Kembali kemasa sekarang
Izumi melihati proses penggantian infusnya Baji, Perawat itu terlihat kesulitan saat hendak menyuntik saraf di tangan baji dan dia hampir gagal menyuntikkannya sampai lebih dari tiga kali. Izumi berdiri dan meminta suntikan itu dari perawat
"Berikan suntikannya sini" -Izumi
"Ehh? Apa yang ingin kau lakukan dengan suntikan ini?" Perawat itu dengan nada sedikit naif
"Sudah berikan saja sini, akan kutunjukkan caranya menyuntik dengan benar, tenang saja aku dulunya juga seorang dokter"
Izumi mengambil suntikan itu dari tangan perawat, dia menarik pergelangan tangan baji dan mencari syaraf nadinya, setelah ketemu Izumi langsung menyuntikan suntikan itu dengan tepat di syaraf nadinya
"Wah, Hebat kau bisa langsung menemukan syarafnya dengan sangat tepat" Ucap perawat itu
"Ini bukanlah hal yang sulit, Jangan khawatir, aku ini juga seorang dokter. Kau sepertinya masih awam dibidang ini?" -Izumi
"A-ah, maafkan aku. Aku baru saja lulus dari kuliah keperawatanku, aku masih belum terlalu menguasai dalam hal menyuntik"
"Oh.. pantas saja, hal terpenting saat ingin menyuntik adalah jangan gegabah dan cari syarafnya dengan tenang, kau terlalu menegangkan bahumu" Izumi memegangi bahu perawat itu
Perawat itu mengangguk. "Umm, terimakasih kalau boleh tahu siapa namamu?"
"Hm? Panggil aku dokter Izumi"
"Terimakasih banyak Dokter Izumi..." Perawat itu menundukkan kepalanya dan pergi dari ruangan itu
"Hee... aku tak menyangka kalau Aneesan adalah seorang dokter juga.." Ucap Baji yang melihati infus ditangannya
"Hmph omong kosong, kau pikir siapa yang menyembuhkan lukamu saat kau menusuk perutmu sendiri huhh!?" Raut wajah Izumi membuat takut Baji
"Giikk!! Ma-maafkan aku aneesan..." -Baji
"Hmpphh!! Aku hanyalah seorang Dokter Gelap, dasar bodoh!" Izumi memalingkan wajahnya
"Eh? Dokter gelap? Apa itu maksudnya, aku tidak mengerti" -baji
"Aku sering membedah bagian tubuh manusia dan menjual organ tubuhnya kepada orang orang kaya yang membutuhkannya"
Mendengar hal itu, baji langsung gemetar ngeri. "Hiii... seriusan, pantas saja kau berani mengoprasiku saat di tengah tengah keributan..." -Baji
"Apa kau masalah dengan itu Huhh!!" Izumi mengepalkan tangannya
"Ikkk, tidak maksudku, kau hebatt sekali Aneesan..." -Baji ketakutan
"Cihh!" Izumi berbalik dan mengambil tasnya. "Aku mau pulang dulu!" -Izumi
"A-ahhh!!! Tunggu! Aku ingin bertanya satu hal padamu!" Baji berteriak menghentikan Izumi
Izumi berbalik, "Huh?? Tanya soal apa?"
"Kazutora, sekarang bagaimana keadaannya? Mikey tidak membunuhnya kan" Baji kepanikan
Izumi terkejut dengan yang ditanyakan Baji kepadanya. "Kazutora..., dia menyesali perbuatannya dan akan dihukum penjara 10 tahun lamanya."
Baji menurunkan kepalanya, "Begitu ya, 10 tahun waktu yang lama sekali..."
"Tapi aku mencegah hal itu!"
"Ehh?"
"Aku sekarang memiliki urusan pribadi dengan Kazutora, dan memberikan kesaksian dan memotong hukuman penjaranya menjadi....

KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Member of Touman
Fantasy"Hei! Apa kau orang yang bernama izumi?" Kata mikey sambil melihati seorang yang sedari tadi berdiri di depannya Orang itu berbalik badan dan melihat ke arah mikey, "kalau kau kalah kau kubunuh, kalau kau menang, akan kukabulkan permintaanmu" "Kau a...