"saya menetapkan tersangka (name) untuk dihukum mati karena tindakan penipuan, pengguna sihir hitam dan pemalsuan identitas terhadap korban Ecclesia Clarence"
TOK
kericuhan melanda seisi ruang persidangan, bagaimana tidak? pasalnya hukum an mati telah ditetapkan kepada seorang penyihir hitam, mereka melempar sampah kearahku sambil berseru seru
aku terjatuh duduk lemas, tak percaya apa yang terjadi terjadi. baru saja aku diberi tahu bahwa aku akan segera mati, Ray melindungi ku dari lemparan sampah sambil berteriak riak kepada orang orang yang kini sedang menghinaku
pikiran ku kosong,apa apaan padahal tadi di persidangan penjelasan saksi sangat menguntungkan diriku tetapi tiba-tiba dipersidangan tadi... aku diminta untuk mengetes apakah aku menggunakan sihir hitam atau tidak lewat air suci
aku tak masalah toh aku memang tak menggunakan sihir hitam, tetapi anehnya hanya aku yang diminta sedangkan mbak Mira tidak
apa apaan itu?
aku sempat protes tetapi tak digubris oleh hakim, dan claude pun hanya diam saja.
aku terpaksa melakukan nya meskipun itu sangat tidak adildan hal yang membuatku di berikan hukuman mati oun terjadi. tiba-tiba air suci yang terkena tangan ku berubah menjadi hitam pekat
aku terkejut sontak terperanjat ketakutan, bagaimana bisa? selama ini aku bahkan tak pernah menyentuh sedikit pun sihir hitam!
hal itu membuat para penonton dan bangsawan merasa kaget dan berseruseru . mereka tentu sekarang menganggap bahwa aku adalah penyihir hitam nya
"hukum mati penyihir itu!"
"terkutuklah dasar wanita kotor"
"menjijikan"
umpatan dan hinaan mereka berikan padaku, Sekarang kesaksian dari izekiel sarah dan adik-adik u sudah tak berlaku lagi padahal dari kesaksian mereka opini publik tentang ku menjadi berubah baik tetapi hanya dengan satu kejadian ini publik sudah tak berpihak padaku
bahkan sekarang sarah , Daisy dan keluarga ku menatap jijik kearah ku
"nona ah tidak penyihir, kau benar benar penyihir! bisa bisanya aku melayani mu selama ini!" tukas Daisy
"hiks .. selama ini aku sudah mengkhianati nona ku yang asli... maafkan saya nona...saya Pantas mati" ucap sarah sambil menangis kecewa
"dasar manusia rendahan, dia bahkan masih berani memakai wajah putriku!" ujar ayah
aku sudah tak bisa menangis lagi, entahlah hatiku sudah mati rasa. sekarang rencana ku untuk bertahan hidup sebelum lukas datang telah sirna
kini apa yang harus aku lakukan?
"ukh mereka sudah tidak waras, master sebaik nya kita segera pergi dari sini... bersama mereka membuat ku sakit telinga" ucap Ray sambil memegang pundak ku
aku balik menatap Ray , iris mataku membesar
ah benar aku kan masih punya Ray ...
air mataku mulai menetes dan kemudian semakin deras
"hiks...iya aku mohon bawa aku pergi dari sini ray ..."pintaku sambil sesenggukan
Ray tertegun, baru kali ini ia melihat ku memohon mohon seperti itu. pemuda itu terdiam sejenak sebelum kemudian mengangkat ku dan menggendong ku
SYUT
aku terkejut Ray tiba-tiba menggendongku, apalagi melihat ekspresi nya yang tadinya muram tiba-tiba berubah ceria
KAMU SEDANG MEMBACA
ECCLESIA
Teen Fictionsuddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menjadi karakter pembantu yang bahkan tidak ditampilkan wajahnya.tidak seperti orang lain yang akan bingung ketakutan (name) malah sangat bahagi...