• SIAPA YANG JAHAT?? •
"Eccle!"tegur Ray membuyarkan lamunanku.
mataku yang masih bergetar menoleh ke arah Ray yang saat ini sedang memgang pipiku dengan kedua tangannya.air mataku menetes satu persatu,dadaku terasa sesak masih tak siap dengan apa yang baru saja aku alami.
Ray yang menyadari ada yang salah denganku langsung membawaku ke tempat yang aman .sambil menggandeng tanganku ,aku diam diam curi pandang ke arah punggung Ray. aku tidak menyangka bahu Ray sangat lebar dan punggungnya terlihat sangat kuat seperti perisai.
punggung anak laki laki yang akan menjadi pelindungku selamanya...
ray menarikku sampai keluar ballrom tempat pesta berlangsung,sepertinya acara telah dimulai.ray membawaku sampai ke balkon paling ujung dari ruangan pesta. beberapa menit ray membiarkankku terlarut dalam isak tangisku.
ekspresi dingin izekiel yang tak pernah aku lihat , munculnya seorang gadis yang mengetahui segalanya tentang diriku ,itu membuatku sangat takut .Ray berdiri disampingku yang tengah terduduk sambil menangis.sesekali ia memainkan anak rambutku yang sontak membuatku kesal
"dasar cengeng...''ucap Ray sambil mengusap-usap kepalaku
aku yang tak terima disebut 'cengeng' bangkit dan berdiri didepan Ray sambil berdecak pinggang
''kamu kan ga tau apa-apa jadi ga usah nilai orang sembarangan!!''
aku menatap tajam Ray yang saat ini tengah menaruh ekspresi terkejut,kemudian ia tertawa,membuatku bingung ''apanya yang lucu??''. Namun tiba tiba setelah itu ray menaruh tangannya dipipiku,mengusap air mataku yang belum sempat jatuh.
sambil tersenyum manis Ray berkata ''kamu itu nggak pinter bohong master..''
Tanpa aba aba Ray memelukku ,membuattku dapat merasakan nafasnya yang berat juga seberapa cepat jantungnya berdetak. satu hal yangmembuatku kaget adalah ternyata tubuh Ray lebih tinggi dariku. aku pikir Ray sangat cepat bertumbuh aku ingat beberapa tahun lalu Ray masih sama tingginya denganku tapi lihatlah sakarang ia lebih tinggi dariku 1 jengkal tangan orang dewasa...ini sangat hebat
Karena mersa sedang membutuhkannya aku membalas pelukan dari Ray. dengan nafas menderu Ray berbisik ditelingaku
"ada apa hum??"
"aku takut.."
Ray hanya terdiam mendengar jawabankku ,lalu tiba tiba dari arah aula terdengar lantunan suara musik sepertinya dansa sudah dimulai.aku berpikir akan melupakan dansa pertamaku didepan umum.lebih baik disini saja bersama Ray,karena ia telah berjanji untuk melindungiku
tapi kemudian Ray melepaskan pelukannya ,ia menarik tangan kanan ku lalu mencium nya. iris matanya menatap intens ke arahku.
"mau berdansa denganku lady??"ucapnya
wajahku memerah aku tak menyangka akan mendengar kalimat seperti itu dari ray. Ujung telinga Ray terlihat memerah sepertinya ia sendiri juga malu untuk mengatakannya hahaha. aku mengangguk sambil tersenyum, lalu secara ajaib tubuhku mulai melayang dikkuti oleh Ray
"ehh apa apaan ini???"
"dasar bodoh tenanglah jika kau selalu memegang tanganku , tidak akan mungkin jatuh" ucap Ray dengan nada bercanda
KAMU SEDANG MEMBACA
ECCLESIA
Teen Fictionsuddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menjadi karakter pembantu yang bahkan tidak ditampilkan wajahnya.tidak seperti orang lain yang akan bingung ketakutan (name) malah sangat bahagi...
