The Secret Member of Touman

12.

Mitsuya pun mengabari yang lainnya diluar, dan mereka bersorak saat mendengar kalau Draken terselamatkan

"Oii kalian, jangan berisik!" perintah Baji

-Mana mungkin Draken mati secepat itu!

Disaat mereka ingin pulang, Takemichi kebingungan karena Mikey tidak ada disana, Dia mencari Mikey kebelakang RS dan dia melihat Izumi dan Mikey sedang berpelukan

Takemichi ingin memanggilnya tetapi tidak jadi karena dia melihat Mikey yang sedang menangis dan tak ingin mengganggunya

Mikey menangis dipelukan hangat Izumi, Izumi membelai rambut pirang Mikey yang halus

"Syukurlah... Kenchin..., Kau telah membuatku cemas"

.........

12 Agustus

Seminggu kemudian, Draken dirawat inap dirumah sakit dan Izumi ingin mengunjungi Draken, tetapi Izumi ada pekerjaan dadakan menjadi model sebuah iklan pakaian

Izumi menyuruh Rize untuk menyampaikan pesannya, Rize juga ingin bertemu dengan Emma chan, Rize pun menuruti permintaan Izumi, Dia pun pergi ke Rumah Sakit

Seorang wanita dengan kostum Maid datang kerumah sakit membawa Tas besar ditangannya, dia menuju keruangan inap kamar 027. Dia membuka pintu dan bertemu dengan seorang pasien laki laki

"Selamat siang Draken, Bagaimana Kabarmu hari ini?"

"Ah Rize san, terimakasih sudah repot repot kesini, aku baik baik saja sekarang"

"Begitu ya, syukurlah aku membawakanmu beberapa buah" Rize duduk disamping tempat tidur Draken

"Terimakasih banyak, Ngomong ngomong, kau tidak bersama Aneesan, apa dia baik baik saja? Dan kenapa kau memakai kostum Maid?" -Draken

"Ya, Aneesan hari ini ada sesi pemotretan, dia menyuruhku untuk menjengukmu, aku memakai kostum Maid hanya untuk cosplay saja" -Rize

"Be-begitu yaa..." -Draken

"Naa Draken yo, temanmu yang kemarin pakai selempang, siapa namanya? -Rize

"Ah pehyan maksudmu" -Draken

"Ya! Nama aslinya siapa?" -Rize

"Etto, hayashi ryouhei kalau tidak salah" -Draken

"Sebenarnya ada apa dengan dirinya? Coba ceritakan padaku, tenang saja aku tak akan membocorkannya kepada siapapun" -Rize

"Hm, baiklah..." Draken pun menceritakan semua hal kepada Rize, mulai dari ditangkapnya Pachin dan penyerangannya pada malam itu

"Jadi begitu ya ceritanya, tetapi orang yang menusukmu dari belakang kemarin, dia memakai jaket yang sama sepertimu tapi kenapa dia seolah menganggapmu musuh?" -Rize

"Kiyomasa ka? Dia dulu pernah menggelar sebuah judi sabung illegal dan mengatasnamakan Touman, lalu aku dan Mikey memberinya sedikit pelajaran, mungkin dari itu dia menjadi dendam kepadaku" -Draken

"Souka.." Rize melihati tubuh draken dan membuat dia risih sendiri

"Kenapa Rize? Apa ada yang salah?" -Draken

"hmmm.... Draken, apa kau beneran cowok tulen??" -Rize

PPFFTTT......

"Hahh! Apa maksudmu itu??" -Draken

"Kan sudah kubilang, kau punya rambut yang panjang, dengan anting anting... Haaahhh... sudah lupakanlahh itu tidak penting... ngomong ngomong soal itu Drakenn...." Rize mendekatkan wajahnya

"Hmm? Apanya?" -Draken

"Emma chan dimana?" Pertanyaan itu membuat Draken sedikit kesal

"Ada perlu apa kau dengan emma?" -Draken

"hmm... tentu saja aku akan membawanya jalan jalan bersamaku... ne nee, apakah emma chan sudah punya pacar?"-Rize

Rize masih belum menyadari kalau Draken adalah pacar emma

"HAHH? Maaf sebelumnya, aku dan emma ini berpacaran, jadi tolong hentikan perilaku seperti itu"-Draken

"ehh? Bohong, kalian berdua berpacaran??? Kenapa aku tidak menyadarinyaa?!!! Maafkan kelancanganku tadi Draken..." Rize berdiri dan menunduk meminta maaf ke Draken

"Ya, tidak usah dipikirkan" -Draken

(Syukurlah, draken mau memaafkanku...) dalam hati Rize

"Tetapi ya, kenapa aku selalu payah dalam hal kasih sayang...." Rize menyanggakan dagunya

"Maksudmu?" -Draken

" ya itulah, aneesan tidak pernah memperhatikanku, dia selalu berpikir dan bercerita tentang pacar laki lakinya dulu yang sudah meninggal, bahkan dia kemarin berkata kepadaku kalau dia juga ingin mati bersama pacarnya.... Cikk, bikin kesal saja, padahal aku selalu mencintainya..."-Rize

"oh, Aneesan punya pacar yaa... aku baru tau"-Draken

"Ya, pacarnya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, dia tewas dibunuh oleh seorang pencuri ditokonya, kalau tidak salah tanggal 17 nanti aneesan ingin mengunjungi kemakam nya, tentu saja aku juga ikut" -Rize

"begitu ya, aku turut beduka cita lho"-Draken

"Pacar laki lakinya juga seorang berandalan sepertimu Draken, tetapi saat itu dia sudah berhenti dan mendirikan sebuah dealer motor bersama teman temannya, dia adalah orang yang sangat terkenal di jepang pada masa itu, sampai sampai saat dia meninggal masih banyak orang yang mengingat namanya"-Rize

"Hmm? Berandalan terkenal? Apakah yang kau maksud Shinichiro?"-Draken

"Ekk? Shinichiro? E-entahlah aku tak terlalu mengerti tentang nama pacarnya, yang pasti dia lemah soal bertarung tapi dia selalu diikuti oleh orang orang kuat, Aneesan pun sangat mengaguminya"-Rize

"Itu pasti Shinichiro, tidak salah lagi!"-Draken

"Hmm? Memangnya kau tau tentang orang itu? Draken?"-Rize

"Shinichiro itu kakaknya Mikey lho"-Draken

.

.

.

.

Next chapter, coming soon. Maaf slow up solanya laptop lagi problem. Makasih buat yang udah mau nungguinT_T