♠★~ungkapan~★♠

894 129 21
                                    

"L-Lucas?! K-kau kenapa bisa ada disini? "Tanyaku

Lucas mendekat ke arahku kemudian memberikan kucing itu kepadaku, aku yang bingung mengambil kucing yang diberikan Lucas

"Aku akan pergi mencari pohon dunia, tolong jaga athanasia" ujarnya

Aku mulai mengerti kenapa Lucas tiba-tiba berada di sini dia ingin pamitan haha

"Ah tentu saja, lalu? " jawabku sambil mengelus elus kucing hitam yang dibawa Lucas

Lucas mengerutkan dahinya merasa tak puas akan respon ku yang biasa saja

"Tck respon mu membosankan!"ucapnya sambil melipat tangannya

Aku terbelalak kemudian tertawa melihat ekspresi Lucas

" haha lalu kau mengharapkan respon seperti apa dari ku? Hati hati dijalan! Begitu? "Ujarku

Lucas terdiam, sepertinya tebakan ku benar, Lucas mendengus kesal

" argh terserah kau saja!"ucap Lucas , sambil memasang ekspresi marah

Lucas berbalik kebelakang untuk pergi lebih tepatnya merajuk. Saat ini aku ingin tertawa sekencang kencang nya tapi ku tahan

Aku menatap punggung Lucas yang menjauh dengan senyum tipis

"Hati hati Lucas! Dan cepatlah kembali!" ucapku pelan

Aku terkejut saat Lucas menoleh kebelakang kupikir suaraku tak terdengar

Lucas terdiam beberapa saat sambil melihat kearah ku, tatapannya tak bisa ku mengerti, kemudian ia berhenti menoleh dan menghilang.

Aku terdiam ditempat sambil melamun

"Ah Lucas pergi.. "

Setelah itu tiba-tiba pelayanan datang , sepertinya duke Alpheus mengajak keluarga ku dan teman temannya yang lain untuk makan bersama

Aku buru buru pergi ke luar untuk mencari aren dan arick pasalnya sampai sekarang mereka belum kembali, saat aku sampai di sana mereka terlihat sedang bermain

Aku mengajak mereka masuk ke dalam untuk makan malam. Awalnya mereka menolak tapi setelah mendengar "makan malam" tiba-tiba saja mereka setuju

Kami datang terlambat semuanya sudah duduk di meja masing-masing. Meja makannya sangat panjang disamping nya terjejer kursi kursi yang sepertinya mahal

Aku bingung mencari tempat duduk lalu kemudian aku melihat zenith melambaikan tangannya menyuruhku untuk duduk disebelahnya, tepat sekali disebelah zenith ada ayah dan kakak kakak mereka juga tersenyum ke arahku

Aku kemudian duduk di sebelah zenith si kembar juga duduk disebelah ku namun baru saja aku duduk aku melihat izekiel ya dia tepat diseberang ku disebelah masih kosong.

Izekiel melihat ke arahku kemudian tersenyum aku kira dia akan menyuruhku duduk disebelahnya tapi tidak , izekiel melambaikan tangan nya ke arah larissa yang duduk dipojok untuk berganti duduk di sebelahnya

Aku malu membayangkan diriku yang sudah kepedean mengira izekiel akan menyuruhku duduk disebelahnya, namun ada perasaan tak suka melihat izekiel dekat dengan larissa, heum kenapa ya?

Acara makan malam dimulai semuanya dipenuhi canda tawa kecuali diriku yang hanya menunduk sambil sesekali memakan makanan yang disediakan

Bagaimana tidak? Lihat !izekiel tak pernah menatap ku sekalipun! Ia hanya asik mengobrol dengan larissa, bahkan ia membantu larissa mengambilkan minuman

ECCLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang