Ecclesia kan bukan siapa-siapa.bahkan umurnya baru 10 thn kecuali kalau Duke mengundang Ayahnya maka Ecclesia pun tak apa ikut. Namun anehnya hanya Ecclesia yang menerima undangan

Tapi ya sudahlah, yang penting bisa ikut makan gratis sambil liatin cogan lewat ya kan? aku melipat surat itu dan memasukannya ke dalam amplop lalu memberikannya kepada Sarah

"Sarah karna aku akan datang ke pesta seperti nya kita harus membeli gaun baru" pikirku yang juga disetujui Sarah, yah kita tidak mungkin datang ke pesta seperti itu dengan pakaian yang buruk kan?

"Baik nona, saya akan sampaikan ini kepada kepala pelayan agar kita segera bersiap siap. Saya akan memanggil Daisy untuk membantu nona bersiap siap"

Aku pun mengangguk lalu membiarkan sarah pergi. Aku merebahkan diri dikasur. Yah ini mungkin akan jadi kali pertama aku keluar dari mansion.

Karna setelah terbangun dari pingsan ayahku ( ayah Ecclesia) tidak mengizinkan ku keluar mansion untuk beberapa saat. Aku memejamkan mataku sejenak

Lalu setelah itu daisy datang dan membantuku bersiap siap. Daisy adalah salah satu pelayan pribadi Ecclesia. Awalnya aku kira daisy adalah anak yang pendiam tetapi setelah mengenal nya dia adalah anak yang sangat periang.

"Akhirnya ! Sudah selesai , nona terlihat cantik sekali" puja daisy dengan mata berbinar-binar

Aku melihat diriku dicermin. Aku mengenakan gaun berwarna biru dengan topi yang berwarna senada juga, rambutku dikepang 2 agar tidak gerah saat nanti diperjalanan.

"Cantik.. "

Aku memang mengakui kalau Ecclesia sangat cantik, tapi banyak juga yang menyebut Ecclesia sebagai wanita penyihir karena rambut hitamnya. Padahal di jamanku semua rambutnya warna hitam -_

Saat sedang asik bercermin tiba tiba sarah datang dengan raut wajah kelelahan.

"Jadi bagaimana sarah? "

Sarah merapikan bajunya sebentar lalu menunduk

"Kata Kepala pelayan nona boleh pergi.. " kata sarah gugup

"Oh benarkah? Ya bagus dong" seruku bahagia, lalu mengepalkan tangan

"Tapi... "

Perkataan sarah membuatku diam,

"Tapi? "

Sarah yang sedari tadi menunduk lalu menatapku

"Katanya tuan muda Deon juga akan ikut... "

Jawaban sarah membuatku bak kesambar petir , pasalnya Deon adalah salah satu dari dua kakak laki lakinya yang terkenal sadis

Jika Ecclesia dikenal sebagai wanita penyihir makan Deon dikenal sebagai Tiran dari Clarence. Tubuhku seketika menggigil setelah mengetahui hal itu 2 hari yang lalu

"Nona.... "

Aku menghela nafas pelan.ya udah lah toh karena aku masih 10 thn jadi mungkin ayah yang menyuruhnya untuk menjagaku.

Aku berjalan diiringi sarah dan daisy pergi ke kereta kuda yang akan kami naiki. Sesampainya di kereta kuda ku melihat Deon yang sepertinya tengah menunggu ku

Deon de Clarence, anak laki-laki berusia 17 thn , rambutnya hitam dengan mata hijau tua yang pekat.
Aku mendekatinya perlahan

"Seharusnya kakak tidak perlu menemani saya, saya bisa pergi sendiri kok"ujarku sambil menunduk

ECCLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang