9.

171 22 0
                                    

Beberapa hari setelah kejadian itu...

Izumi pergi keluar bersama Rize, mereka berdua ingin jalan jalan di taman malam hari,

Saat itu keadaan taman sedang sepi, mereka berdua duduk sambil melihati bulan dan menyeruput segelas kopi panas

Rize mendekat ke badan Izumi, Dia menarik dagu Izumi dan mendekatkannya ke mulutnya

"Nee...Aneesan..." Mereka berdua hampir berciuman cewek sama cewek tetapi tiba tiba ponsel Izumi berdering, Rize kaget dan melepas dagu izumi, Izumi memukul kepala Rize

"Apa yang kau lakukan Rize, dasarr!" Izumi mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelfonnya dan ternyata itu adalah Draken

Tuutt*

"Yaa, Draken ada apa?"

"Aneesan, apa kau sekarang luang? Kalau begitu datanglah ke kuil musashi sekarang, semuanya pada ngumpul nih Kumohon ya"

"Ah oke, aku akan kesana sekarang"

Tuutt*

Izumi menyimpan ponselnya kembali,

"Nee... Rize, mau ikut aku?" -Izumi

"Ikut!" -Rize

"Ayo!" -Izumi

Tidak peduli itu kemanapun, Rize akan selalu mengikuti Izumi dibelakangnya

Mereka berdua pun pergi menuju kuil Musashi, sesampainya disana mereka hanya melihat seorang pemuda dengan gadisnya

"Woi Kau!" Bentak Rize, pemuda itu langsung berbalik badan

"Ha-Haikk!" jawab pemuda bersurai kuning itu

"Lho? Apa kau jangan jangan takemichi?" Sapa Izumi

"I-iya, aku takemichi..." Takemichi sambil gugup

"Apa kau juga dipanggil kesini?" -Izumi

"Iya, aku dipanggil kesini oleh draken" -Takemichi

"Haaree... ada cewek cantik nihh..." Rize mendekati wanita disamping takemichi dan dia mendekapnya dari belakang

"Anoo siapa yah?" tanya Hina

"namamu siapa neng? Tukaran kontak yuk sama aku..." Goda Rize,

"Hi- Hina!!, tunggu! Lepaskan dia, jangan ganggu dia!" teriak takemichi

Izumi datang dan menjewer kuping Rize

"Hentikan Rize, bikin malu saja kau ini!" Jewer Izumi

"Aw awww aaaww sakitt, ampun Aneesan..." rengek Rize

"Maaf ya takemichi, Jangan hiraukan tante ini, dia memang suka seperti ini, jangan dimasukkan ke hati yaa, hehe" Izumi sambil menenangkan

"Sakit ihh, lepasin, lagian siapa yang kau panggil tante! Aku masih 20 tahun!" Rize sambil melepaskan jewerannya

"ngomong ngomong disini sepi sekali, katanya pada ngumpul?" Izumi melihati kesekitar

Tiba tiba suara motor terdengar sangat keras, sekelompok geng motor datang dan mendekati mereka di kuil. Mereka berhenti sesampainya di kuil, jumlah mereka sangat banyak

"Woi woi ada apa ini, kenapa ada banyak cowok disini!" Rize merasa Risih ketika melihat cowok

Suara knalpot dari motor motor itu membuat Rize kesal dan dia mengeluarkan palu besarnya

-Hei!! Siapa kalian, ini bukan pertunjukan! Pergi sana!

-Siapa kalian, dasar kurang ajar

-HEII kenapa ada wanita disini!

-Kubunuh kau Bodoh!!

"Ahh, tidak kami hanya dipanggil kesini!" Ucap takemichi

-Tahukan kalian tempat apa ini berengsek!

Rize menjadi tersulut amarahnya dan mendekati mereka

"Oii jelek, Kalian ini berisik!" Rize mencoba menjauhi orang orang itu dan menahan amarahnya tetapi salah seorang pria disitu mendorong Izumi dan mencoba menyakiti Izumi,

-Jangan menghalangi jalanku dasar wanita!, ucap seorang dari mereka sambil mendorong bahu Izumi

Melihat hal itu Rize tak bisa menahan amarahnya lagi

"Oi Bajingan!" BRUAKK!!

Rize memukul pria yang mendorong izumi itu dengan tinjunya sampai terlempar

"Jangan berani kau sentuh Aneesan, dasar sampah!" Rize meneriaki orang itu dan menarik kerah pria itu

"Rize berhenti!, jangan sakiti dia..." Izumi sambil memperingati

"Tapi Aneesan!"

"Berhenti kubilang!"

Rize bergetar dan melempar orang itu. Lalu mitsuya datang untuk melerai mereka,

"Aneesan, kau sudah datang ya, mohon maafkan mereka" Mitsuya menunduk dihadapan Rize dan Izumi

"Ya, jangan dipikirkan, lagipula ini, aku tidak mengira kalau akan ada orang sebanyak ini," -Izumi

"Ikuti aku Aneesan, Takemichi juga"

"Oke, baik"

Mereka mengikuti mitsuya berjalan dan menemui Mikey dan Draken

"Halo, Aneesan maaf memanggilmu malam malam begini" -Mikey

"Siapa orang yang dibelakangmu itu Aneesan?" Draken

"Ah, perkenalkan dia Rize, dia adalah-

"-Pacarku"

Rize menyela pembicaraan Izumi

"Eh?, ah, maksudku dia adalah patnerku" perjelas izumi

"oh begitu ya" -Mikey

Draken menyampkaikan maaf kepada hina soal kemarin dan memanggil seorang ceweknya

"Oi emma, dia adalah pacarnya takemichi, lindungi dia dengan baik"

"Baiklahh hm..?" emma melihat ke arah Izumi dan Rize

Rize menoleh ke emma dan mendekatinya dari belakang

"Ouya ouya, ada cewek pirang nih, kapan kapan jalan sama kakak yu neng, biar kaka yang bayarin" Kebiasaan Rize muncul setiap melihat cewek cantik

"Emma, kenapa kau?" Tanya Draken

Tiba tiba Izumi menjewer telinga Rize yang satunya dan menyuruhnya minta maaf ke Draken dan emma

"Maafkan dia Draken, dia memang kebiasaan begini, ayo minta maaf!" Izumi menundukkan kepala Rize

"Ma-maafkan aku..."

"Maaf ya, Emma chan, aku tidak bermaksud menyakitimu huhu..." Rize sambil menangis setelah telinganya dijewer Izumi

"Ahh engga papa, aku tidak keberatan kok" -Emma

"Aneesan, sudah kelar?" -Draken

"Ya"

Draken meneriaki semuanya dan naik keatas kuil

"Ayo kumpul semuanya! Rapat mau dimulai!!"

Mereka berbaris rapi disamping dan membukakan jalan untuk mikey, Izumi dan Takemichi berjalan dibelakang draken dan Mikey

Terimakasih kerja kerasnya, Ketua!

Mereka semua tunduk dihadapan Mikey

.

.

.

.

.

.

.

.

Next chapter, coming soon....~~

The Secret Member of ToumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang