Aku tak membayangkan hal ini akan terjadi pada ku. Tanganku gemetar , mataku mulai berkaca kaca. Aku sangat sangat ketakutan saat ini. Berharap seseorang akan membawa ku kabur saat ini.
Lihatlah! Sekarang didepan ku ayah berdiri sambil mengacungkan pedang ke arah leherku. Dengan sorot mata yang mengerikan... Dibelakang ayah berdiri para kakak dengan tatapan yang sama
"Siapa kau?"tanya ayah sambil menatap tajam ke arahku
Aku menelan saliva ku
"A-apa maksud ayah? Aku kan pu-putri ayah- "
"DIMANAA PUTRIKU!" bentak ayah dengan sorot mata membunuh
Ayah yang selalu lembut kini berubah mengerikan. Air mataku mulai menetes satu persatu. Ya pada akhirnya mereka akan tau bahwa aku bukanlah eccle yang sebenarnya. Lalu sekarang bagaimana? Apakah mereka akan membunuh ku? Hah... Maafkan aku mbak mira, tapi aku sangat takut saat ini
tiba-tiba kak deon mendekat dan berjongkok didepan ku. Ia menatap ku dengan datar.
"Hei jalang kecil kenapa kau bisa ada di tubuh adikku?" tanyanya dengan lembut dan tersenyum, hal itu malah membuat ku semakin merinding
Aku terdiam bibirku tak mau bergerak seluruh tubuhku gemetar. Nafasku tak teratur dadaku terasa sesak
"JAWAB! " bentar kak liam dengan raut wajah marah
Aku tersentak, aku sebenernya ingin menjawab tapi mulut ini tak bisa mengeluarkan suara. Kak deon menghela nafas kemudian bangkit
"Ayah bunuh saja dia"ucap kak deon enteng
Aku tercengang, kak deon mengatakan hal itu dengan enteng. Aku memang bukan Ecclesia yang dulu aku (name) ! Tapi aku sudah menganggap kalian keluargaku sendiri juga mulai mengakui tubuh baru ini. Setega itukah kalian berniat membunuhku? Hatiku hancur. Ayah terlihat meneteskan air mata
" PENGAWAL! SERET DIA KE PENJARA LALU EKSEKUSI DIA BESOK! "Titah ayah
Tubuhku lemas, air mata terus mengalir dari mataku. Tanganku mulai diseret oleh para pengawal
Mata ku mulai lelah, aku sangat ingin menutup mataku-" eccle!.... "
"Eccle!.. "
Aku menyesal, jika aku bisa memutar waktu aku tidak akan menerima permintaan mbak mira dan terjebak dalam kasih sayang keluarga palsu itu
"MASTER! "
.
.
.
.
.
."WOI BODOH BANGUN! "
Tak!
Aku membuka mataku, nafasku terenggal senggal. Orang yang kulihat pertama kali adalah Ray , wajahnya terlihat sangat khawatir bahkan hampir menangis"r-ray? " ucapku dengan suara serak
Seketika ray memelukku, dan itu membuat ku sangat terkejut. Aku menghembuskan nafas lega, ternyata itu hanya mimpi. Kemudian aku mengusap kepala ray
"Ray aku baik baik saja.. "Kataku untuk menenangkan ray
Ray melepaskan pelukannya lalu memegang kedua tanganku
" kau kenapa sih? Tiba-tiba tidur sambil menangis terisak kemudian terlihat seperti orang sekarat,Kau membuatku takut! "Ucapnya
Aku terkejut ray bisa sekhawatir itu kepadaku. Aku gemass melihatnya sperti anak kucing yang mengeong marah... Hihi
" cuma mimpi hehe, maaf.. "Jawabku sambil tertawa
Sejujurnya dari dalam lubuk hati ku aku masih takut , tapi aku memilih untuk tidak memikirkan hal itu sekarang

KAMU SEDANG MEMBACA
ECCLESIA
Teen Fictionsuddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menjadi karakter pembantu yang bahkan tidak ditampilkan wajahnya.tidak seperti orang lain yang akan bingung ketakutan (name) malah sangat bahagi...