Suara motor yang tidak asing terdengar dari kejauhan, Izumi menyadari suara motor ini adalah milik Mikey
Mikey pun datang ke TKP mengendarai Motor besarnya di tengah derasnya hujan, dia memarkirkan motornya
"Jadi begitu, alasanku dipanggil ketempat yang berbeda, supaya kenchin bisa diserang ya" Mikey berjalan mendekati pehyan
"Jadi begitu ya taktiknya" Izumi
"Lalu aku akan disalahkan kalau Touman terbelah jadi dua" -Mikey
"Aku hanya ingin membebaskan Pahchin!" Teriak pehyan
"Ini bukan caramu!, siapa yang menghasutmu?!" Mikey mode serius on
Singkat cerita, draken telah tertusuk, Takemichi yang memberitau Izumi, mereka berdua melihat keadaan draken yang telah tertusk dibagian perutnya, lukanya sangat dalam, Izumi memanggil Rize, emma dan hina
"Hina chan, panggilkan Ambulans, Rize ambilkan peralatanku!, Emma chan payungi draken"Izumi mengambil komando, mereka membawa Draken ke tempat yang akan dilalui ambulans, Rize kembali membawa kotak peralatan yang dibutuhkan izumi
"Emma chan, dekatkan payung itu"
Izumi membuka baju draken dan melihat luka tusuk yang dalam, dia mencoba mengobati dan membuka kotaknya mengambil beberapa kain kasa untuk menyingkirkan noda darah dari perut draken, dia dengan cepat menjahit lukanya dan menutupnya dengan kain perban
"Fiuh, setidaknya ini akan mengurangi pendarahan dilukanya, kenapa ambulans ini lama sekali..." Izumi mengemasi barang barangnya
"Draken, bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya emma
"Aneesan, terimakasih berkatmu aku sedikit lebih baikan daripada yang tadi"
"Jangan bergerak banyak, aku hanya tidak akan membiarkan siapapun mati, tahan ini sebentar" Izumi mengambil sebuah jarum dan akan menusuknya dibagian pundaknya tetapi...
Tiba tiba mereka dihadang oleh sekelompok orang, itu adalah geng kiyomasa
"Siapa kalian!?" tanya Izumi
Takemichi menyerang Koyomasa tetapi tangannya tertusuk,
"Takemichi!!, Rize bantu dia!" teriak Izumi
Rize menumbangkan semua pasukan Kiyomasa dengan katana kayu milik Izumi, lalu mereka kabur saat mendengar sirine ambulans
Hina dan emma membawa Draken ke ambulans bersama Takemichi
"Rize, kau ikutlah bersama mereka, bawa ini bersamamu" Izumi menyerahkan katananya kepada Rize
"Tetapi bagaimana denganmu aneesan?"
"Aku akan menemui Mikey, sampai jumpa nanti..." Izumi berlari dan kembali ke parkiran, dia melihat banyak sekali orang yang terkapar, dia menemui baji dan lain lain sudah selesai bertarung
"Yo mitsuya!" Panggil Izumi
"A-aneesan, draken mana?" -Mitsuya
"Dia kerumah sakit bersama yang lain" -Izumi
"Duhh... capeknya" -Mitsuya
"Yo, Bagian kami sudah selesai" Ucap smiley berjalan dengan baji
"Kayaknya kakinya terluka" Ucap mucho sambil menggendong Smiley
"Terluka? Perlihatkan padaku!" Izumi, Mucho mendudukkan Smiley, kakinya terlihat lebam, dia mengobati kakinya dan memberi perban ke smiley
"Lho? Aku tidak melihat katanamu Aneesan?" Tanya Mucho
"Ahh katanaku dibawa Rize, dia patnerku untuk jaga jaga saja karena dia tidak membawa senjata
"Te-terimakasih aneesan" smiley tersipu malu saat melihat wajah Izumi yang sedang mengobati kakinya
"Jangan dipikirkan, ngomong ngomong Mikey dimana?" -Izumi
"Disana" Tunjuk baji
