18.

105 15 2
                                    


Izumi membuka Topengnya dan melepas sarung tangannya

"Ugh.... Sakit sekali rasanya, aku tak bisa bergerak" Baji hampir menangis

"Oi.. oi jangan menagis, kau ini kuat kan? Dasar lemah"Izumi berjalan mendekati kazutora

"Sate satee..... mau kita apakan ya, anak bandel ini.... Kannn" Izumi menyeringai dihadapan kazutora yang komat kamit gajelas

Mikey pun bangkit dan turun kebawah, dia berjalan menuju Kazutora, Izumi membukakan jalan untuk Mikey

"Kalau kau hanya bisa merenggut apa yang kusayangi, maka kau akan kubunuh juga disini!" Mikey menendang kepala Kazutora hingga dia terhempas jauh

Tak cukup disitu Mikey menendangnya lagi hingga dia tersungkur dan terbaring

Dia menaiki tubuh kazutora dan mencekik lehernya. Mikey mulai memukuli wajah Kazutora hingga berdarah

Kazutora hanya bisa pasrah, semua melihat Mikey, mereka tidak bisa berbuat apa apa

Izumi duduk dan melihati mikey yang sedang memukuli kazutora

"Sepertinya aku harus mencegah malaikat maut datang...." Gumam Izumi

Baji terbangun dan berdiri

"MIKEYYYYY!!!!!!" Dia berteriak untuk mengambil perhatiannya

Mikey pun berhenti dan dia berdiri melihat kearah baji

"Aku senang kau marah demi aku" Dia tersenyum kearahnya

"Hoi, jangan banyak bergerak, aku tau seberapa sakitnya jika kau seperti itu Keisuke" Izumi memperingatkannya

"Arigato, aneesan tapi ini sudah tidak sakit lagi" Baji berjalan kearah kazutora dan mikey

"Ah begitu kah..." Izumi berdecih kecil

Baji menghampiri kazutora. "Aku takkan mati dengan luka kecil seperti ini!" Dia mengambil sebilah pisau dari sakunya dan menusuknya tepat di perutnya

Baji terkapar lemah ditanah. Cifuyu dengan segera menghampiri Baji yang sekarat. Izumi mengambil ponselnya dan menghubungi Ambulans

Izumi mendekati Baji dan mengambil gulungan berisi cairan obat. Dia mengambil suntikan dan menyuntikannya di leher Baji

"Keisuke sialan, aku takkan membiarkanmu mati!!! Dengan ini kau tidak akan merasakan apa apa lagi" Izumi membuka baju Baji yang terkena noda darah

"Baji-san...." Cifuyu meneteskan airmatanya

Izumi berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkannya tetapi lukanya terlalu dalam dan fatal. "Sial!, Cifuyu, baringkan keisuke dan angkat sedikit kepalanya" Izumi mengenakan topengnya, cifuyu langsung merebahkan badan baji dan menyangga kepalanya menggunakan pahanya

Izumi mengambil nafas dan mengeluarkannya, dia berusaha menjadi tenang agar tidak melakukan kesalahan sedikitpun

Singkat cerita izumi berhasil menutup luka di perut baji dan dia menusukkan jarum ke salah satu titik di dada kiri baji, itu membuatnya bernafas sedikit lebih lancar

"Yosh, dengan begini sudah aman," Izumi menyeka keringat di dahinya

"Cifuyu...." Baji membuka mulutnya

"Ya... baji-san"

"Aku ingin makan peyoung lagi..."

"Aku akan membelikannya untukmu..."

"Dibagi setengah... ya?" Baji tersenyum ke cifuyu

Tak lama setelah itu, tangan baji tergeletak ketanah, tubuhnya terasa kaku, mereka semua mengira Baji sudah mati

The Secret Member of ToumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang