The Secret Member of Touman

15.

Izumi mengamati pergerakan mereka

Dia melihat Baji yang memeluk Kazutora

Keesokan Harinya, Izumi menyuruh Rize pulang ke Apartemen, sebelumnya Rize berjalan jalan di kota sambil menunggu perintah Izumi

Mereka berdua pulang dan menjalani hari seperti biasanya, Izumi menyalakan komputernya, dia mengumpulkan data dan informasi permintaan Klient, dia membajak salah satu website pemerintah untuk mendapatkan informasi dan menjualnya dengan harga tinggi kepada orang orang bawah tanah

Saat dia sedang bekerja, tiba tiba ada yang mengetuk pintu apartemennya

Rize membuka pintu dan melihat pelayan apartemen memanggilanya

"Permisi, ada seorang tamu yang menunggu anda di Lobby, Dia ingin menemui anda, " Ucap pelayan itu

Rize mengaggap itu mungkin panggilan untuk aneesan

"Terimakasih, aku akan kesana, tunggu sebentar"

Rize pun memanggil Izumi untuk ke Lobby karena ada orang yang ingin bertemu dengannya, Izumi yang masih sibuk itu pun pergi mendatangi tamu itu, tetapi mungkin karena dia terlalu sibuk dia tidak memikirkan penampilannya sama sekali

Dia hanya memakai kaos oversized, outer tipis, dan celana olahraga, rambutnya tidak tertata rapi, dia tidak membawa apa apa kecuali jarum jarum yang dia sembunyikan.

Izumi mendatangi tamunya dibawah, dia bertemu dengan seseorang berseragam touman, dia memakai ban lengan merah, berambut panjang dan memakai masker hitam, dia memintanya ikut bersamanya

Izumi mengira orang itu adalah wanita, dia berjalan mengikuti orang itu dan menemui orang yang ada didalam mobil

"Orangnya sudah kubawa" ucap orang yang memakai ban lengan

Tak lama kemudian, jendela pintu mobil itu terbuka dan menunjukkan seorang pria yang menunggunya

Dia adalah ketua divisi kelima touman, Mucho!

Mucho membuka pintu dan keluar, dia berdiri didepan Izumi. Tanpa disadari mereka, Rize diam diam mengamati mereka dari jendela kamarnya

"Halo, aneesan" Ucap mucho, dan tiba tiba mereka dikepung oleh anggota touman, izumi tekejut dengan orang orang yang tiba tiba mengepungnya dari belakang

"Apa ini? Apa yang terja-" BUACKHH... Mucho memukul wajah Izumi dari bekalang hingga terkapar. Rize langsung melompat dari lantai tiga dan mengayunkan palu besarnya kekepala mucho, tetapi mucho menghindar

"SIALAN! SIAPA KALIAN!?" Rize beteriak

Izumi bangkit dan memegang pundak Rize

"Keparat, sebenarnya mau apa denganku HAHHH!" Izumi berteriak, mucho memukul perut izumi dengan sangat keras tetapi itu tidak membuat Izumi tumbang

"Bohong! Kenapa kau tidak pingsan?!" Mucho membelalakan matanya dan melihat Izumi masih berdiri dengan tenangnya

"Rize, mundurlah ini bukan urusanmu" Perintah izumi

"cihk!" Rize mengambil sebuah pistol dari dalam bajunya dan hendak menmbakannya, tetapi dia mengarahkan pistolnya kearah mobil yang dibawa mucho

DOR DOR DOR!!! Ternyata peluru yang ditembakkan Rize bukannya peluru pistol sungguhan, tetapi hanyalah peluru cat yang mengenai mobil itu. Alhasil mobil itu terkena cat bewarna Orange itu