Pagi harinya
Mengingat undangan resmi dari claude aku harus bersiap untuk datang ke istana kerajaan, sebelumnya aku mengirim pesan untuk ayah dan ayah menyetujuinya ia juga berkata akan pulang sebentar lagi
Pagi pagi sekali sarah, daisy, dan para pelayan lain sudah ribut untuk meriasku padahal itu tidak penting menurut ku.
Kali ini aku memakai gaun berwarna hijau tua dengan 1 set perhiasan yang senada membuat ku jadi elegan. Setelah bersiap aku pun bergegas untuk masuk ke kereta kuda , dan pergi menuju istana kerajaan, tak ada yang sepesial saat perjalanan
Setelah tiba ternyata Felix dan para kesatria kerajaan menunggu ku, aku merasa bahwa ini berlebihan padahal cuma jadi pendamping dan teman bicara putri haruskah aku disambut oleh kesatria kerajaan langsung?
Felix berkata bahwa ia sangat senang karena aku menjadi teman bicara putri ia juga berkata bahwa jarang sekali putri meminta sesuatu sampai harus membujuk yang mulia claude, aku hanya tersenyum untuk menanggapi Felix
Hari ini Felix juga terlihat bersinar tetapi kantong matanya sedikit menghitam , mungkin claude menyerahkan pekerjaan nya lagi pada Felix haha
Setelah sampai Felix mengisyaratkan kepada penjaga untuk membuka pintu aula kerajaan .
Pintu aula dibuka disana sudah ada claude yang menunggu. Sesaat aku ragu dan gugup untuk masuk ,ini... Sangat mendebarkan
Seperti biasa claude terlihat paling bersinar diantara yang lain nya. Aku perlahan masuk dan memberikan salam kepada claude
Tapi setelah itu tak ada percakapan. Hening. Claude hanya menatap datar ke arahku. Aku terus menunduk agar menghindar dari tatapan claude
Aku bingung harus bagaimana ku coba untuk berbicara lebih dulu
"Ya-yang mulia? "
"... "
Hening claude hanya terus diam tanpa berkata apa pun. Sebenarnya apa yang diinginkan nya?
Kakiku hampir lemas karena terus menunggu. Tapi claude tak kunjung berbicara
"Aku tak mengerti" ucap claude tiba-tiba
"Maaf? "
"Kenapa dia sangat menginginkan mu, bahkan sampai membantah ku" kata claude lagi
Ah yang dimaksud pasti adalah Athanasia, aku juga tak mengerti kenapa dia sampai membantah claude untuk ku
"Maafkan saya yang mulia... "
"Kenapa kau minta maaf? "
"Eh, itu maksud ku.. "
"Pergilah ke Athanasia, jangan buat dia menunggu"
Claude segera pergi setelah mengucapkan itu tak lupa aku memberi salam dan berterimakasih kepadanya
Felix berkata bahwa ia seharusnya mengantarkan ku tapi ia dipanggil oleh claude ke ruangan nya
"Tak apa tuan kesatria aku akan pergi sendiri , ehem lagipula saya sudah sering kesini. ." ujarku
Sebelum pergi Felix mengucapkan permintaan maaf sekali lagi lalu pada akhirnya ia pergi
Setelah Felix pergi aku segera pergi menemui Athanasia, di jalan aku berpapasan dengan para pelayan beberapa memberi salam kepada ku
Aku sudah berjalan agak lama tapi tak kunjung menemukan Athanasia, kata para pelayan tuan putri Athanasia berada di taman belakang tapi kini aku malah tersesat entah kemana
Kakiku sudah lemas karena sedari tadi berjalan tanpa arah 'ah sial masa seperti ini lagi' keluhku dalam hati. Aku menyeka keringat didahiku
Aku pasrah padahal baru beberapa waktu yang lalu aku tersesat dan menghilang sekarang malah terulang lagi. Padahal aku tak boleh sampai membuat Athanasia menunggu
Tiba-tiba saja lucas lewat di depan ku tapi ia pura pura tak melihat ku, emang dasar!
Sudah lama aku tak bertemu nya lagi setelah kejadian waktu laluAku menghela nafas seperti nya tak ada pilihan lain, padahal aku sedang kesal dengan nya. Ku berjalan mendekati dia
Sebenarnya agak gengsi tapi aku harus melawan semua itu agar bisa kembali" lu-lucas tolong aku.. "Ucapku
Lucas berhenti berjalan dan tertawa
" Apa? Sepertinya tadi aku mendengar sesuatu? Hemm apa ya? "Ejeknya pura-pura tak tau
Aku kesal tapi harus bersabar ku coba untuk minta tolong lagi kepadanya
" TUAN Lucas TOLONG saya. "Kataku lebih keras
"Apa? Apa? Kau bilang apa? " ejek Lucas sambil pura pura tak dengar
'Emang dasar sialan Lucas kamprett'
"TUAN PENYIHIR LUCAS YANG TAMPAN, HEBAT, KEREN, NAN BAIK HATI TOLONG SAYA YANG LEMAH, PENGECUT , NAN JELEK INI!! "Pintaku dengan suara yang keras tepat di telinga Lucas
Harga diriku telah rusak cry T__T
"Pftt.. Lagi..lagi.. Kau bilang apa tadi? " kata Lucas mendekatkan telinganya ke arahku
Aku mendelik mendengar nya rasa sebalku semakin menunmpuk. Kesabaran ku telah habis
"LUCAS KAMPREETT TOLONGINN!!!"teriaku tak Terima
Lucas buru buru menjauh dariku dan menutup telinga nya, aku hanya tertawa sambil melipat tangan ku
"Berisik woi! "
" Y G peduli antar aku ke Athanasia dong sekarang"pintaku
"Iya Iya tau " tutur Lucas sambil terus menggerutu
Akhirnya setelah perdebatan ringan Lucas memandu ku menuju Athanasia, ternyata memang dia disuruh Athanasia untuk memandu ku tapi ia mempermainkan ku dulu tadi, ah sial
Setelah bertemu Athanasia kami berbincang banyak hal mengenai apa yang harus dilakukan kedepannya, karena aku sudah tau sebagian ceritanya aku menyarankan agar Athanasia tetap tenang terlebih dahulu karena keberadaan Athanasius belum muncul
Kami juga membahas tentang pesta minum teh yang akan diadakan di istana rencananya Athanasia akan mengundang beberapa putri bangsawan untuk datang terlebih lagi zenith
Juga tentang debutante yang sebentar lagi diadakan, aku juga baru teringat akan debutante itu awal dari kemunculan Athanasius, tapi aku tak memberi tau Athanasia agar ia tak terlalu panik
Saat debutante aku juga harus mendampingi Athanasia sebagai teman bicaranya, setelah agak lama kita berbincang aku memutuskan untuk pamit dan pulang
Tubuhku sangat lelah selama perjalanan aku terus tidur untuk mengisi energi dan tak terasa sudah sampai di rumah
Setelah sampai dirumah aku dikejutkan oleh kemunculan ayah dan para kakak juga sikembar, mereka menyambut ku dengan meriah
Tak ada yang aneh seperti biasa mereka terlihat akur walaupun terkadang saling menjahili satu sama lain
Suasana rumah kembali menjadi seperti dulu lagi aku bersyukur akan hal itu.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
ECCLESIA
Teen Fictionsuddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menjadi karakter pembantu yang bahkan tidak ditampilkan wajahnya.tidak seperti orang lain yang akan bingung ketakutan (name) malah sangat bahagi...