Mikey masih berdiri melawan hanma
"Ternyata memang malesin, Mikey. Kau bahkan tak terengah engah, kau ini monster ya?" Hanma sambil menggaruk kepalanya
"Bacot kau, buruan mati!" Mikey
VROOM VROOM... seseorang menjeput hanma dan pergi dari situ
"Bang Hanma, kita harus lekas cabut!" ucap orang itu
"Oke"
Sirine polisi terdengar, mereka langsung berlarian untuk kabur dari tempat itu
"Mikey, sebentar lagi geng motor terhebat se-Kanto akan segera lahir. Namanya Valhalla! Akulah wakil ketua Valhalla yang pertama, Hanma Shuji. Camkan itu, Mikey! Takkan ada kedamaian bagi Touman kedepannya..." Hanma pun pergi meninggalkan tempat itu
Mikey segera menaiki motornya dan melajut dengan kecepatan sangat tinggi, dia mengejar ambulans
Sesampainya di rumah sakit, draken dilarikan ke ruang operasi, takemichi, rize dan yang lain menunggu diruang tunggu
"Aku takut, Hina.."Emma menangis didekapan hina
"jangan khawatir, Aneesan sudah memberinya pertolongan pertama, draken pasti baik baik saja, Aku yakin itu" Rize mengusap rambut emma pelan
"Takemichi!" Mitsuya berlari kearah mereka
"RIZE!!" panggi Izumi dengan kerasnya
"Mitsuya kun, pehyan kun, Izumi san" sapa takemichi
Izumi mendekati Rize yang sedang menunggunya,
Disisi lain, Mikey masuk keruangan IGD dan menemui mereka sedang menunggu operasi Draken
"Mikey kun, Draken kun nya..." -Takemichi
"Mikey!..." -Mitsuya
"Mikey aku..." -Pehyan
...
"Kalian berisik!, Ini RS, tenanglah sedikit" Mikey berjalan menuju ruang tunggu, dia menemui Izumi dan lainnya menunggu Draken
"Kenchin itu adalah lelaki yang selalu menepati perkataannya sedari dulu, Dia takkan mati disini, dia takkan mengingkari perkataannya. Dia itu berjanji padaku bahwa kami akan menguasai seantero negeri, karena itu, emma, mitsuya, pehyan, takemicchi, Izumi. Percayalah pada kenchin, Tenang saja" Mikey mencoba menenangkan semua orang yang ada disana
"Hmph, itu benar!, Dia takkan mungkin mati, aku tadi sudah mengobatinya pasti dia bisa menahannya," Izumi pun duduk disamping Mikey
Tak lama kemudian lampu operasi mati, pintu pun terbuka dan seorang dokter keluar dari ruangan operasi
"Nyawanya berhasil kami selamatkan, Operasinya berhasil" Ucap dokter itu
Mendengar hal itu, semuanya langsung bersorak gembira karena Draken tidak mati
"Oi kalian terlalu berisik!, kita harus mengabari yang diluar" Izumi dan Mitsuya bergegas keluar untuk memberi kabar, tetapi pehyan tidak ingin bertemu dengan mereka
"Aku tidak akan bertemu mereka"-Pehyan, Mitsuya berbalik dan berkata
"Mereka pasti akan mengerti bahwa kau melakukan ini semua demi Pachin, Tapi pehyan Yang paling memikirkan Pachin adalah Draken. Minta maaflah dengan benar, pada Draken, Pachin maupun mereka semua"
"Mitsuya..." -Pehyan
"Akan kutunggu eksekusimu anak muda, Ingat itu!" Izumi sambil menyombongkan dirinya
.
.
.
.
.
.
.
.
Next chapter, coming soon....~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Member of Touman
Fantasy"Hei! Apa kau orang yang bernama izumi?" Kata mikey sambil melihati seorang yang sedari tadi berdiri di depannya Orang itu berbalik badan dan melihat ke arah mikey, "kalau kau kalah kau kubunuh, kalau kau menang, akan kukabulkan permintaanmu" "Kau a...