🗝✦~kesetiaan~✦🗝

216 30 8
                                    

Aku larut dalam perasaan,
ku tuangkan semua resah dan sakit di malam itu. bulan bersinar sangat benderang membuat bayangan terbentuk dengan jelas

aku terisak isak di balkon mansion ku dengan kalut, bagaimana tidak? besok sepertinya aku akan dieksekusi... sebenarnya..kenapa mbak Mira melakukan ini kepadaku?... apa aku tak pantas bahagia?

aku terus bertanya tanya dalam pikiran ku

secara mengejutkan terlihat bayangan seseorang di bawah balkon ku, buru buru aku berhenti menangis dan menghapus air mataku meskipun mataku sudah sangat sembab. mengetahui ada orang di bawah ku , dengan berhati-hati ku intip dari atas dengan menodongkan sedikit tubuhku,

ah aku melihat kakinya! sepertinya seorang laki-laki..

siapa?

ku condong kan lebih lagi tubuhku

ohh, dia seorang kesatria! jangan jangan kesatria itu ditunjuk untuk membunuhku?

Deg

aku mulai takut dan segan untuk melihat nya lagi tetapi rasa penasaran ku teramat tinggi, aku memantapkan langkah

ku condong kan tubuhku sampai kaki ku berjinjit

sedikit lagi aku bisa melihat wajahnya!

tetapi tiba-tiba

SYUT

ya malangnya aku, yang malah tak bisa menjadi keseimbangan dan akhirnya terjun jatuh dari balkon lantai dua mansion, aku reflek menutup kedua mataku, karena aku akan jatuh!

TAP!

tetapi sebelum aku sempat terjatuh seseorang telah terlebih dahulu menangkap tubuhku, aku yang semula menutup mata kemudian langsung membukanya untuk melihat siapa yang menyelamatkan ku

dan lihatlah! mataku terbelalak tak percaya..

" master ... apa kau sudah gila? " tukas seorang laki laki jangkung dengan surai merah cerahnya yang tak lain ialah RAY !

"Ray!"

ternyata kesatria yang mengawasi ku adalah Ray, dan lagi... dia menyelamatkan ku ...

Ray menurunkan ku dengan halus setelah menangkapku yang hampir jatuh dari balkon, aku mengucapkan terimakasih kepada nya dan hanya dibalas dengan dengusan sebal

"kenapa kau ada disini?" tanyaku

Ray yang mendengar pertanyaan ku malah terlihat bingung kenapa aku menanyakan hal yang sudah jelas seperti itu

"tentu saja untuk melindungi mu, kau kan tuanku"jawab Ray ketus

"eh kenapa kau malah melindungi ku? aku kan Ecclesia yang palsu ... harusnya kau melindungi Ecclesia yang asli bukannya aku..." tuturku sembari menunduk, sedih sekali untuk menatap wajah Ray

menunggu jawaban dari Ray yang tiba-tiba diam mendengar pernyataan ku

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

Ray dengan sigap menarik tubuhku ke pelukan nya, kemudian berbisik ke telinga ku

" kan sudah aku bilang aku hanya mau melindungi mu,  bukan orang lain"

satu kalimat dari Ray membuat ku menangis lagi ,aku pikir sudah tak ada yg akan percaya lagi padaku selain sarah tetapi ternyata...

Ray

dia disisiku...

aku tenggelam dalam pelukan hangat Ray sambil menangis, Ray hanya terkekeh dan terus membisikkan hal hal tak berguna yang berhasil membuat ku malu

ECCLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang