🍃★'~Kenyataan~'★🍃

4.3K 460 86
                                    

"Ecclesia ya... "

Tidak seperti kebanyakan orang yang langsung panik ketika berada di tempat asing, tapi aku malah cukup senang

Aku masih mengenakan baju tidur berwarna putih, rambutku acak acakan, tetapi itu tidak mempengaruhi wajah Ecclesia yang emang pada dasarnya cantik. Menurutku.

Setelah 2 menit aku berguman sendiri,aku kembali menatap wanita di depanku ini

"Lalu kamu siapa? " tanyaku penuh tanda tanya sambil memiringkan kepala

Saat mendengar pertanyaan ku , seketika wanita didepanku ini menangis. Tentu saja membuat ku terbelalak kebingungan

"Huhuu Nona.. Apa anda benar tidak mengingat saya?... Hiks.. Saya adalah pelayan anda, nama saya SARAH.. " katanya sambil terduduk di lantai dan menutupi wajah dengan kedua tangan nya

aku menggaruk pipiku yang tak gatal, bingung harus berbuat apa, situasi ini pasti sangat membuat nya kaget. Ya maaf saja aku juga tiba tiba dikirim ke dunia ini

"Emm.. , Sarah maafkan aku... sepertinya aku kehilangan sedikit ingatanku  " kataku sambil berjongkok lalu menepuk-nepuk pelan punggungnya, aku merasa iba kepadanya

Wanita yang bernama sarah itu pun terbelalak kaget dengan perkataan ku,dan malah menangis lebih kencang

"Huaaaa... Nona maafkan saya..,ini pasti karena Nona jatuh di kolam kemarin....ini salah saya, saya pantas mati! "
Tangisan sarah semakin menderu deru

Aku dengan sigap langsung memeluk sarah, aku tidak tega melihat nya menangis seperti ini

"Hei.. Jangan berkata seperti itu! Sarah tidak bersalah ... jadi jangan berpikir untuk mati hanya karena alasan seperti itu mengerti ? mungkin ini sudah takdirnya aku mengalami kecelakaa-huhuu..."

Dan benar saja aku terbawa suasana dan malah ikut menangis.Kami berdua berpelukan dengan suasana yang dramatis .

setelah beberapa saat Sarah pun berhenti menangis kemudian menatap mataku yang sudah sembab lalu menghapus air mata yang masih mengalir

" tidak nona, ini memang salah saya. Jadi saya yang harus bertanggung jawab " Jawabnya dengan suara lembut yang sontak mengingatkan ku akan seseorang, ya "mbak Mira".

Aku masih bertanya-tanya kenapa saat aku sekarat mbak Mira malah tersenyum kepada ku? Tapi aku cepat cepat menghapus pikiran itu dari benakku

Aku pun menggengam tangan sarah dan tersenyum

" aku memaafkan mu kok"

Meski aneh aku mengatakan hal itu dengan tubuh orang lain , tapi aku berusaha menangkap hal yang terjadi saat ini

Sarah pun tersenyum kemudian memelukku kembali
Aku pun balas memeluknya






















Saat ini aku sedang menikmati camilan yang diberikan oleh sarah,maid ku . Mataku berbinar binar ketika satu gigitan kue masuk kedalam mulut ku. 'ini enak sekali!!' batinku

Aku berhenti makan dan menatap ke arah sarah yang sedang menuangkan teh untukku

"Hei sarah, katamu tadi aku jatuh ke kolam kan? Kok bisa? " tanyaku penasaran

Sarah yang sudah selesai menyeduh teh kemudian menjawab pertanyaan ku dengan wajah khawatir

"Waktu itu saya dan Nona sedang menghadiri pesta teh di kediaman Alpheus, tetapi saat saya sedang tidak memperhatikan nona, nona menghilang. Dan tiba-tiba saya mendengar bahwa nona tidak sengaja terdorong oleh tuan muda alpheus sampai nyungsep (tercebur)  di kolam ikan"

ECCLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang