The Secret Member of Touman

4.

Sesampainya dirumah sakit, Izumi menunggu di ruang tunggu, Mikey datang menemui Izumi

"Kenchin, dimana dia?" -Mikey panik

"Tenanglah Mikey, dia akan baik baik saja duduklah" -Izumi menenangkan Mikey dan mengelus surai pirang mikey

"Mikey, Maafkan aku, aku sedikit terlambat, draken diserang oleh para bawahan Shota-Gumi, ini semua salahku, karena aku draken diserang" Izumi sambil menjelaskan kepada mikey

"Shota-Gumi? Siapa dia?" Mikey bingung

"Dia adalah-" Tiba tiba lampu pintu menyala dan terbuka, seorang dokter keluar dari ruangan, Mikey berdiri dan menemui dokter itu

"Kenchin, bagaimana dia?"

"Nyawanya berhasil diselamatkan, operasinya berjalan dengan lancar"

"Fiuhh, kan aku sudah bilang, dia akan baik baik saja" Izumi menghela nafasnya

"Syukurlah, Kenchin..." Mikey hampir menitikkan air mata

"Lalu kapan dia bisa diperbolehkan keluar?" -Tanya Izumi

"Mungkin dia akan dirawat inap selama kurang lebih seminggu, serahkan saja pada saya" -Dokter

"Aku kesana dulu ya Mikey" -Izumi

Izumi meninggalkan Mikey, dia berjalan menuju meja resepsionis, dia membayar semua biaya operasi Draken, dia juga meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi temannya Rize

"Maaf, aku mungkin akan pulang malam" -Izumi

"Apa ada pekerjaan?" -Rize

"Ya, begitulah, pastikan orang itu tidak kabur!" -Izumi

"Oke~ Aneesan" -Rize

Kring, Izumi menutup panggilan dan kembali di tempat yang tadi tetapi dia tidak melihat Mikey

"eh? Kemana dia? Diluar mungkin ya" Izumi mencari Mikey diluar dan dia menemukannya tetapi dia tidak jadi memanggilnya, Mikey terlihat sedih dan menangis karena Draken, Izumi kembali masuk dan menunggunya di ruang tunggu

Tak lama kemudian, Mikey datang menghampiri Izumi yang sedang duduk di ruang tunggu sambil membaca catatan kecil ditangannya

"Izumi, beritahu aku, apa yang terjadi dengan Draken tadi dan siapa itu Shota-Gumi" Ucap Mikey sambil serius mengepalkan tangannya

"Apa kau ingin tau? Tentang Dunia bawah?" Izumi menatap tajam Mikey

"Ya!, beritahu aku" -Mikey

"Huhh... kalau kau sebegitu ingin tahunya aku tak punya pilihan lain, tapi ingatlah untuk merahasiakan hal ini kepada orang lain!" Izumi menghela nafas dan memasukkan buku tadi kedalam sakunya

"Duduklah, akan kuceritakan padamu" Mikey duduk disamping Izumi

Dia menceritakan semua kejadiannya

Aku adalah Pembunuh Legendaris Muda, Sakura Knife tentunya aku sudah profesional di bidang ini, orang orang dunia bawah tanah Tokyo pasti mengenalku, hanya dengan mendengar namaku saja mereka sudah ketakutan setengah mati, karena itu orang orang kaya selalu memberiku pekerjaan, mereka mengeluarkan banyak uang untuk mempekerjakanku dan pada suatu saat aku mendapat sebuah Job dari klient yang bernama Shota-Gumi, mereka adalah kelompok Mafia berbahaya tetapi menurutku mereka hanyalah secunguk bedebah lemah yang hanya mengandalkan uang dan kekerasan, dan pada saat itu mereka menyuruhku untuk membunuhmu, tetapi aku sudah menolaknya karena kalah darimu, aku membatalkan kontrakku dan mereka merasa tidak terima dengan hal itu dan mereka menyewa seorang sniper untuk menembak kepalamu tapi aku menggagalkannya tadi, karena itu mereka mulai mengincar orang orang yang dekat denganmu, Aku harus segera mengganti penampilanku, kalau tidak mereka akan mengetahuiku

"Apa kau sampai sini mengerti Mikey?" Izumi

"Ya, aku mulai mengerti" Mikey beranjak dari duduknya dan berdiri menoleh Izumi

"Sepertinya aku telah merekrut orang yang tidak biasa di Touman" Mikey tersenyum ke Izumi

"Ya! Panggil saja aku jika kau memerlukanku" Izumi membalas senyuman Mikey

"Owh iya, ngomong ngomong kenapa kau bisa tau kalau draken diserang?" Mikey

"Ah, saat dia mengantarkanku pulang, aku menaruh sebuah GPS di motornya dan dibajunya, jadi saat aku menyadari dia berhenti di tengah jalan, aku langsung bergerak menuju arahnya, tentu saja aku tidak sendiri, aku bersama patnerku Rize" -Izumi

"Oh begitu ya, terimakasih Izumi" Mikey

"dan ngomong ngomong, aku memberinya pertolongan pertama saat dia tertusuk, aku menotok dada kirinya dan lehernya agar pendarahannya berhenti, jadi dia kemungkinan dia selamat lebih besar" Izumi

"Apa kau belajar tentang Akupuntur?" tanya Mikey

"tentu saja, untuk diriku dan orang lain" Izumi berdiri

"Jadi Mikey, (izumi menarik pergelangan tangan Mikey) tenanglah sebentar" Izumi menusukkan jarum ke pergelangan tangan Mikey dan darah keluar dari tangan Mikey

Izumi mengambil wadah kecil dan menampung sedikit darah Mikey, dirasa sudah cukup, Izumi menutup wadah itu dan mengelap tangan Mikey yang kotor dengan darah

"Yosh, selesai sudah, apakah terasa sakit?" Izumi melepaskan tangan Mikey

"Tidak, tapi untuk apa darahku?" Mikey melihati lukanya

"Hanya untuk sample, untuk membuat sebuah obat" Izumi menyimpan wadah itu

DING DONG DING DONG, suara dari jam besar menandakan sudah larut malam jam 12.00

.

.

.

.

.

.

.

.

Next chapter, coming soon....~