🔮✦~Lupa~✦🔮

197 19 3
                                    


setelah hari itu, aku benar benar kembali ke tubuh asliku, tapi aku terbangun dalam kondisi koma

di time line ini , aku selamat dalam kecelakaan itu tetapi harus koma selama berhari hari, memang menyiksa tetapi semua itu terastasi dengan baik. ketika aku bangun dari koma ayah dan ibuku langsung menangis haru lalu memelukku dengan erat.

aku bersyukur bisa kembali ke kehidupan normal ku, setelah beberapa Minggu masa pemulihan ku sudah selesai aku bisa beraktivitas seperti biasanya, ya seperti biasa sebagai (name) bukan sebagai putri Duke. butuh beberapa bulan agar aku bisa melupakan semua kejadian didunia lain itu dan yah untungnya aku bisa move on. tetapi bohong rasanya jika aku tak merindukan mereka semua...

hari ini seperti biasa weekend aku pergi ke toko buku langganan ku, berbeda dari dulu yang dijaga mbak mira sekarang yang menjaga adalah seorang anak laki laki seumuran ku. aku dengar dia kerja part time disana . aku tak begitu dekat dengan nya interaksi kami paling hanya sebagai konsumen dan penjaga

tetapi jujur dia laki laki yang cukup tampan jika dibandingkan dengan standar laki laki di negara ini. herannya dengan wajah seperti itu kenapa dia tidak jadi artis saja? yahh semenjak dia bekerja di toko buku ini , pengunjung jadi membludak didominasi oleh para wanita muda. mereka datang hanya untuk melihat wajah Tampan laki-laki penjaga toko buku.

aku tidak peduli, toh aku sudah pernah melihat paras yang lebih tampan dari laki-laki itu di kehidupan lama ku, siapa lagi kalau bukan Claude? semenjak bertemu banyak pria tampan standarku di dunia ini jadi melunjak

kembali ke toko buku

aku masih bingung akan meminjam novel yang mana , disatu sisi aku ingin meminjam the remaried Empress tetapi si lain sisi aku penasaran dengan novel showbiz yang baru terbit ini. aku mengacak-acak rambutku frustasi, aku ingin meminjam dua-duanya, masalah nya aku masih belum mengembalikan novel ORV yang Minggu lalu aku pinjam...

"ahh padahal aku harus bertemu anakku moondae tapi aku juga penasaran dengan konflik selanjutnya navier..."lirihku

tanpa kusadari laki laki penjaga toko buku itu sudah mengamatiku sedari tadi, sepertinya dia mencurigaiku akan mencuri novel yang aku pegang karena dari tadi aku hanya berdiam diri sambil melihat ke arah dua novel ini.

"ehem"

aku menoleh ternyata laki laki penjaga toko itu ada di belakangku, dia mengisyaratkan agar aku menyingkir karena dia ingin mengecek buku di rak yang berada didepan ku.

aku mengangguk buru buru aku menyingkir sembari membawa dua novel di tangan. masih di area yang sama ku perhatikan laki laki yang sedang sibuk mengelist buku buku ditangannya

"wah jawline nya gila banget..."ucap ku tanpa sadar kemudian reflek menutup mulut menggunakan tangan ku

laki laki yang mendengar ucapan ku itu langsung menoleh sambil menaikan sebelah alisnya "ya?"

aku menggeleng kan kepala kemudian cepat cepat aku pergi dari nya. sial aku malu sekali

aku menoleh kembali ke arah laki laki itu , terlihat sangat familiar membuat ku sedikit dejavu

aku memutuskan untuk duduk di sofa baca sebelah kasih, tetapi tanpa ku ketahui hampir saja aku menduduki seekor kucing hitam untunglah aku langsung berdiri sebelum terlambat

ngek

"meong!!!!"

"e-ehh kucing??? ya ampunnn untung aja!!"

kucing itu langsung mendesis terlihat sangat marah , aku menghela nafas merutuki kebodohankku untung saja kucing itu belum jadi gepeng

aku menatap kucing itu lamat lamat

"kucing ini seperti..."

aku berpikir keras terasa tak asing melihat kucing depanku

"OH YA! LUCAS!!!" teriakku menemukan jawaban

kucing itu mengingat kanku tentang kucing hitam yang dibawa Lucas, mirippp sekaliii

dengan mata berbinar binar ku gendong kucing itu walaupun kucing itu memberontak dan terus mencakar wajahku

namun setelah beberapa saat kucing itu pun jadi jinak dipangkuan ku, ku elus kepalanya perlahan

"duh kucing nakal mirip banget sama si Lukas nyebelinnnn"

aku tersenyum memikirkannya, astaga tiba-tiba aku jadi rindu sekali kepada obelia

"apa yang sedang mereka lakukan ya??"

"kapan Ray datang?? apa yang harus ku persiapkan saat dia datang??"

"astaga aku sudah tidak sabar!!!!"

"aku rindu..."

aku menunggu, terus menunggu selama bertahun-tahun kedatangan Ray , namun...

ia tak pernah datang.

ECCLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang